Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

36 Dengan bantuan SPSS 12, maka didapatkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel r hitung r tabel Kesimpulan Motivasi Siswa 0,803 0,361 reliabel Minat Siswa memilih jurusan 0,834 0,361 reliabel Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka didapatkan kesimpulan bahwa kedua variabel yaitu motivasi belajar dan minat siswa memiliki tingkat reliabilitas yang sangat kuat.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Tujuan digunakannya pengujian normalitas adalah untuk mengetahui bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis itu berdistribusi normal. Rumus : [ ] ∑ − = fh fh fo x 2 Keterangan: χ 2 : Chi Kuadrat fo : frekuensi atau jumlah data hasil observasi fh : frekuensi atau jumlah yang diharapkan fo – fh : selisih data fo dan fh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 b. Uji Linearitas Linearitas merupakan prasyarat dari regresi sederhana. Maksudnya apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Sugiyono, 2007 : 65 G TC S S F 2 2 = Keterangan : F = nilai F untuk garis regresi S 2 TC = varians tuna cocok S 2 G = varians galat c. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa memilih jurusan di SMA. 1 Perumusan Hipotesis a Rumusan Hipotesis I Ho : Tidak ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA. Ha : Ada hubungan positif antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA. 38 b Rumusan Hipotesis II Ho : Tidak ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA. Ha : Ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan minat siswa memilih jurusan di SMA. c Rumusan Hipotesis III Ho : Tidak ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA. Ha : Ada hubungan positif antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA. 2 Pengujian Hipotesis I, II, III Untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel digunakan korelasi product moment. Berikut ini adalah rumus Product Moment : n ∑x i y i – ∑x i ∑y i r xy = √{∑x i 2 – ∑x i 2 } { ∑y i 2 – ∑y i 2 } Keterangan : r : koefisien korelasi n : ukuran sampel Setelah diperoleh harga r hitung, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel dengan taraf signifiknasi 5 dan n sama dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 jumlah subyek yang diteliti. Apabila harga r hitung lebih besar atau sama dengan dari r tabel maka hipotesis diterima. Sebaliknya, apabila r hitung lebih kecil dari r tabel maka hipotesis ditolak Jika dalam penelitian ini, data tidak memenuhi pengujian prasyarat analisis, maka hipotesis akan diuji dengan menggunakan statistika non parametrik, yaitu chi square dan dikerjakan dengan perhitungan manual. Chi square merupakan salah satu tes statistik non parametrik atau tes bebas distribusi. Teknik statistik ini digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri dari dua kategori atau lebih dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar. Rumus chi square yang digunakan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2008:107 : ∑ = − = k i h h o f f f 1 2 2 χ Penjabaran rumus chi square menurut Hartono 2008:230 adalah sebagai berikut: ......... 2 2 2 2 2 2 + − + − + − + − + − = h h o h h o h h o h h o h h o f f f f f f f f f f f f f f f χ Keterangan : χ 2 = Chi-Square f o = frekuensi yang diobservasi f h = frekuensi yang diharapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 Rumus untuk mencari f h Hartono, 2008:226 adalah sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ = a k b h f f x f f Keterangan : f h = frekuensi yang diharapkan ∑f a = jumlah frekuensi akhir pada tabel ∑f b = jumlah frekuensi baris pada sel yang dicari ∑f k = jumlah frekuensi kolom pada sel yang dicari Derajat kebebasan ditentukan dengan rumus sebagai berikut Hartono, 2008:230 : 1 1 − − = k b dk Keterangan : dk = derajat kebebasan b = jumlah baris k = jumlah kolom Jika nilai χ 2 hitung dari nilai χ 2 tabel pada taraf signifikasi 5 α = 0,050, maka H o ditolak dan H a diterima. Sebaliknya, Jika nilai χ 2 hitung dari nilai χ 2 tabel pada taraf signifikasi 5 α = 0,050, maka H a ditolak dan H o diterima. Apabila pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh atau hubungan, maka perlu dihitung koefisien kontigensi. Koefisien kontigensi dihitung untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor satu dengan faktor yang lainnya. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien kontigensi adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:282: n C + = 2 2 χ χ 41 Keterangan: C = koefisien kontigensi χ 2 = khi kuadrat n = jumlah responden Agar harga koefisien C dapat diperoleh dapat dipakai untuk menilai derajat asosiasi antara faktor, maka harga C perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum C maks yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: m m C maks 1 − = Keterangan: m = harga minimum antara B dan K yakni minimum antara banyak baris dan banyak kolom semakin dekat nilai C dengan C maks , maka makin kuat hubungan yang terjadi di antara variabel tersebut. Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi C terhadap C maksimum C maks adalah sebagai berikut: maks rasio C C C = Tabel 3.6 Interpretasi Rasio Koefisien Kontigensi terhadap C maksimum Nilai C Interpretasi ≥ 0,81 Sangat Tinggi 0,61 – 0,80 Tinggi 0,41 – 0,60 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah ≤ 0,21 Sangat Rendah 42

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Data Kelembagaan Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA BOPKRI 2 Yogyakarta 2. Lokasi : Jl. Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta 55223 3. Status : Terakreditasi – A

B. Visi dan Misi

1. Visi Menjadi sekolah yang berkualitas dalam bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan berdasarkan ajaran kasih. 2. Misi 1 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. 2 Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. 3 Mempertahankan dan meningkatkan disiplin sivitas akademika. 4 Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis. 5 Mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas budi pekerti. 6 Mewujudkan ajaran kasih di lingkungan sekolah maupun masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 142

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta.

1 2 131

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa, dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 2 140

Hubungan antara lingkungan belajar siswa, dorongan orang tua dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas 2 di SMU BOPKRI II Yogyakarta.

0 0 188

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara motivasi belajar, persepsi siswa terhadap jurusan, tingkat pendidikan orang tua dan minat siswa SMA dalam memilih jurusan di SMA studi kasus di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 4 140

Hubungan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMA BOPKRI 2, Yogyakarta - USD Repository

0 0 129

Hubungan antara prestasi belajar siswa, motivasi belajar siswa dan tingkat pendidikan orang tua dengan minat memilih jurusan di SMA : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI SMA BOPKRI II Yogyakarta - USD Repository

0 0 150