Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa probabilitas data sebesar 0,946. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi skor data
penelitian ini normal. b.
Uji Homogenitas Uji Homogenitas ini dilakukan untuk melihat apakah sampel-
sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki varian
yang sama Azwar, 1999. Data dinyatakan homogen apabila p 0,05, sebaliknya apabila p 0,05 maka data dinyatakan tidak
homogen. Hasil
uji homogenitas
menunjukkan p = 0,400 sehingga dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh homogen.
2. Deskripsi Statistik hasil Penelitian
Untuk mengetahui tingkat kecenderungan perselingkuhan dari kelompok subyek penelitian dilakukan dengan cara melihat perbedaan
antara mean teoritis dan mean empiris. Dari hasil data penelitian diperoleh data sebagai berikut:
Tabel IV. 1 Ringkasan Mean Empiris dan Teoritis Subyek Wanita Menikah
yang Bekerja dan yang Tidak Bekerja
Status Mean Teoritis
Mean Empiris Wanita bekerja
160 145,80
Wanita tidak bekerja 160
124, 26
Berdasarkan hasil dari mean empiris dan mean teoritis diperoleh hasil bahwa mean teoritis lebih besar daripada mean Empiris.
Kesimpulan dari hasil perbandingan antara mean empiris dan mean teoritis tersebut didukung juga oleh hasil kategorisasi. Tujuan
kategorisasi ini adalah menempatkan subyek kedalam kelompok- kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum
berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2003. Berikut ini adalah tabel hasil kategorisasi kecenderungan perselingkuhan pada wanita bekerja
dan yang tidak bekerja.
Tabel IV. 2 Kategori Kecenderungan Perselingkuhan pada Wanita Menikah
Bekerja dan yang Tidak Bekerja. Jumlah Subyek
Rentang Nilai kategori
Wanita Bekerja Wanita tidak
Bekerja
X ≤ 112
Sangat rendah 12 17
112 X ≤ 144
Rendah 14
24 144 X
≤ 176 Sedang
19 8
176 X ≤ 208
Tinggi 9
2 208 X
Sangat Tinggi 2 2
Jumlah 56 53
Dari tabel kategorisasi kecenderungan perselingkuhan pada wanita menikah yang bekerja dan tidak bekerja, terlihat bahwa tingkat
kecenderungan perselingkuhan pada wanita menikah yang bekerja lebih tinggi daripada yang tidak bekerja. Kendati demikian, mayoritas subyek
pada wanita menikah yang bekerja tergolong pada kategori sedang dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI