Verifikasi identitas minyak atsiri daun sirih hijau

RION-Japan, indikator pH Merck , alat pengukur daya sebar, jarum ose, alat pembuat sumuran, inkubator, dan autoklaf

E. Tata Cara Penelitian

1. Verifikasi identitas minyak atsiri daun sirih hijau

a. Penentuan bobot jenis Piknometer dicuci dengan air lalu dicuci lagi dengan etanol, setelah itu dikeringkan dan ditimbang untuk mendapatkan bobot piknometer kosong. Piknometer yang telah ditimbang, diisi air secara perlahan hingga penuh lalu ditutup, piknometer dimasukkan dalam baskom es pada suhu 23 ˚C lalu dikeluarkan dari baskom dan suhu dikembalikan menjadi 25 ˚C. Piknometer dilap hingga kering dan ditimbang untuk mendapatkan bobot piknometer yang ditambah bobot air. Volume air dihitung dengan cara bobot air dibagi kerapatan air. Bobot jenis minyak atsiri daun sirih hijau diukur dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi. Piknometer diisi minyak atsiri daun sirih hijau hijau hingga penuh lalu ditutup, piknometer dimasukkan dalam baskom es pada suhu 23 ˚C lalu dikeluarkan dari baskom dan suhu dikembalikan menjadi 25 ˚C. Piknometer dilap hingga kering dan ditimbang untuk mendapatkan minyak atsiri daun sirih hijau. Bobot minyak atsiri daun sirih hijau diperoleh dari bobot piknometer minyak atsiri daun sirih hijau dikurangi bobot piknometer kosong. Kerapatan minyak atsiri daun sirih hijau diperoleh dari bobot minyak atsiri daun sirih hijau dibagi volume air. Bobot jenis minyak atsiri daun sirih hijau diperoleh dengan dilakukan perbandingan antara bobot minyak atsiri daun sirih hijau dengan kerapatan minyak atsiri daun sirih hijau. Replikasi pengujian dilakukan 3 kali Depkes RI, 1995. b. Penentuan indeks bias Indeks bias minyak atsiri daun sirih hijau diukur menggunakan refraktometer. Minyak atsiri daun sirih hijau diteteskan pada prisma utama lalu prisma ditutup dan arahkan refraktometer ke cahaya terang sehingga dapat terlihat jelas nilai indeks biasnya. Suhu refraktometer diatur 20˚C dengan cara air dialirkan melalui refraktometer. Suhu harus dijaga dengan toleransi ± 0,2. Nilai indeks bias ditunjukkan oleh skala dimana terdapat garis batas yang memisahkan sisi terang dan gelap pada bagian atas dan bawah. Replikasi pengujian dilakukan 3 kali Depkes RI, 1995.

2. Uji daya antibakteri minyak atsiri daun sirih hijau