Definisi Prestasi Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Prestasi Belajar Siswa

Berikut ini adalah penjelasan tentang definisi prestasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang diambil dari Document Body jiunkpe ikom2006jiunkpe-ns-s1-2006-51402123- 3905 prestasi-chapter2.

a. Definisi Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan dan diciptakan. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan suatu kegiatan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dicapai, yaitu belajar Djamarah, 1994:18. Prestasi dapat dicapai dengan belajar ulet. Prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas, sedangkan belajar pada dasarnya adalah suatu proses yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar Djamarah, 1994:23. 7 8

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik dari dalam diri faktor internal maupun faktor dari luar diri faktor eksternal murid. Faktor-faktor tersebut antara lain Djamarah, 2002:155 : 1 Faktor Internal a Kondisi fisiologis Pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dengan orang yang dalam keadaan kelelahan. Menurut Noelhi Djamarah, 2002:155, hal yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi panca indera mata, hidung, pengecap, telinga, dan tubuh. Panca indera dapat dijadikan sebagai alat untuk kepentingan belajar, apabila semua aktivitas itu didorong oleh kebutuhan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan situasi tertentu untuk memperoleh perubahan tingkah laku. Melalui panca indera, murid melakukan aktivitas untuk mendapatkan pengalaman langsung Djamarah, 2002:97. b Kondisi psikologis Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Faktor psikologis dipandang sebagai faktor dari dalam yang utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 dalam menentukan intensitas belajar seorang murid. Guru sadar bahwa bahan pelajaran yang diberikan tidak semuanya dapat diserap oleh murid. Murid yang duduk dengan diam, tidak dapat dipastikan bahwa ia memperhatikan semua penjelasan guru. Bisa saja pandangan matanya terarah pelajaran yang dijelaskan guru, tetapi pikirannya terarah pada persoalan lain bahkan dapat diartikan ia tidak mengerti apa yang diajarkan guru Djamarah, 2002:59. Oleh karena itu, intelegensi, bakat, dan motivasi adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses belajar. Untuk lebih jelasnya, ketiga faktor tersebut akan duiraikan lebih lanjut, yaitu: 1 Intelegensi Intelegensi adalah unsur yang ikut mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Menurut Whitherington, intelegensi adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan cepat tanpa mengalami suatu masalah Djamarah, 2002:53. Maka, seseorang yang memiliki intelegensi baik IQ umumnya mudah belajar dan cenderung baik. Sebaliknya, seseorang yang memiliki intelegensi rendah akan mengalami kesukaran dalam berpikir dan pada umumnya belajar lebih lamban. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 2 Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan Djamarah, 2002:104. Bakat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan atau latihan. Bakat diakui sebagai kemampuan bawaan sejak lahir yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan. Bakat diwariskan atau didapat dari pasangan suami-istri atau ayah-ibu, akibat pertemuan sperma-ovum Djamarah, 2002:54. Woodworth dan Marquis 1957 berpendapat bahwa bakat memiliki tiga arti; achievement, merupakan kemampuan aktual yang dapat dites dengan tes khusus, capacity, merupakan kemampuan potensial yang pengukurannya didapat dari hasil interaksi antara dasar dan latihan intensif serta pengalaman, captitude, merupakan kualitas psikis yang didapat melalui tes bakat. Tidak dapat disangkal bahwa bakat dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar murid. 3 Motivasi Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 tampak gigih, giat belajar untuk meningkatkan prestasi belajar Djamarah, 2002:62. 2 Faktor eksternal Yang termasuk faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar adalah faktor lingkungan Djamarah, 2002:142. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita, yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia. Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan murid. Dalam lingkungan-lah murid-murid dididik hidup dan berinteraksi maupun bersosialisasi dengan orang lain dalam mata rantai kehidupan. Lingkungan yang dimaksud di sini adalah lingkungan tempat individu tinggal maupun lingkungan tempat individu berinteraksi. Lingkungan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran. Lingkungan dapat menimbulkan perubahan pada diri murid.

2. Motivasi Belajar Siswa a.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150