147
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal umum dan buku besar dalam penelitian
ini meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 dapat
dilihat dari perbandingan selisih antara siklus pertama 13,83 31 dengan jumlah ketuntasan KKM 17,14 dan siklus kedua 37,03 103 dengan
jumlah ketuntasan KKM 62,16. Dengan kata lain, setelah melakukan pengujian dengan dua siklus ada peningkatan hasil belajar dan ketuntasan
dari KKM yang telah ditetapkan yaitu 78.
B. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Adanya ketidaksesuaian antara alokasi waktu yang sudah dibuat dalam skenario pembelajaran dengan implementasi yang sebenarnya sehingga
penerapan model pembelajaran ini menjadi berkesan terburu-buru.
2. Kesamaan soal pre-test dan post-test. Keadaan ini membuat siswa
kurang berfikir saat mengerjakan soal post-test, karena siswa hanya akan mengingat-ingat jawaban dari soal pre-test. Dampaknya dalam
penelitian ini adalah soal evaluasi post-test kurang menggali kemampuan siswa.
3. Tidak dilakukan uji validitas untuk mengukur tingkat kesulitan soal
siklus pertama dan kedua. 4.
Tidak dilakukannya uji validitas soal pre-test dan post-test.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini:
1. Pentingnya perencanaan dan penyusunan alokasi waktu secara efektif
dan efisien disetiap tahap pembelajaran. Hal ini dilakukan agar pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat berjalan dengan tertib dan
lancar sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2.
Pentingnya persiapan-persiapan yang optimal berkaitan dengan media, perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan untuk
menghindari kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Pentingnya penjelasan yang sistematis dari guru kepada siswa diawal
pembelajaran tentang model TGT. Guru menjelaskan tentang arti, maksud dan tujuan TGT, memaparkan prosedur game dan turnamen.
Hal ini dilakukan agar siswa tidak mengalami kebingungan.
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Alitalya. 2007. Kelebihan dan Kekurangan Metode TGT. [online]. Tersedia http:www.Ingealitalya.com [ 7 Agustus 2012]
Anis, Chariri dan Iman, Ghozali. 2003. Teori Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro
Doni. 2006. Metode Team Games Tournament TGT. [online]. Tersedia:
http:dony.blog.uns.ac.id20110629metode-pembelajaran-team-games- tournament-tgt [18 Desember 2011]
Danu, Eri Setiawan . 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament TGT Sebagai Upaya Meningkatkan
Pemahaman Siswa Terhadap Materi Pembelajaran Ekonomi ”. Skripsi. FKIP
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru . Jakarta: Rajawali Pers
Masbied. 2011 Definisi Pemahaman. [online]. Tersedia: http:www. masbied.com20110902
definisi-pemahaman-menurut-para-ahli [17
Desember 2011] Masnur, Muslich. 2009. Melaksanakan PTK itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Muhadi, F. X. 2009. “Metode Penelitian”. Makalah. Yogyakarta Rima Utami. 2011 “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams
Games Tournament untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Akuntansi di Kelas XI SMA Negeri 11 Yogyakarta
”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Slavin, Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media
Sugiyono. 2008. Satistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suhardjono, Arikunto dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka
Suwandi, Sarwidji. 2010. Penulisan Tindakan Kelas PTK dan Penulisan Karya Ilmiah
. Surakarta: Yuma Pressindo Taniredjo, T. E. M Faridli, dan S. Harmianto. 2011. Model-model Pembelajaran
Inovatif . Bandung: Alfabeta
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana
Wina, Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan
. Jakarta: Kencana Wintala, Felix. 2011. “Penerapan Metode Role Playing Sebagai Upaya
Meningkatkan Pemahaman Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Siswa Kelas XII Sosial”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta:
tidak diterbitkan. Winwin, Yadiati. 2010. Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana
Yanuar. 2007. Manfaat Akuntansi. [online]. Tersedia http:wartawarga.
gunadarma.ac.id20101manfaatakuntansi [20 Desember 2011]
Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
Observer
…………………. .........................
Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
Observer
……………… ……………….
Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS
Catatan Anekdotal
Nama pengamat :
Tanggal dan waktu observasi :
Lamanya observasi :
Orang dan atau peristiwa yang diamati :
Tingkat kelas semester dan atau subyek :
Yogyakarta, ... November 2012 Guru
Observer
........................ ...........................
Lampiran 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah : SMA Pangudi Luhur St. Loius IX Sedayu
Mata Pelajaran : Akuntansi
Kelas Semester : XGasal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa Kompetensi Dasar
: 1.6 Mencatat transaksidokumen kedalam jurnal umum Indikator
: 1.
Menjelaskan pengertian jurnal 2.
Mendiskripsikan fungsi jurnal 3.
Membuat jurnal dari berbagai jenis transaksi 4.
Membuat jurnal dari berbagai jenis bukti transaksi 5.
Menganalisis jurnal menjadi transaksi keuangan
A. Tujuan Pembelajaran