Pengertian Kecenderungan Berselingkuh Perselingkuhan dalam Pernikahan
a. Perilaku non seksual
Bentuk kecenderungan perilaku non seksual dalam perselingkuhan adalah berupa keinginan untuk memberi perhatian,
keinginan untuk diberi perhatian, keinginan untuk menjalin hubungan interpersonal dengan lawan jenis di luar pernikahan, dan
keinginan untuk berbagi rasa. Hawari 2002 mengungkapkan bahwa beberapa contoh
keinginan untuk diberi ataupun memberi perhatian dalam perselingkuhan adalah ingin mendapatkan atau memberi dukungan
kepada rekannya yang lawan jenis, ingin mendapatkan suatu pujian atau sanjungan, saling menelpon, makan bersama, bahkan rela
membantu secara finansial. Dilain pihak bentuk keinginan untuk menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain diwujudkan
dengan keinginannya untuk memiliki teman kencan. Mubayidh 2005 menyatakan bahwa bentuk berbagi rasa dengan orang lain
yaitu dengan memiliki teman curhat. Berbagi rasa merupakan suatu interaksi psikologis antara pria dan wanita yang lama kelamaan dapat
menimbulkan rasa empati, simpati dan berlanjut pada kasih sayang yang pada gilirannya terlibat perselingkuhan Hawari, 2002.
Keinginan untuk berbagi rasa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah keinginan seseorang untuk mencurahkan isi hati dengan orang
lain dimana dalam pembicaraan tersebut sudah melibatkan unsur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
emosional sehingga orang lain dijadikan tempat untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya Ginting, dalam Kompas, 2001
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku non seksual dalam perselingkuhan adalah berupa keinginan untuk
memberi perhatian, keinginan untuk diberi perhatian, keinginan untuk menjalin hubungan interpersonal dengan lawan jenis di luar
pernikahan, dan keinginan untuk berbagi rasa. b.
Perilaku seksual.
Bentuk perilaku seksual dalam perselingkuhan adalah berupa
sentuhan, ciuman, percumbuan, persetubuhan.
Master dan Johnson 1986 menambahkan bahwa seksualitas mencakup pengertian yang lebih luas dari hanya sekedar seks yaitu
seksual mengacu kepada semua kehidupan seksual, oleh karena itu pembicaraan mengenai seksualitas dapat dibedakan kedalam
aktivitas seks misal : masturbasi, ciuman atau sexual intercourse dan perilaku seksual meliputi tidak hanya aktivitas seks secara
spesifik tetapi termasuk didalamnya adalah perilaku menggoda dan berkencan.
Dari beberapa bentuk perilaku seksual maka dapat diambil kesimpulan bahwa bentuk perilaku seksual dalam perselingkuhan
adalah bersentuhan, berciuman, bercumbu, bersetubuh. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI