28
hukum termodinamika keadaan gas
ideal dan suhu gas ideal
16 Memahami hubungan
antara tekanan, volume dan suhu gas ideal saat terjadi
perubahan keadaan gas ideal
17 Menyajikan
permasalahan nyata dan usulan penyelesaiannya
yang terkait konsep gaya, momentum,
impuls, kekekalan momentum dan
kekekalan energi Penerapan
konsep gaya, momentum,
impuls, kekekalan
momentum dan kekekalan
energi dalam kehidupan
Menentukan impuls yang dilakukan suatu lantai
terhadap suatu benda menumbuknya, yang
awalnya bergerak menggelinding pada papan
yang berada pada ketinggian tertentu dari
lantai 18
Mendiskripsikan gejala dan ciri
–ciri gelombang secara umum
Gelombang Menentukan cepat rambat
gelombang pada tali yang digetarkan sehingga
terbentuk gelombang stasioner
19 Menganalisis parameter
gelombang tegak dan gelombang berjalan
pada berbagai kasus nyata
Penerapan gelombang
tegak dan gelombang
berjalan Menentukan tegangan tali
yang menjalar pada tali yang digetarkan sehingga
terbentuk sebuah gelombang transversal
menjalar 20
Menentukan frekuensi yang didengar dari sumber
frekuensi dengan bergerak dengan kelajuan yang
berbeda. 21
Menerapkan konsep dan prinsip gelombang
Penerapan gelombang
Menganalisis hasil dari pipa organa terbuka dengan
29
bunyi dan cahaya dala teknologi
bunyi dan cahaya dalam
teknologi frekuensi nada dasar sama.
22 Mendiskripsikan
rangkaian dan prinsip kerja peralatan listrik
searah DC dan bolak- balik AC dalam
kehidupan sehari-hari Penerapan
listrik searah DC dan
bolak-balik AC dalam
kehidupan sehari-hari
Menentukan arus yang melalui suatu hambatan
pada rangkaian listrik
23 Menganalisis
ketergantungan jumlah lampu yang dipasang
terhadap sumber PLN yang tersedia
24 Memformulasikan gaya
listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial
listrik, energi potensial listrik, serta
penerapannya pada berbagai kasus
Listrik dan penerapannya
Menentukan kecepatan elektron dari katoda ke
anoda dengan carak tertentu dan kecepatan awalnya nol.
25 Menentukan kelajuan suatu
partikel diantara dua muatan
G. Metode Analisis Data
Pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan memberikan tes kepada guru-guru fisika SMA dan SMP untuk mengetahui tingkat
pemahaman konsep Fisika. Data-data yang diperoleh melalui soal-soal dianalisis secara kuantitatif. Memberi skor setiap jawaban yang benar atau
salah pada setiap jawaban responden, kemudian menghitung skor total benar. Jawaban benar diberi skor 1 satu dan jawaban salah diberi skor 0
nol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 Untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep Fisika guru Sekolah
Menengah di Kabupaten Nias Barat, menghitung rata-rata skor semua guru dan dibuat dalam persentase. Nilai benar rata-rata yang diperoleh di
dimasukkan berdasarkan kualifikasi tingkat pemahaman konsep guru Fisika yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Untuk
kualifikasi menggunakan PAP Panduan Acuan Patokan tipe II, disajikan dalam bentuk tabel berikut.
Tabel 3.3. Kualifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Fisika Guru Sekolah Menengah
Rata-rata nilai benar Kualifikasi
≥ 80 Sangat Baik
68 – 79
Baik 56
– 67 Cukup
46 – 55
Kurang ≤ 45
Sangat Kurang
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Pertama di Kabupaten Nias Barat diawali dengan kegiatan menyusun instrumen berupa soal pilihan ganda yang diambil dari buku-buku
kumpulan soal beserta pembahasan materi Fisika. Penelitian ini dilakukan di beberapa SMA dan SMP di Kabupaten Nias Barat.
Langkah awal yaitu menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat untuk meminta izin melakukan penelitian. Kemudian
mengantar surat ke setiap kepala sekolah dan menghubungi guru yang mengajarkan Fisika untuk mengatur jadwal pengambilan data. Kegiatan
selanjutnya dalam melakukan penelitian ini adalah dengan mendatangi setiap sekolah untuk mengetes guru yang dijadikan sampel untuk
mengerjakan tes berupa soal-soal materi Fisika. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari - 26 Februari 2016. Sekolah yang menjadi
sampel untuk penelitian ini sebanyak 17 sekolah yang terdiri dari SMA dan SMP di Kabupaten Nias Barat. Untuk tingkat SMA sejumlah 9
sekolah, yaitu: SMA Negeri 1 Sirombu, SMA Swasta Kristen Arastamar, SMA Negeri 1 Lahomi, SMA Negeri 2 Mandrehe, SMA Swasta BNKP
32 Karmel Mandrehe, SMA Negeri 1 Mandrehe Utara, SMA Negeri 1
Lolofitu Moi, SMA Negeri 2 Lolofitu Moi, dan SMA Negeri 1 Ulu Moro’o. Untuk tingkat SMP sejumlah 8 sekolah, yaitu: SMP Negeri 1
Sirombu, SMP Negeri 5 Sirombu, SMP Negeri 2 Lahomi, SMP Negeri 1 Mandrehe, SMP Negeri 1 Mandrehe Utara, SMP Negeri 2 Lolofitu Moi,
SMP Negeri 1 Ulu Moro’o, dan SMP Negeri 2 Mandrehe Barat. Tes
pemahaman konsep Fisika ini diikuti oleh 20 guru Fisika Sekolah Menengah, dimana 10 guru Fisika SMP dan 10 guru Fisika SMA di
Kabupaten Nias Barat. Tes ini diikuti oleh 20 guru bidang studi Fisika dari beberapa
Sekolah Menengah di Kabupaten Nias Barat. Guru tersebut terdiri dari 10 guru Fisika SMA dan 10 guru Fisika SMP. Waktu pengerjaan soal tersebut
selama 90 menit. Soal terbagi dalam 6 bidang Fisika yang terdiri dari 25 item soal.
B. Data dan Analisis Data
Bagian ini dideskripsikan hasil jawaban guru bidang studi Fisika Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Pertama atas instrumen
tentang pemahaman konsep Fisika yang terbagi dalam beberapa bidang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Pemahaman Konsep Fisika Guru Sekolah Menengah di
Kabupaten Nias Barat
Tabel 4.1. Distribusi Guru terhadap Pemahaman konsep Fisika Guru Sekolah Menengah
Rata-rata Skor Jumlah
Guru Jumlah
Guru Tingkat Kemampuan
≥ 80 Sangat Baik
68 - 79 Baik
56 - 67 Cukup
46 - 55 Kurang
≤ 45 20
100 Sangat Kurang
Berdasarkan tabel 4.1 diatas, didapatkan hasil distribusi persentase guru Fisika dalam menguasai konsep materi bidang studi
Fisika di Kabupaten Nias Barat yaitu semua guru masuk dalam kualifikasi sangat kurang, sebesar 100. Menurut kualifikasi pada
tabel 3.3, hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru Fisika SMA dan SMP mempunyai tingkat kemampuan yang sangat kurang
dalam pemahaman konsep Fisika. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pemahaman
konsep Fisika terdiri dari 6 bidang materi Fisika. Berdasarkan instrumen yang digunakan, pemahaman konsep Fisika dapat dianalisis
menurut masing-masing bidang serta keseluruhan bidang materi Fisika. Tabel 4.2 menunjukkan tingkat pemahaman konsep Fisika guru
Sekolah Menengah secara keseluruhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI