Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
tersebut didukung hasil perhitungan mean = 43,75, median = 34,10, modus = 46 lampiran V, hal 1110.
2. Lingkungan Belajar di Sekolah Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi untuk variabel
lingkungan belajar di sekolah yang dicapai adalah 26 X 4 = 104 dan skor data terendah adalah 26 X 1 = 26. Berdasarkan data data tersebut berikut
ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut lampiran V, hal 119:
Tabel 5.2 Lingkungan Belajar Siswa di Sekolah
Skor Frekuensi Frekuensi
re- latif
Kategori
89-104 2 2,94 Sangat
Baik 77-88 19 27,94 Baik
70-76 22 32,35 Cukup
Baik 62-69 19 27,94
Tidak Baik
26-61 6
8,83 Sangat Tidak Baik
Jumlah 68
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada lingkungan belajar di sekolah dikategorikan sangat baik adalah 2 2,94;
lingkungan belajar di sekolah dikategorikan baik adalah 19 27,94; lingkungan belajar di sekolah dikategorikan cukup baik adalah 22
32,35; lingkungan belajar di sekolah dikategorikan tidak baik adalah 19 27,94; lingkungan belajar di sekolah dikategorikan sangat tidak
baik adalah 6 8,83. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa lingkungan belajar siswa di sekolah dikategorikan cukup baik. Kesimpulan
tersebut didukung hasil perhitungan mean = 72,09, median = 21,67, modus = 42 lampiran V, hal 112.
3. Lingkungan Belajar di Masyarakat Berdasarkan data hasil penelitian skor data tertinggi untuk variabel
lingkungan belajar di masyarakat yang dicapai adalah 12 X 4 = 48 dan skor data terendah adalah 12 X 1 = 12. Berdasarkan data data tersebut
berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut lampiran V, hal 120:
Tabel 5.3 Lingkungan Belajar Siswa di Masyarakat
Skor Frekuensi Frekuensi
relatif Kategori
41-48 15 22,06
Sangat Baik
36-40 15 22,06
Baik 32-35 21
30,88 Cukup
Baik 29-31 12
17,65 Tidak
Baik 12-28
5 7,35
Sangat Tidak Baik Jumlah
68 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang berada pada lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan sangat baik adalah 15
22,06; lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan baik adalah 15 22,06; lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan cukup baik
adalah 21 30,88; lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan tidak baik adalah 12 17,65; lingkungan belajar di masyarakat dikategorikan
sangat tidak baik adalah 5 7,35. Berdasarkan hasil tersebut disimpul- kan bahwa lingkungan belajar siswa di masyarakat dikategorikan cukup
baik. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan mean = 35,47, median = 8,77, modus = 27,33 lampiran V, hal 114.
4. Minat Berwirausaha Berdasarkan data hasil penelitian skor data tertinggi untuk variabel
minat berwirausaha yang dicapai adalah 20 X 4 = 80 dan skor data terendah adalah 20 X 1 = 20. Berdasarkan data data tersebut berikut ini
disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut lampiran V, hal 121:
Tabel 5.4 Minat Berwirausaha
Skor Frekuensi Frekuensi
relatif Kategori
69-80 6 8,83
Sangat Baik
60-68 24 35,29 Baik
54-59 21 30,88
Cukup Baik
48-53 13 19,12
Tidak Baik
20-47 4
5,88 Sangat Tidak Baik
Jumlah 68
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang minat berwirausaha dikategorikan sangat baik adalah 6 8,83; minat
berwirausaha dikategorikan baik adalah 24 35,29; minat berwirausaha dikategorikan cukup baik adalah 21 30,88; minat berwirausaha
dikategorikan tidak baik adalah 13 19,12; minat berwirausaha dikategorikan sangat tidak baik adalah 4 5,88. Berdasarkan hasil terse-
but disimpulkan bahwa minat berwirausaha dikategorikan baik. Kesimpulan tersebut didukung hasil perhitungan mean = 58,12, median =
27, modus = 19,43 lampiran V, hal 115. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI