Validitas Perangkat Pembelajaran Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

57 dalam instrumen tes dinyatakan valid. Butir pertanyaan nomor 15 dinyatakan gugur karena r hitung r tabel. Hasil uji validitas terhadap 31 responden untuk variabel Prestasi Belajar disajikan sebagai berikut : Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Belajar Siklus II Butir r hitung r tabel Keterangan Butir 1 0,541 0,3 Valid Butir 2 0,525 0,3 Valid Butir 3 0,557 0,3 Valid Butir 4 0,372 0,3 Valid Butir 5 0,504 0,3 Valid Butir 6 0,462 0,3 Valid Butir 7 0,464 0,3 Valid Butir 8 0,481 0,3 Valid Butir 9 0,443 0,3 Valid Butir 10 0,595 0,3 Valid Butir 11 0,467 0,3 Valid Butir 12 0, 483 0,3 Valid Butir 13 0,397 0,3 Valid Butir 14 0,510 0,3 Valid Butir 15 0,456 0,3 Valid Butir 16 0,464 0,3 Valid Butir 17 0,480 0,3 Valid Butir 18 0,529 0,3 Valid Butir 19 0,446 0,3 Valid Butir 20 -0,033 0,3 Gugur Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji validitas variabel Prestasi Belajar diketahui tidak semua pertanyaan dalam instrumen tes dinyatakan valid. Butir pertanyaan nomor 20 dinyatakan gugur karena r hitung r tabel.

2. Validitas Perangkat Pembelajaran

Menurut Sugiyono, 2010: 363, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang 58 dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek. Perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti yaitu berupa silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, materi dan soal evaluasi. Untuk menentukan pembagian kriteria yang tepat dalam penelitian diperlukan kriteria validasi perangkat pembelajaran. Tabel 3.9Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran Interval skor rata-rata Kategori 3,25 – 4,00 Sangat Baik 2,50 – 3,25 Baik 1,65 – 2,50 Kurang Baik 0,00 – 1,75 Tidak Baik Sumber : Fatimah Setiani dalam Vetriyanto 2012:34 Pada tabel 3.9 menjelaskan bahwa terdapat kriteria validasi perangkat pembelajaran yang digunakan oleh peneliti untuk menentukan perangkat pembelajaran yang telah dirancang. Ada 4 kategori yaitu sangat baik. Baik, kurang baik, dan tidak baik. Penelitian ini divalidasi oleh Dosen Universitas Sanata Dharma, 1 Kepala Sekolah SD Negeri Adisucipto 1, dan 1 Guru Kelas V SD Negeri Adisucipto 1. Berikut hasil perhitungan validasi instrumen pembelajaran adalah sebagai berikut : 59 Tabel 3.10Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran No. Perangkat Pembelajaran Ahli Rata- rata Kategori Dosen Kepala Sekolah Guru Kelas V 1. Silabus 3,44 3,38 3,89 3,57 Sangat baik 2. RPP 3,58 3,49 3,95 3,67 Sangat baik 3. LKS 3,27 3,55 3,45 3,42 Sangat baik 4. Bahan ajar 3,00 3,69 3,80 3,49 Sangat baik 5. Evaluasi 3,00 3,54 4,00 3,51 Sangat Baik Berdasarkan tabel 3.6 terlihat bahwa hasil validasi perangkat pembelajaran yang diperoleh rata-rata silabus adalah 3,57 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah 3,67 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata Lembar Kerja Siswa LKS adalah 3,42 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata bahan ajar adalah 3,49 dengan kriteria sangat baik. Rata-rata lembar evaluasi adalah 3,51 dengan kriteria sangat baik. Dari perhitungan di atas, diperoleh rata-rata keseluruhan adalah 3,53. Hasil kriteria tersebut termasuk dalam kriteria baik maka perangkat pembelajaran layak digunakan untuk penelitian.

3. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan prestasi belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas V SD Negeri Corongan Yogyakarta tahun pelajaran 2013/2014.

0 0 117

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan.

0 2 165

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

0 8 256

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE MATA PELAJARAN IPS DI SD

0 0 14

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MATERI PERJUANGAN PARA TOKOH MENUJU KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI ADISUCIPTO 1 TAHUN AJARAN 20112012

0 2 275

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw I terhadap minat dan prestasi belajar mata pelajaran IPS kelas V SD Kanisius Sengkan - USD Repository

0 0 163

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

0 0 254

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Adisucipto 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II - USD Repository

0 2 242