202
Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa
Huruf-huruf : , , ,
, , dan
tidak dapat disambung ke sebelah kiri ingatlah bahwa cara menuliskan huruf Melayu ialah
dari kanan ke kiri dan huruf hamzah tidak boleh dirangkaikan dengan huruf lain.
4. Tanda-Tanda Bunyi
Semua huruf Melayu terdiri atas huruf mati konsonan, supaya huruf-huruf itu dapat dibunyikan dibaca haruslah diberi
huruf hidup, seperti: a, i, u, dan sebagainya. Dalam huruf Melayu tidak terdapat huruf hidup vokal.
Pengganti huruf hidup itu ialah tanda-tanda, yang disebut tanda bunyi. Baiklah diingat, bahwa tanda bunyi itu dipakai untuk
mempermudah membaca dan menuliskan dua patah kata atau lebih; serupa dituliskan, tetapi berbeda bunyinya. Contoh:
a. Baris di atas, dibaca
a – ba
b. Baris di bawah, dibaca i
– bi c. Tanda bunyi
é – bé
d. Tanda bunyi e
– be e. Tanda
bunyi u
– bu f. Tanda
bunyi o
– bo g.
Tanda bunyi mati pada suku-kata mati dinyata-
kan dengan lingkaran kecil yang lazim disebut
sukun, contoh:
– ban
5. Angka-Angka Melayu
a. Angka pokok:
1 – 4 –
7 –
10 – 2 – 5
– 8
– 0 –
3 – 6 –
9 –
b. Angka-angka Latin sesungguhnya berasal dari angka Melayu Arab, hanya bentuknya yang diubah. Cara menuliskan angka-
angka Latin suatu bilangan ialah dari kiri ke kanan. Cara membacanya pun demikian juga dari kiri ke kanan. Bilangan
123 misalnya, dibaca: seratus dua puluh tiga.
123 –– harus dituliskan dari angka . . tetapi harus dibaca:
seratus dua puluh tiga. • Kesimpulan: Dengan angka suatu bilangan Melayu tidak
berbeda dengan deretan angka Latin, hanya cara menuliskannya dimulai dari angka akhir bilangan tersebut.
203
Memahami Teks Sastra
1. Tuliskanlah huruf Latin berikut ke dalam huruf Arab Melayu. a.
m-a-t-a f.
c-a-r-a b.
b-a-c-a g.
b-i-b-i-r c.
k-e-l-i-n-c-i h. r-a-m-b-u-t
d. k-u-r-a-k-u-r-a
i. a-s-m-a-r-a
e. b-u-k-a
j. b-i-c-a-r-a
2. Salinlah huruf
Arab Melayu berikut ke dalam huruf Latin.
3. Tulislah angka latin berikut ke dalam angka Melayu Arab, berikut cara membacanya.
a. 160
b. 880
c. 911
d. 750
e. 240
4. Ubahlah teks
Arab Melayu berikut ke dalam aksara Latin.
Uji
Materi
Info
Sastra Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu, sebuah
bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan
modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah
Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat
besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya.
Bentuk yang lebih formal, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar
Sumatra, Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak
seekspresif bahasa Melayu Pasar. Pemerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu Pasar mengancam
keberadaan bahasa dan budaya Belanda berusaha meredamnya dengan mempromosikan bahasa Melayu.
Sumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia Modern, 2003
204
Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa
1. Untuk memahami sebuah isi puisi, kita dapat menentukan unsur- unsur puisi terlebih dahulu yang terdiri atas tema, subject matter,
feeling, dan tone. a. Tema merupakan ide dasar dari suatu puisi yang menjadi
inti dari keseluruhan makna dalam suatu puisi. b. Subject matter adalah pokok pikiran yang dikemukakan
penyair melalui puisi yang diciptakannya. c. Feeling adalah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang
ditampilkannya. d. Tone adalah sikap penyair terhadap pembaca sejalan dengan
pokok pikiran yang ditampilkannya. 2. Amanat puisi biasanya tersirat di balik kata-kata yang disusun
dan berada di balik tema yang diungkapkan. 3. Cara menulis Arab Melayu tidak berbeda dengan menulis Arab,
yakni dimulai dari kiri ke kanan.
Rangkuman
1
Dengan mempelajari puisi terjemahan dari mancanegara, Anda dapat memahami budaya yang dianut oleh bangsa lain,
dan tentunya dapat memahami pesan-pesan yang disampaikan sang penyair dengan bahasa simbolik. Dengan mempelajari
naskah aslinya bahasa asing Anda akan mengetahui lebih banyak apa saja kosakata yang digunakan oleh penyair
sehingga kemampuan berbahasa Anda akan bertambah.
Adapun dengan memahami tulisan Arab Melayu salah satunya, Anda dapat mempelajari puisi lama yang ditulis
dalam huruf Arab Melayu. Selain itu, kemampuan Anda dalam mengalihkan teks Arab Melayu ke dalam aksara Latin
akan semakin melatih keterampilan menulis Anda. Dengan mengalihkan aksara Arab Melayu ke dalam aksara Latin,
secara tidak sengaja Anda akan semakin mahir membaca aksara Arab, misalnya membaca al-Quran atau hadis,
meskipun pada dasarnya huruf Arab Melayu dan huruf Arab dalam al-Quran jelas berbeda.
Refleksi Pembelajaran