2. Hubungan Antara Lingkungan Belajar di Sekolah dengan Minat
Berwirausaha Pada siswa
Lingkungan belajar di sekolah dipengaruhi oleh interaksi guru dengan murid, hubungan antar murid, standar pelajaran di atas ukuran,
cara penyajian, media pendidikan, keadaan gedung, metode belajar, waktu sekolah, kurikulum, tugas rumah, dan pelaksanaan disiplian Roestiyah
1982:159-161 yang akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan siswa. Seorang guru yang mempunyai metode mengajar yang baik, cara
penyajian yang baik dengan menggunakan media yang menarik, waktu belajar yang tepat, dapat membantu siswa dalam belajar. Siswa akan lebih
mudah memahami materi pelajaran dengan baik, sehingga tingkat keberhasilan belajarnya juga lebih tinggi, khususnya pada mata pelajaran
kewirausahaan. Lingkungan sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang
memadai seperti ruang kelas, media pembelajaran yang menarik, dan cara penyajian yang baik akan mendukung siswa dalam mengembangkan minat
kewirausahaannya. Dengan pelajaran kewirausahaan, siswa dapat mengembangkan bakat kewirausahaannya. Keberhasilan siswa dalam
mengikuti praktek kewirausahaan akan menimbulkan minat yang tinggi untuk berwirausaha, karena mereka mempunyai harapan serta rasa percaya
diri yang tinggi. Dengan harapan dan rasa percaya diri yang tinggi tersebut, siswa mempunyai kemampuan untuk mengeksplorasikan
keinginan dan harapan yang tinggi untuk keberhasilan dalam berwirausaha.
3. Hubungan Antara Lingkungan Belajar di Masyarakat dengan Minat
Berwirausaha
Faktor-faktor lingkungan belajar di masyarakat yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar Roestiyah, 1982:159-162 antara lain
mass media , teman bergaul, cara hidup lingkungan dan kegiatan lain.
Buku bacaan tentang kewirausahaan, pemilihan teman bergaul, yang tidak mendukung untuk berwirausaha, kegiatan-kegiatan lain yang padat, serta
cara hidup bertetangga akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam belajar berwirausaha. Masyarakat sebagian besar
berwirausaha maka akan mempengaruhi minat siswa untuk berwirausaha. Tanpa disuruh siswa akan berusaha mengetahui, memperhatikan dan
melibatkan diri dengan lingkungan masyarakat yang berwirausaha sedangkan siswa yang tinggal dilingkunagan tidak berwirausaha akan
menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana siswa tinggal dimana siswa tinggal siswa yang tinggal di lingkungan masyarakat yang berwirausaha
memiliki minat yang lebih tinggi untuk berwirausaha. Sebaliknya siswa yang tinggal di lingkungan yang tidak berwirausaha memiliki minat yang
lebih rendah untuk berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. HIPOTESIS PENELITIAN