diperoleh dengan dilakukan perbandingan antara bobot minyak atsiri daun sirih hijau dengan kerapatan minyak atsiri daun sirih hijau.
Replikasi pengujian dilakukan 3 kali Depkes RI, 1995. b.
Penentuan indeks bias Indeks bias minyak atsiri daun sirih hijau diukur menggunakan
refraktometer. Minyak atsiri daun sirih hijau diteteskan pada prisma utama lalu prisma ditutup dan arahkan refraktometer ke cahaya terang
sehingga dapat terlihat jelas nilai indeks biasnya. Suhu refraktometer diatur
20˚C dengan cara air dialirkan melalui refraktometer. Suhu harus dijaga dengan toleransi ± 0,2. Nilai indeks bias ditunjukkan oleh skala
dimana terdapat garis batas yang memisahkan sisi terang dan gelap pada bagian atas dan bawah. Replikasi pengujian dilakukan 3 kali Depkes RI,
1995.
2. Uji daya antibakteri minyak atsiri daun sirih hijau
a. Pembuatan suspensi Escherichia coli
Sebanyak satu ose koloni bakteri Escherichia coli diambil dari stok bakteri, bakteri dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi
media Muller Hinton Broth MHB steril dan diinkubasi. Kekeruhan suspensi bakteri Escherichia coli disesuaikan dengan standar 0,5 Mac
Farland Gupte, 2006.
b.
Pembuatan kontrol media
Media Muller Hinton Agar MHA steril dituang ke dalam cawan petri dan ditunggu hingga memadat. Setelah memadat, cawan petri
diinkubasi. Setelah inkubasi, cawan kontrol diamati dan dibandingkan dengan perlakuan.
c. Pembuatan kontrol pertumbuhan bakteri
Suspensi bakteri dituang dalam cawan petri. Media MHA steril ditambahkan, cawan petri digoyang sehingga pertumbuhan bakteri dapat
merata. Cawan petri diinkubasi. Selanjutnya, pertumbuhan bakteri uji diamati melalui kekeruhan media dan dibandingkan dengan perlakuan.
d. Uji daya antibakteri gel terhadap Escherichia coli
Suspensi bakteri dituang dalam cawan petri. Media MHA steril ditambahkan, cawan petri digoyang sehingga pertumbuhan bakteri
merata. Media dibiarkan memadat lalu diletakkan paper disk berukuran 6 mm yang sebelumnya telah dicelupkan dalam formula gel atau basis.
Sebanyak 6 paper disk dalam satu cawan petri mengandung minyak atsiri daun sirih hijau dengan konsentrasi 1, 2, 3, 4, 5, dan kontrol
pelarut. Sebanyak 5 paper disk dalam satu cawan petri lainnya mengandung minyak atsiri daun sirih hijau dengan konsentrasi 6, 7,
8, 9, 10. Cawan petri diinkubasi. Selanjutnya, diameter zona hambat diukur. Replikasi pengujian dilakukan tiga kali Kusmiyati,
2006. 3.
Formulasi gel hand sanitizer minyak atsiri daun sirih hijau
a. Formula gel hand sanitizer minyak atsiri daun sirih hijau
Formula yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Sari and Isadiartuti 2006, seperti tersaji pada tabel II berikut.
Tabel II. Formula gel hand sanitizer Bahan
Komposisi
Minyak atsiri daun sirih hijau
Karbopol 940 TEA
Gliserin Corigen odoris melon
Natrium metabisulfit Aquadest
25 bv 0,5 bv
0,5 bv 1 bv
8 tetes 0,2 bv
ad 200 ml
Sari and Isadiartuti, 2006.
Dilakukan modifikasi dan optimasi terhadap formula di atas sehingga dihasilkan formula sebagai berikut :
Tabel III. Modifikasi formula gel hand sanitizer minyak atsiri daun sirih hijau
Bahan Komposisi
F
1
F
a
F
b
F
ab
Minyak atsiri daun sirih hijau g Karbopol 940 g
Sorbitol g TEA g
Natrium metabisulfit g Aquadest mL
10
1 2
2
0,4 200
10
4 2
2
0,4 200
10
1 10
2 0,4
200 10
4 10
2 0,4
200 Keterangan :
F
1
: formula dengan karbopol 940 level rendah dan sorbitol level rendah F
a
: formula dengan karbopol 940 level tinggi dan sorbitol level rendah F
b
: formula dengan karbopol 940 level rendah dan sorbitol level tinggi F
ab
: formula dengan karbopol 940 level tinggi dan sorbitol level tinggi b.
Pembuatan gel Karbopol 940 dikembangkan dengan aquadest pada suhu kamar
selama 24 jam dengan cara menaburkan karbopol 940 diatas aquadest 200 mL. Natrium metabisulfit yang telah dilarutkan dalam air dan
sorbitol dimasukkan ke dalam campuran dan dilakukan pengadukan
dengan menggunakan mixer pada skala 1 selama 1 menit. TEA ditambahkan hingga terbentuk gel dengan diaduk menggunakan mixer
dengan skala 1 selama 1 menit, pH yang terbentuk disesuaikan dengan pH kulit manusia. Minyak atsiri daun sirih hijau ditambahkan ke dalam
campuran dengan diaduk menggunakan mixer dengan skala 1 selama 1 menit.
4. Uji sifat fisik dan stabilitas gel