35
2. Analisis  Pemahaman  Konsep  Fisika  antara  Guru  SMA  dan  SMP
di Kabupaten Nias Barat
Penelitian  ini  diikuti  oleh  10  guru  Fisika  SMA  dan  10  SMP. Instrumen  yang  sama  yaitu  instrumen  pemahaman  konsep  Fisika  ini
dikerjakan oleh guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP untuk melihat tingkat  kemampuan  dalam  menguasai  materi  Fisika.  Hasil  jawaban
dari  analisis  data  pemahaman  konsep  Fisika  guru  Sekolah  Menengah SMA dan SMP ini tercantum pada tabel 4.3 berikut.
Tabel 4.3. Tingkat Pemahaman Konsep Fisika antara Guru SMA dan Guru SMP
Guru Fisika
� �
�
SMA 33.2
SMP 28.8
Keterangan:
�
�
= Skor rata-rata keseluruhan guru Fisika
Berdasarkan  tabel  4.3  diatas,  ditunjukkan  skor  rata-rata pemahaman  konsep  keseluruhan  guru  Fisika  SMA  dan  guru  Fisika
SMP.  Untuk  rata-rata  kemampuan  keseluruhan  guru  Fisika  SMA sebesar  33.2  ,  sedangkan  guru  Fisika  SMP  sebesar  28.8  .  Selisih
antara  keduanya  dapat  dikatakan  besar,  maka  hal  ini  menunjukkan bahwa secara umum pemahaman konsep Fisika guru SMA lebih tinggi
daripada guru Fisika SMP di Kabupaten Nias Barat. Untuk  melihat  perbedaan  rata-rata  pemahaman  konsep
keseluruhan  guru  Fisika  SMA  dan  guru  Fisika  SMP,  maka  dilakukan analisis  menggunakan  SPSS  Statistical  Package  for  Social    Science
dengan Uji Test-T untuk 2 Grup yang Independen, yaitu untuk menguji perbedaan  rata-rata  dua  kelompok  yang  dites  dengan  tes  yang  sama.
36 Perhitungan  dilakukan  dengan  menggunakan  program  SPSS  agar
meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung.
Tabel 4.4. Pemahaman Konsep Fisika antara Guru SMA dan SMP
Group Statistics
Guru N
Mean Std. Deviation  Std. Error Mean
Nilai SMA
10 33.2000
6.91536 2.18683
SMP 10
28.8000 12.11060
3.82971
Tabel 4.5. Hasil Uji Test-T Pemahaman konsep Fisika antara Guru SMA dan SMP
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Nilai  Equal variances
assumed 4.320  .052  2.358
18 .030  10.40000
4.41009  1.13475  19.66525 Equal
variances not
assumed 2.358  14.305
.033  10.40000 4.41009  .96019  19.83981
Berdasarkan dari analisis pada Tabel 4.5 di atas, didapat bahwa signifikan  sebesar  0.030.  Diketahui  bahwa  signifikan  lebih  kecil  dari
0.05,  artinya  signifikan.  Dengan  demikian,  dapat  disimpulkan  bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI