2.2.1.1 Hakikat Menyimak
Menurut Tarigan 1994:28 menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman,
apresiasi untuk memperoleh informasi dan menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui
ujaran atau bahasa lisan. Russel Russel dalam Tarigan 1994:28 menyatakan bahwa menyimak
mempunyai makna mendengarkan dengan penuh pemahaman, perhatian serta apresiasi. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Parera 1996: 23-24 bahwa
mendengar adalah kemampuan mengidentifikasi bunyi, kata, frasa, dan kalimat bahasa yang diujarkan, kemudian memahami pesan dan informasi yang
disampaikan, menyeleksi mana yang bermakna dan mana yang tidak bermakana. Berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya, Nurhadi 1995:339
membagi pengertian menyimak menjadi dua, pertama, menyimak atau mendengarkan dalam arti sempit mengacu pada proses mental pendengar yang
menerima bunyi yang dirangsangkan oleh pembicara dan kemudian menyusun penafsiran apa yang disimaknya, kedua, menyimak dalam pengertian luas
mengacu pada proses bahwa si penyimak tidak hanya mengerti dan membuat penafsiran tentang apa yang disimaknya, tetapi lebih dari itu ia berusaha
melakukan apa yang diinformasikan oleh materi yang disimaknya. Menyimak mempunyai arti yang sama dengan mendengarkan.
Mendengarkan menurut Syafi’ie 1996:27 adalah kegiatan mendengar yang
dilakukan dengan sengaja, penuh perhatian terhadap apa yang didengar. Dalam hal ini rangsangan bunyi yang dimaksud untuk didengar adalah bunyi-bunyi
bahasa yang diucapkan oleh orang lain di dalam suatu periatiwa komunikasi. Beberapa ahli telah memberikan pendapatnya tentang pengertian
menyimak. Ada perbedaan dan persamaan antara beberapa pakar tersebut, seperti pendapat dari Nurhadi. Dalam pendapatnya, menyimak dibagi menjadi dua,
menyimak pengertian sempit dan menyimak dalam pengertian luas. Itu berbeda dengan pendapat beberapa pakar lain yang tidak membagi pengertian menyimak.
Tetapi pengertian menyimak Nurhadi mempunyai persamaan dengan pendapat pakar lain, yaitu pada bagian pengertian menyimak dalam pengertian luas.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan dari mendengarkan dengan penuh pemahaman untuk
memperoleh suatu informasi dan menangkap isi atau pesan yang disampaikan oleh orang lain melalui ujaran atau bahasa lisan.
2.2.1.2 Tujuan Menyimak