Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

33

1. Pemahaman Konsep Fisika Guru Sekolah Menengah di

Kabupaten Nias Barat Tabel 4.1. Distribusi Guru terhadap Pemahaman konsep Fisika Guru Sekolah Menengah Rata-rata Skor Jumlah Guru Jumlah Guru Tingkat Kemampuan ≥ 80 Sangat Baik 68 - 79 Baik 56 - 67 Cukup 46 - 55 Kurang ≤ 45 20 100 Sangat Kurang Berdasarkan tabel 4.1 diatas, didapatkan hasil distribusi persentase guru Fisika dalam menguasai konsep materi bidang studi Fisika di Kabupaten Nias Barat yaitu semua guru masuk dalam kualifikasi sangat kurang, sebesar 100. Menurut kualifikasi pada tabel 3.3, hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru Fisika SMA dan SMP mempunyai tingkat kemampuan yang sangat kurang dalam pemahaman konsep Fisika. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep Fisika terdiri dari 6 bidang materi Fisika. Berdasarkan instrumen yang digunakan, pemahaman konsep Fisika dapat dianalisis menurut masing-masing bidang serta keseluruhan bidang materi Fisika. Tabel 4.2 menunjukkan tingkat pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah secara keseluruhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 Tabel 4.2. Kualifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Fisika Guru Sekolah Menengah di Kabupaten Nias Barat No. Bidang � � � � � � S.D 1 Mekanika 30

32.29 12.71

2 Termofisika 35 3 Gelombang Mekanik 18.75 4 Optik 55 5 Listrik Magnet 22.5 6 Fisika Modern 32.5 Keterangan: � = Skor rata-rata setiap bidang � = Skor rata-rata keseluruhan bidang S.D = Standar Deviasi Berdasarkan tabel 4.2 di atas, didapatkan rata-rata skor keseluruhan bidang terkait pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah sebesar 32,29 . Dengan nilai standar deviasi 12,71 merupakan nilai yang cukup besar dari rata-rata skor guru. Dapat dikatakan bahwa rata-rata skor guru pada setiap bidang adalah menyebar, yaitu ada perbedaan di setiap bidangnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah di Kabupaten Nias Barat tergolong sangat kurang. Tapi dilihat dari setiap bidangnya, terdapat satu bidang yang lebih tinggi sebesar 55 tetapi masih tergolong kurang. Bidang tersebut yaitu bidang Optik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35

2. Analisis Pemahaman Konsep Fisika antara Guru SMA dan SMP

di Kabupaten Nias Barat Penelitian ini diikuti oleh 10 guru Fisika SMA dan 10 SMP. Instrumen yang sama yaitu instrumen pemahaman konsep Fisika ini dikerjakan oleh guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP untuk melihat tingkat kemampuan dalam menguasai materi Fisika. Hasil jawaban dari analisis data pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah SMA dan SMP ini tercantum pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3. Tingkat Pemahaman Konsep Fisika antara Guru SMA dan Guru SMP Guru Fisika � � � SMA 33.2 SMP 28.8 Keterangan: � � = Skor rata-rata keseluruhan guru Fisika Berdasarkan tabel 4.3 diatas, ditunjukkan skor rata-rata pemahaman konsep keseluruhan guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP. Untuk rata-rata kemampuan keseluruhan guru Fisika SMA sebesar 33.2 , sedangkan guru Fisika SMP sebesar 28.8 . Selisih antara keduanya dapat dikatakan besar, maka hal ini menunjukkan bahwa secara umum pemahaman konsep Fisika guru SMA lebih tinggi daripada guru Fisika SMP di Kabupaten Nias Barat. Untuk melihat perbedaan rata-rata pemahaman konsep keseluruhan guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP, maka dilakukan analisis menggunakan SPSS Statistical Package for Social Science dengan Uji Test-T untuk 2 Grup yang Independen, yaitu untuk menguji perbedaan rata-rata dua kelompok yang dites dengan tes yang sama.