27
Salah satunya adalah konsep dan teori tentang peranan tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pemberian materi tersebut dengan
metode ceramah anak membuat siswa bosan. Dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II, semua siswa dapat terlibat langsung
dengan pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok dan siswa dapat pula merefleksikan pengalamannya tentang segala fenomena yang berlaku atau
ada di masyarakat tempat mereka tinggal. Dengan demikian, pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa. Keterlibatan ini juga mampu meningkatkan
patrisipasi dan keaktifan siswa dalam belajar dan diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian pustaka di atas, maka peneliti mengemukakan hipotesis bahwa:
1. Upaya peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas VA SD Negeri Adisucipto 1 materi perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat ditempuh dengan langkah-langkah sebagai
berikut : a pemberian materi secara keseluruhan, b pembentukan kelompok asal yang terdiri dari 4 ahli, c pemberian tugas kepada tiap-tiap
ahli, d diskusi membahas tugas dalam kelompok ahli, e ahli melaporkan hasil diskusi pada kelompok asal, f kelompok asal mempresentasikan
28
dalam pleno, g evaluasi individual, dan h pemberian reward penghargaan.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat meningkatkan kedisiplinan dalam mata pelajaran IPS untuk materi
perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VA SD Negeri Adisucipto 1.
3. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat mningkatkan prestasi belajar IPS untuk materi perjuangan dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Adisucipto 1.
29
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab III ini, peneliti menuliskan tentang Jenis Penelitian, Setting Penelitian, Pendekatan Rencana Rencana Tindakan, Indikator Keberhasilan,
Instrumen Penelitian, Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian
ini.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Kunandar 2008: 45 berpendapat penelitian
tindakan kelas adalah suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti dikelasnya atau bersama-
sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan
untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran
di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus.
Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang ditandai dengan adanya kerja sama antara guru bidang studi dengan pihak peneliti. Guru
berperan melakukan pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengamat yakni melakukan pengamatan selama pembelajaran berlangsung dan mencatat
hasil temuan. Peneliti juga memberikan bantuan ketika guru mengajar. Selain itu, dalam penelitian ini juga saling bekerjasama dalam melakukan evaluasi