Karakterisasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau

33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakterisasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau

Pada penelitian ini menggunakan minyak atsiri daun sirih hijau Oleum Piper betle L. diperoleh dari CV. Nusa Aroma Tangerang. Identifikasi minyak atsiri daun sirih hijau dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil karakterisasi dengan Certificate of Analysis COA Lampiran 1. Verifikasi dilakukan oleh penulis untuk uji organoleptis dan indeks bias, sedangkan uji bobot jenis dilakukan oleh LPPT UGM Yogyakarta. Tujuan pengujian ini untuk memastikan kualitas identitas dari minyak atsiri daun sirih hijau yang diperoleh. Hasil karakterisasi minyak atsiri daun sirih hijau dijabarkan dalam tabel IV. Tabel IV. Hasil karakterisasi minyak atsiri daun sirih hijau Uji Hasil Karakterisasi COA Organoleptis Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan Khas aromatik minyak daun sirih Aromatik minyak daun sirih Cair Cair Bobot jenis 0,97 ± 0,00 1,044-1,054 Indeks bias 1,514 ± 0,0005 1,514 Berdasarkan tabel IV, menunjukkan bahwa organoleptis dan indeks bias minyak atsiri daun sirih hijau telah sesuai dengan COA, sedangkan nilai bobot jenis minyak atsiri daun sirih hijau pada hasil karakterisasi tidak masuk dalam COA. Hal ini kemungkinan disebabkan karena adanya perubahan stabilitas fisik minyak atsiri daun sirih hijau yang digunakan. Perubahan warna terlihat pada minyak atsiri daun sirih hijau, ini terjadi karena terdapat paparan udara pada minyak atsiri daun sirih hijau yang digunakan. Minyak atsiri bersifat tidak stabil terhadap pengaruh lingkungan, baik pengaruh oksigen udara, sinar matahari, dan panas karena terdiri dari berbagai macam komponen penyusun Gunawan and Mulyani, 2004. Minyak atsiri daun sirih hijau yang diperoleh dari CV. Nusa Aroma Tangerang tetap digunakan pada penelitian ini. Hal ini karena minyak atsiri daun sirih hijau yang diperoleh dari CV. Nusa Aroma Tangerang mengandung eugenol sebesar 14,8 dan kavibetol sebesar 11,4 untuk dapat menghasilkan aktivitas antibakteri lampiran 1. Menurut hasil penelitian Arambawela et al. 2005 bahwa minyak atsiri daun sirih hijau memiliki kandungan eugenol sebesar 9,72- 13,41 dan kavibetol sebesar 2,12-12,55 untuk menghasilkan aktivitas antibakteri .

B. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau terhadap