42
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Data Kelembagaan Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
2. Lokasi : Jl. Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta 55223
3. Status : Terakreditasi – A
B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas dalam bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan berdasarkan ajaran kasih.
2. Misi
1 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
2 Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.
3 Mempertahankan dan meningkatkan disiplin sivitas akademika.
4 Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis.
5 Mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas budi
pekerti. 6
Mewujudkan ajaran kasih di lingkungan sekolah maupun masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
C. Sejarah Berdirinya Sekolah
Sejarah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tidak terlepas dari Yayasan BOPKRI Yogyakarta. Yayasan BOPKRI Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik
Indonesia adalah suatu organisasi berbentuk yayasan yang didirikan pada zaman perjuangan, tepatnya tanggal 18 Desember 1945. Yayasan BOPKRI
Yogyakarta didirikan dengan motivasi, cita-cita dan idealisme tertentu. Pada saat berdirinya, Yayasan BOPKRI mendapatkan dukungan dari masyarakat
Kristen sebagai perwujudan pelayanan pendidikan secara formal untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa Penjajahan Belanda, di Yogyakarta sudah terdapat lembaga
pendidikan Kristen yaitu sekolah-sekolah Zending yang diusahakan oleh gereja-gereja Nederland dan Vereneging Scholen yang diusahakan
perkumpulan-perkumpulan di luar gereja. Pada awal tahun 1943, Jepang memaksa sekolah-sekolah swasta
dinegerikan, guru-guru yang bersedia menjadi pegawai negeri boleh mengajar terus. Sekolah-sekolah Kristen sepakat bernaung di bawah panji Perkumpulan
Persekolahan Masehi PPM. Agar sekolah-sekolah tersebut dapat diatur dengan baik, dipilih dan diangkat seorang pengampu yaitu Dr. Sumardi.
Dalam masa perang kemerdekaan, umat Kristiani tidak mau ketinggalan, mereka turut berjuang menegakkan dan mengisi kemerdekaan. Partai Kristen
Indonesia Parkindo didirikan pada 11 Mei 1945. Dalam Kongres yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pertama di Surakarta, diputuskan didirikan lembaga pendidikan dengan nama BOPKRI, dengan Ketua Umum IP. Simanjuntak dan Penulis Pujo Suseno.
Yayasan BOPKRI Yogyakarta didirikan pada 18 Desember 1945 dengan akte notaris RM. Wiranto, 11 Mei 1946. Dalam clash II pada 19 Desember 1948,
Belanda berhasil menduduki Yogyakarta. Yayasan BOPKRI telah menutup seluruh sekolahnya.
Pada tanggal 29 Juni 1949 Belanda angkat kaki dari Yogyakarta, Pemerintah RI kembali ke Ibu Kota Yogyakarta. Sri Sultan HB IX selaku
Menteri Negara Koordinator Keamanan, pada 5 Juli 1949 menyerukan agar semua sekolah dibuka kembali. BOPKRI menanggapi dengan antusias.
Diadakan pembentukan BOPKRI baru dengan Ketua Drs. Sudarmono dan Penulis merangkap Bendahara yaitu S. Subanu. Dari sekolah-sekolah yang
dibuka kembali antara lain adalah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
D. Keadaan Siswa