mengembangkan bakat kewirauasahaannya. Keberhasilan siswa dalam mengikuti praktek kewirausahaan akan menimbulkan minat yang tinggi
untuk berwirausaha, sebaliknya apabila apabila lingkungan belajar di sekolah yang tidak lengkap fasilitas belajar oleh sekolah yang dapat
dikatakan lengkap dan mampu menunjang prestasi belajar siswa khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan.
3. Hubungan antara lingkungan belajar di masyarakat dengan minat
berwirausaha
Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di masyarakat dengan minat ber-
wirausaha. Hubungan yang positif antara lingkungan belajar di masyarakat dengan dengan minat berwirausaha diperkuat oleh hasil perhitungan nilai
koefisien korelasi r sebesar 0,805 dan hasil analisis uji t yang menunjukkan hubungan nilai t hitung 11,036 lebih besar dari t tabel 1,668.
Derajat hubungan variabel lingkungan belajar di masyarakat dengan minat berwirausaha dikategorikan cukup kuat.
Setiap masyarakat dapat mempengaruhi pendidikan yang dicita- citakan oleh para siswa. Masyarakat dapat membantu para siswa dengan
menciptakan suasana masyarakat yang mendukung belajar sehingga dapat belajar dengan maksimal. Usaha-usaha yang dilakukan oleh lingkungan
masyarakat sekitar adalah menyediakan buku bacaan memilih acara-acara yang berguna di masyarakat yang mendukung untuk berwirausaha, media
massa denga sebaik-baiknya sesuai denga kebutuhan untuk berawirausaha PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
serta cara hidup berumah tangga akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam berlajar berwirausaha. Dengan demikian anak
dalam lingkungan masyarakat akan mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pelajar untuk menjalankan tugasnya yaitu belajar sehingga prestasi
yang diperoleh baik khususnya pada mata pelajaran kewirausahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil penelitian pada siswa kelas XII SMK BOPKRI 1 Yogyakarta maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di keluarga dengan minat berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan korelasi dengan r
xy
= 0,792 dan uji t yang menunjukkan t hitung 10,557 lebih besar dari t tabel 1,668.
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di sekolah dengan minat berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan korelasi dengan r
xy
= 0,693 dan uji t yang menunjukkan t hitung 7,799 lebih besar dari t tabel 1,668.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar di masyarakat dengan minat berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan korelasi dengan r
xy
= 0,805 dan uji t yang menunjukkan t hitung 11,036 lebih besar dari t tabel 1,668.
B. Keterbatasan Penelitian
Hal-hal yang menyebabkan keterbatasan penelitian adalah: 1. Semua data penelitian tersebut diperoleh dari koesioner yang telah diisi
oleh para siswa yang bersangkutan sehingga kebenaran peneltian ini tergantung dari keseriusan siswa dalam mengisi koesioner. Penulis tidak
bisa melacak kebenaran data yang diperoleh dari responden. Apabila responden dalam menjawab kuesioner tidak secara jujur maka hasil
penelitian ini tentu tidak berlaku secara penuh. 2. Keterbatasan dari penelitian ini menyangkut biaya, kemampuan dan waktu
sehingga peneliti hanya dapat meneliti lingkungan belajar di keluarga, lingkungan belajar di sekolah, lingkungan belajar di masyarakat dengan
minat berwirausaha, padahal masih banyak faktor yang berhubungan dengan minat berwirausaha.
C. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sejalan dengan hasil penelitian pertama yang menunjukkan ada hubungan antara lingkungan belajar di keluarga dengan minat berwirausaha, maka
penulis menyarankan orang tua memberikan dorongan belajar pada anak agar semangat anak dalam belajar kewirausahaan tidak berkurang dan
mendukung anak untuk berkreativitas agar mempunyai keterampilan tambahan dalam berwirausaha.
2. Sejalan dengan hasil penelitian kedua yang menunjukkan ada hubungan lingkungan belajar di sekolah dengan minat berwirausaha, maka penulis
menyarankan siswa lebih giat belajar kewirausahaan dan tetap bersemangat untuk berprestasi dan berkreasi yang lebih baik agar setelah
lulus nanti dapat menjadi wirausaha yang berhasil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI