53
selama proses pembelajaran IPS dengan melakukan pengamatan dengan menggunakan catatan anekdota dan menyebarkan kuesioner kepada siswa.
Disamping itu peneliti juga melakukan wawancara tak terstruktur dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara. Sedangkan untuk
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, Peneliti menggunakan tes soal pilihan ganda yang diberikan kepada siswa sebanyak dua puluh soal.
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dapat dikatakan baik apabila instrumen tersebut valid dan reliabel. Maka dari itu instrumen yang digunakan untuk penelitian
dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu
1. Validitas Instrumen Pembelajaran
Menurut Sugiyono,2010:363, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang
dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data
yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua jenis validitas
yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi dan validitas konstruk ditempuh melalui expert judgment dan secara empiris. Expert
judgment ditempuh dengan cara bertanya kepada ahli yang dianggap
menguasai materi dalam penelitian ini. Validitas yang ditempuh melalui expert judgment
untuk memvalidasi perangkat pembelajaran, sedangkan
54
yang ditempuh secara empiris digunakan untuk mengukur instrument soal tesevaluasi yang dibuat peneliti.
a. Uji Validitas Instrumen Kedisiplinan Siswa Peneliti melakukan validasi instrumen yang digunakan untuk
mengukur kedisiplinan siswa berupa kisi-kisi kuesioner kedisiplinan siswa beserta kuesionernya. Validasi instrumen kedisiplinan siswa ini
dilakukan dengan berkonsultasi kepada dosen pembimbing expert judgment
. Penyusunan kisi-kisi kuesioner kedisiplinan siswa berdasarkan 3 indikator kedisiplinan. Jumlah semua descriptor
kedisiplinan siswa 24 item. Hasil uji validitas terhadap 32 responden SD Negeri Adisucipto
untuk variabel kedisiplinan siswa disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kedisiplinan Butir
r hitung r tabel
Keterangan
Butir 1 0,487
0,3 Valid
Butir 2 0,560
0,3 Valid
Butir 3 0,521
0,3 Valid
Butir 4 0,815
0,3 Valid
Butir 5 0,753
0,3 Valid
Butir 6 0,778
0,3 Valid
Butir 7 0,600
0,3 Valid
Butir 8 0,606
0,3 Valid
Butir 9 0,650
0,3 Valid
Butir 10 0,681
0,3 Valid
Butir 11 0,561
0,3 Valid
Butir 12 0,782
0,3 Valid
Butir 13 0,625
0,3 Valid
Butir 14 0,629
0,3 Valid
Butir 15 0,639
0,3 Valid
Butir 16 0,660
0,3 Valid
Butir 17 0,746
0,3 Valid
Butir 18 0,645
0,3 Valid
55
Butir 19 0,547
0,3 Valid
Butir 20 0,588
0,3 Valid
Butir 21 0,544
0,3 Valid
Butir 22 0,482
0,3 Valid
Butir 23 0,553
0,3 Valid
Butir 24 0,537
0,3 Valid
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas variabel kedisiplinan siswa diketahui semua pertanyaan dalam
keesioner valid karena r hitung r tabel. b. Uji Validitas Instrumen Prestasi Belajar
Validasi empiris digunakan untuk memvalidasi instrumen soal dengan cara mengujikan di lapangan. Dalam penelitian ini, instrumen
soal di ujikan pada 32 siswa kelas VI SD Negeri Adisucipto 1 yang di kelas V telah mendapatkan materi mengenai perjuangan para tokoh
dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Setelah memperoleh hasil dari yang di ujikan di lapangan selanjutnya melakukan
perhitungan menggunakan r hitung dari masing-masing item soal menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson dengan rumus
sebagai berikut :
Arikunto 2006: 146 Keterangan :
= koefisien validitas = jumlah skor dalam sebaran x item skor per butir
= �.
− �
2
−
2
�
2
− 2
56
= jumlah skor dalam sebaran y item skor total = jumlah hasil kali skor x dan skor y berpasangan
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y �
= banyaknya objek Hasil uji validitas terhadap 32 responden untuk variabel Prestasi
Belajar disajikan sebagai berikut:
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Prestasi Belajar Siklus I Butir
r hitung r tabel
Keterangan
Butir 1 0,465
0,3 Valid
Butir 2 0,481
0,3 Valid
Butir 3 0,451
0,3 Valid
Butir 4 0,553
0,3 Valid
Butir 5 0,468
0,3 Valid
Butir 6 0,490
0,3 Valid
Butir 7 0,540
0,3 Valid
Butir 8 0,537
0,3 Valid
Butir 9 0,468
0,3 Valid
Butir 10 0,459
0,3 Valid
Butir 11 0,450
0,3 Valid
Butir 12 0, 482
0,3 Valid
Butir 13 0,537
0,3 Valid
Butir 14 0,424
0,3 Valid
Butir 15 0,028
0,3 Gugur
Butir 16 0,537
0,3 Valid
Butir 17 0,511
0,3 Valid
Butir 18 0,480
0,3 Valid
Butir 19 0,498
0,3 Valid
Butir 20 0,495
0,3 Valid
Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas variabel Prestasi Belajar diketahui tidak semua pertanyaan
57
dalam instrumen tes dinyatakan valid. Butir pertanyaan nomor 15 dinyatakan gugur karena r hitung r tabel.
Hasil uji validitas terhadap 31 responden untuk variabel Prestasi Belajar disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Belajar Siklus II Butir
r hitung r tabel
Keterangan
Butir 1 0,541
0,3 Valid
Butir 2 0,525
0,3 Valid
Butir 3 0,557
0,3 Valid
Butir 4 0,372
0,3 Valid
Butir 5 0,504
0,3 Valid
Butir 6 0,462
0,3 Valid
Butir 7 0,464
0,3 Valid
Butir 8 0,481
0,3 Valid
Butir 9 0,443
0,3 Valid
Butir 10 0,595
0,3 Valid
Butir 11 0,467
0,3 Valid
Butir 12 0, 483
0,3 Valid
Butir 13 0,397
0,3 Valid
Butir 14 0,510
0,3 Valid
Butir 15 0,456
0,3 Valid
Butir 16 0,464
0,3 Valid
Butir 17 0,480
0,3 Valid
Butir 18 0,529
0,3 Valid
Butir 19 0,446
0,3 Valid
Butir 20 -0,033
0,3 Gugur
Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas variabel Prestasi Belajar diketahui tidak semua pertanyaan
dalam instrumen tes dinyatakan valid. Butir pertanyaan nomor 20 dinyatakan gugur karena r hitung r tabel.
2. Validitas Perangkat Pembelajaran