Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Se 2 = varians eror, yaitu varians interaksi antar subyek s dan rater r Azwar, 2012: 89 k = banyaknya rater yang memberikan rating berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh : r xx ’ = = 0,4998 Berdasarkan data yang diperoleh dapat diketahui hasil reabilitas kinerja siswa yaitu reabilitas psikomotorik dengan r hitung 0,4998 dan reabilitas afektif dengan r hitung 0,4123. Hasil uji reabilitas tersebut menunjukkan bahwa r hitung r tabel dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut reabel.

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat Sugiyono, 2010:241. Jenis data dalam penelitian ini adalah interval sehingga teknik analisis uji normalitas data penelitian menggunakan rumus Chi-Kuadrat, dimana perhitungannya menggunakan program Microsoft Excel rumusnya sebagai berikut Keterangan: 2 = nilai chi-kuadrat O i = frekuensi hasil pengamatan k = banyaknya kelas interval E i = frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang akan diuji yaitu: Ho = data berdistribusi normal Ha = data tidak berdistribusi normal Hasil dari perhitungan Chi kuadrat akan dikonsultasikan dengan tabel. Jika harga X 2 hitung ≤ X 2 tabel , dengan dk= k-1 maka Ho diterima atau data yang diperoleh telah mengikuti distribusi normal Sudjana, 2005:273. Hasil uji normalitas data awal dapat diketahui bahwa hasil X 2 adalah 6,7749. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa X 2 hitung ≤ X 2 tabel

3.7.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah kelompok mempunyai kemampuan dasar yang sama. Teknik uji kesamaan dua varians ini menggunakan rumus : F = Sudjana, 2005:250 Dengan hipotesis : Ho : Varians homogen  1 2 =  2 2 H 1 : Varians tidak homogen  1 2 ≠  2 2 Kriteria pengujian terima Ho jika F hitung ≤ F tabel yang berarti Ho diterima atau data berasal dari varians yang sama atau homogen

3.7.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan t tes sampel related yaitu bila sampel berkorelasi atau berpasangan, membandingkan sebelum dan sesudah treatment atau perlakuan atau membandingkan kelompok eksperimen satu dengan kelompok eksperimen dua. Rumus yang digunakan untuk menghitung evektivitas treatmen adalah : Keterangan: Md = mean dari devisiasi d antara posttes dan pretes = perbedaan devisiasi dengan mean devisiasi = Banyaknya subjek = atau db derajat kebebasan adalah N-1 Arikunto, 2010:125 Sebenarnya untuk memperoleh ∑ x 2 d dapat ditempuh dengan jalan tanoa mencari Md terlebih dahulu, serta mengurangkan setiap d dengan Md, dengan rumus sebagai berikut: ∑ x 2 d = ∑ d 2 – Arikunto, 2010:351 Dengan : ∑ x 2 d = Jumlah kuadrat deviasi ∑ d 2 = Nilai posttes-prettes N = Jumlah subjek Berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh = 7,8954 Berdasarkan data yang diperileh dapat diketahui nilai t 7,8954 menujukkan positif dengan hasil t 7,8954 t 2,048 maka hipotesis kerja diterima Ha, namun jika t hitung negatif t 7,8954 t 2,048 hipotesis nol Ho yang diterima.

3.7.4 Uji Rata-rata Gain Ternormalisasi