Uji Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

32 Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Indikator Nomer Item Kuesioner Jumlah Item Prestasi belajar siswa Nilai raport 1 1 Motivasi Belajar siswa Penyelesaian tugas dari guru Keaktifan siswa belajar didalam kelas Kebiasaan siswa diluar jam sekolah 10,11,13,14 1,2,4,6,9,12 3,5,7,8,15 4 6 5 Tingkat Pendidikan Orang Tua Jenjang Pendidikan terakhir Orang Tua 1 1 Minat memilih jurusan Perasaan senang berkecimpung pada jurusan yang dipilih Ketertarikan pada jurusan yang dipilih 1,2,3,4,5,6,13 7,8,9,10,11,12, 14 7 7 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak secara langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melakukan dokumen. Teknik ini digunakan untuk mencari gambaran umum tentang sekolah dan nilai rapor siswa.

F. Uji Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 pengujian validitas instrumen digunakan rumus Product Moment dari Karl Person : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 y xy x x y x xy n r xy Keterangan : r xy = koefisien korelasi n = jumlah item pertanyaan x = skor masing-masing item tes y = skor total setiap item tes Besarnya koefisien korelasi r diperhitungkan dengan taraf signifikansi atau taraf kesalahan 5 taraf kepercayaan 95. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka angket tersebut valid. Namun sebaliknya, jika r hitung r tabel dengan taraf signifikansi 5, maka angket tersebut tidak valid. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan di SMA Santa Maria dengan populasi N= 30 siswa, maka derajat kebebasannya dk = N – 2 = 30 – 2 =28, sehingga diketahui nilai r tabelnya = 0,361. Hasil dari pengujian validitas tersebut adalah sebagai berikut ini : 34 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas untuk variabel Minat siswa Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas untuk Variabel Motivasi Belajar Siswa Butir No. r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,438 0,361 Valid 2 0,492 0,361 Valid 3 0,514 0,361 Valid 4 0,393 0,361 Valid 6 0,375 0,361 Valid 7 0,586 0,361 Valid 8 0,492 0,361 Valid 9 0,490 0,361 Valid 11 0,471 0,361 Valid 13 0,688 0,361 Valid 14 0,712 0,361 Valid Butir No. r hitung r tabel Kesimpulan 1 0,626 0,361 Valid 2 0,524 0,361 Valid 3 0,502 0,361 Valid 6 0,602 0,361 Valid 10 0,502 0,361 Valid 11 0,429 0,361 Valid 13 0,595 0,361 Valid 15 0,388 0,361 Valid 35 2. Pengujian Reliabilitas Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 2008:196 : ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Dimana : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑ 2 b σ = jumlah varian butir 2 t σ = varian total Suatu variabel dikatakan reliabel jika r hitung r tabel . Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka tidak reliabel. Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas, pedoman yang digunakan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2008:231 : Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas Besarnya nilai r Interpretasi 0,80 - 1,000 0,60 - 0,799 0,40 - 0,599 0,20 - 0,399 0,00 - 0,199 Sangat kuat Kuat Sedang Rendah Sangat rendah 36 Dengan bantuan SPSS 12, maka didapatkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Motivasi Siswa 0,803 0,361 reliabel Minat Siswa memilih jurusan 0,834 0,361 reliabel Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka didapatkan kesimpulan bahwa kedua variabel yaitu motivasi belajar dan minat siswa memiliki tingkat reliabilitas yang sangat kuat.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150