dosen ahli materi sulaman aplikasi. Hasil tanggapan kemudian dijadikan ke dalam bentuk persen kemudian dikonsultasikan dengan tabel kategori tingkatan dan
persentase sebagai berikut : Tabel 3.3 Kategori Tingkatan Dan Persentase :
Nilai Keterangan
90 – 100
Baik Sekali 70
– 89 Baik
50 – 69
Cukup 30
– 49 Kurang
– 29 Sangat Kurang
Batas minimal yang diambil adalah sebesar 70 sehingga berpredikat baik dan layak untuk digunakan sebagai metode dalam pembelajaran. Hasil tanggapan
tersebut adalah 83 sehingga dapat dikategorikan baik. Berdasarkan hasil dari tanggapan tersebut dapat dikatakan bahwa
instrumen model pembelajaran Student Team Achievment STAD dalam kategori baik dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai model pembelajaran. Detail
penilaian model pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.
3.6.4 Reabilitas Instrumen
Reabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability. Suatu pengukuran yang mampu menghasilkan yang memiliki tingkat reabilitas tinggi disebut sebagai
pengukuran yang reliabel reliable.
3.6.4.1 Reabilitas Tes
Menurut Arikunto, S 2010:221 Reliabilitas menunjukan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam menentukan
reliabilitas tes dalam penelitian ini rumus yang digunakan peneliti adalah rumus KR-20. Rumus KR-20 sebagai berikut:
r
11
= Arikunto, S 2012: 115
dengan S
2
= varians total
S
2
=
Keterangan :
r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan p
= proporsi subjek yang menjawab dengan benar q
= proporsi subjek yang menjawab dengan salah ∑pq = jumlah perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi
∑ x
2 =
jumlah skor total kuadrat ∑x
2
= kuadrat dari jumlah skor Berdasarkan pengujian reabilitastes diperoleh hasil r
hitung
r
tabel
yaitu r
0,854
r
0,374
maka item tes yang diuji cobakan reliabel. Hasil analisis uji reabilitas dapat dilihat dilampiran 4.
3.6.4.2 Uji Reabilitas Tes Praktek
3.6.1.2 Reabilitas Psikomotorik dan Afektif
Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut dapat memberi hasil yang tepat, artinya apabila instrumen tersebut digunakan pada
sejumlah objek yang sama pada lain waktu maka hasilnya relatif sama. Reliabilitas tes praktek pada penelitian ini menggunakan reliabilitas hasil rating.
Menurut Saifuddin Azwar 2012: 88 menyatakan rating adalah prosedur pemberian skor berdasarkan judgment subjektif terhadap aspek atau atribut
tertentu yang dilakukan melalui pengamatan sistematik baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan pengaruh
subjektivitas pemberian antar beberapa rater. Penelitian ini dilakukan dengan cara pemberian rating yang dilakukan oleh
beberapa raters yang berbeda dan independen satu sama lain terhadap objek yang sama Saifuddin Azwar, 2012:88. Rater yang akan digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 2 orang. Reliabilitas hasil rating merupakan konsistensi penilaian diantara para rater interrater reliability
Menurut Ebel 1951 yang dikutip oleh Saifuddin Azwar memberikan formula untuk mengestimasi reliabilitas dari rata-rata rating yang dilakukan oleh
K orang raters, yaitu dengan rumus sebagai berikut:
r
xx
’ =
Saifuddin Azwar 2012 : 89 Keterangan:
r
xx’
= Koefisien korelasi Ss
2
= varians antar subyek yang dikenai rating
Se
2
= varians eror, yaitu varians interaksi antar subyek s dan rater r Azwar, 2012: 89
k = banyaknya rater yang memberikan rating berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh :
r
xx
’ =
= 0,4998
Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui hasil reabilitas kinerja siswa yaitu reabilitas psikomotorik dengan r
hitung
0,4998 dan reabilitas afektif dengan r
hitung
0,4123. Hasil uji reabilitas tersebut menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut reabel.
3.7 Metode Analisis Data