Tanda-Tanda Bunyi Angka-Angka Melayu

204 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa 1. Untuk memahami sebuah isi puisi, kita dapat menentukan unsur- unsur puisi terlebih dahulu yang terdiri atas tema, subject matter, feeling, dan tone. a. Tema merupakan ide dasar dari suatu puisi yang menjadi inti dari keseluruhan makna dalam suatu puisi. b. Subject matter adalah pokok pikiran yang dikemukakan penyair melalui puisi yang diciptakannya. c. Feeling adalah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya. d. Tone adalah sikap penyair terhadap pembaca sejalan dengan pokok pikiran yang ditampilkannya. 2. Amanat puisi biasanya tersirat di balik kata-kata yang disusun dan berada di balik tema yang diungkapkan. 3. Cara menulis Arab Melayu tidak berbeda dengan menulis Arab, yakni dimulai dari kiri ke kanan. Rangkuman 1 Dengan mempelajari puisi terjemahan dari mancanegara, Anda dapat memahami budaya yang dianut oleh bangsa lain, dan tentunya dapat memahami pesan-pesan yang disampaikan sang penyair dengan bahasa simbolik. Dengan mempelajari naskah aslinya bahasa asing Anda akan mengetahui lebih banyak apa saja kosakata yang digunakan oleh penyair sehingga kemampuan berbahasa Anda akan bertambah. Adapun dengan memahami tulisan Arab Melayu salah satunya, Anda dapat mempelajari puisi lama yang ditulis dalam huruf Arab Melayu. Selain itu, kemampuan Anda dalam mengalihkan teks Arab Melayu ke dalam aksara Latin akan semakin melatih keterampilan menulis Anda. Dengan mengalihkan aksara Arab Melayu ke dalam aksara Latin, secara tidak sengaja Anda akan semakin mahir membaca aksara Arab, misalnya membaca al-Quran atau hadis, meskipun pada dasarnya huruf Arab Melayu dan huruf Arab dalam al-Quran jelas berbeda. Refleksi Pembelajaran 205 Memahami Teks Sastra Kerjakan soal-soal berikut. 1. Tuliskanlah kata-kata berikut dengan menggunakan huruf Arab Melayu. a. kucing f. pohon b. bahaya g. kuli c. dinding h. tampar d. muka i. pintu e. bencana j. tusuk 2. Ubahlah kata-kata Arab Melayu berikut ke dalam aksara Latin. 3. Ubahlah teks Arab Melayu berikut ini menjadi teks aksara Latin. Soal Pemahaman Pelajaran 11 206 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa

4. Bacalah puisi terjemahan karya Brigitte Oleschinski dari

Jerman. Selama teman Anda membacakannya, tutuplah buku. Sain Kleiner Schaf schrei zum Schluß, das seitärts gebleckte Gebiß, die zierlichen Embryo-Ohren. Wo sind wir jetzt, Gebell unter Händen und Knien, wer hat hier wen gejagt. Er klang wie ein Kind, weitab in der Hundskamille hätte ich ihn stillen wollen. Norch im Schlaf schrie das Fell, jede Pore im Schorf blieb durstig Teriakannya yang Bagai Lengkingan domba kecil dalam sakratul maut, gigi-giginya menyeringai, telinga embrionya yang manis. Di mana kita kini, melolong di bawah tangan dan lutut, siapa memburu siapa? Teriakan itu mirip jerit kanak, nun jauh di ladang bunga Camomile liar. Aku dulu sudah ingin menyusuinya. Bahkan dalam tidurnya, bulu-bulunya menjerit, tiap pori di bekas lukanya tetap dahaga Sumber: Horison Edisi Khusus Puisi Internasional Indonesia, 2002 Diterjemahkan oleh Nikmah Sarjono dibantu oleh Berthold Damshäuser Setelah Anda selesai mendengarkan pembacaan puisi tersebut, tentukan hal-hal berikut. a. Berisi tentang apa puisi tersebut? b. Apa yang menjadi tema dalam puisi itu? Berikan alasan bukti atas tema yang Anda tentukan itu dengan kalimat yang jelas. c. Bagaimana sikap penyair terhadap objek yang sedang dibica- rakannya? d. Bagaimana sikap penyair terhadap pembacanya? e. Hikmahpesanamanat apa yang dapat Anda petik bagi hidup Anda setelah mendengarkan pembacaan puisi terjemahan tersebut? Sejak berabad-abad yang lampu, bahasa Melayu merupakan bahasa penghubung antarsuku-suku bangsa di Nusantara. Apakah Anda pernah mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta? Di tempat itu, tersimpan ragam naskah Melayu Kuno yang ditulis dalam tulisan Arab Melayu. Anda dapat membaca, menulis ulang, dan menerjemahkannya jika menguasai tulisan Arab Melayu. Dalam pelajaran ini, Anda akan kembali mendalami penulisan huruf Arab-Melayu untuk mengungkap isi sastra Indonesia Klasik. Di samping itu, Anda akan belajar menganalisis cerita pendek dan hubungannya dengan standar nilai dalam masyarakat. Jika diperhatikan, sebenarnya dalam tulisan Arab Melayu pun berupa cerita, ada cerita pendek dan cerita panjang novel. Biasanya bahasa yang disampaikan dalam Arab Melayu berupa sastra lisan. Anda pun dapat menganalisis cerita dalam tulisan Arab Melayu, kemudian membandingkannya dengan cerpen pada masa kini. Banyak pesanamanat yang dapat diambil dari cerita tersebut. Apakah Anda pernah mengunjungi Perpustakaan Nasional di Jakarta? Di tempat itu, tersimpan ragam naskah Melayu Kuno yang ditulis dalam tulisan Arab Melayu. Anda dapat membaca, menulis ulang, dan menerjemahkannya jika menguasai tulisan Arab Melayu. Dalam pelajaran ini, Anda akan kembali mendalami penulisan huruf Arab-Melayu untuk mengungkap isi sastra Indonesia Klasik. Di samping itu, Anda akan belajar menganalisis cerita pendek dan hubungannya dengan standar nilai dalam masyarakat. Jika diperhatikan, sebenarnya dalam tulisan Arab Melayu pun berupa cerita, ada cerita pendek dan cerita panjang novel. Biasanya bahasa yang disampaikan dalam Arab Melayu berupa sastra lisan. Anda pun dapat menganalisis cerita dalam tulisan Arab Melayu, kemudian membandingkannya dengan cerpen pada masa kini. Banyak pesanamanat yang dapat diambil dari cerita tersebut. Sum be r: Do kum e nta s i p ri ba di Telaah Sastra 12 Pe la ja r an 208 Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia untuk Kelas XII Program Bahasa Peta Konsep Menulis kembali sastra Indonesia klasik Menelaah karya sastra Menganalisis cerpen Standar budaya yang dianut masyarakat Kaidah struktur bahasa Indonesia Kaidah struktur bahasa Arab Melayu Unsur-unsur intrinsik cerpen tema alur Alokasi waktu untuk Pelajaran 12 ini adalah 13 jam pelajaran. Termasuk pengerjaan Uji Kompetensi Semester 1 1 jam pelajaran = 45 menit bentuk kegiatan berdasarkan berdasarkan