Jenis-jenis Menyimak Keterampilan Menyimak

2.2.1.4 Jenis-jenis Menyimak

Secara garis besar, Tarigan 1994:35-40 membagi jenis menyimak menjadi dua jenis, yaitu: 1 menyimak ekstensif, dan 2 menyimak intensif. Kedua jenis menyimak ini sangatlah berbeda dan perbedaan itu tampak dalam cara melakukan kegiatan menyimak. Pertama, menyimak ekstensif. Menyimak ekstensif ialah proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: menyimak siaran radio, televisi, percakapan orang di pasar, pengumuman, dan sebagainya. Kedua adalah menyimak intensif. Menyimak intensif adalah menyimak yang lebih diarahkan pada kegiatan menyimak secara lebih bebas dan lebih umum serta tidak perlu di bawah bimbingan langsung para guru, maka menyimak intensif diarahkan pada suatu kegiatan yang jauh lebih diawasi, dikontrol terhadap suatu hal tertentu Tarigan juga mengklasifikasikan menyimak berdasarkan tujuan khusus menjadi tujuh yaitu: 1 menyimak untuk belajar, melalui kegiatan menyimak seseorang mempelajari berbagai hal yang dibutuhkan; 2 menyimak untuk menghibur. Penyimak menyimak sesuatu untuk menghibur dirinya, misalnya menyimak pembicaraan cerita-cerita lucu, dagelan, sandiwara, dan film; 3 menyimak untuk menilai. Penyimak mendengarkan dan memahami simakan, kemudian menelan, mengkaji, menguji, membandingkan dengan pengalaman dan pengetahuan penyimak; 4 menyimak apresiatif. Penyimak memahami, menghayati, mengapresiasi materi simakan. Misalnya menyimak pembacaan puisi, cerita pendek, dan drama; 5 menyimak untuk mengomunikasikan ide dan perasaan. Penyimak memahami, merasakan gagasan, ide, perasaan pembicara sehingga terjadi sambung rasa antara pembicara dan pendengar; 6 menyimak deskriminatif. Menyimak ini untuk membedakan suara, bunyi; dan 7 menyimak pemecahan masalah. Penyimak mengikuti uraian pemecahan masalah secara kreatif dan analitis yang disampaiakan oleh pembicara. Mungkin juga penyimak dapat memecahkan masalah yang dihadapinya secara kreatif dan analitis, yang bersangkutan mendapat informasi dari menyimak sesuatu tersebut. Dari pendapat kedua pakar dapat dilihat perbedaannya. Tarigan membagi jenis menyimak secara luas. Marhiyanto membagi jenis menyimak lebih sempit atau spesifik dari pada Tarigan. Dapat disimpulkan dari pendapat dua pakar tentang jenis menyimak, yaitu menyimak umum dan menyimak khusus. Menyimak umum dilakukan pada saat kegiatan lebih bebas, tanpa perlu perhatian khusus. Menyimak khusus dilakukan karena tujuan tertentu.

2.2.1.5 Tahap-tahap Menyimak