60 memamahami dan menguasai bidang Fisika modern dan
ditunjukkan pada hasil guru banyak menjawab salah, dan skor ini tergolong kategori kurang.
C. Pembahasan
Pemahamah konsep fisika adalah suatu upaya yang menunjukan kemampuan untuk menjelaskan suatu peristiwa Fisika berdasarkan
pengamatan atau percobaan yang telah dilakukakan. Menguasai konsep tertentu dengan pikiran dan pengetahuan, maka menyebabkan guru
memahami suatu situasi dalam pembelajaran. Dari hasil analisis menggunakan PAP Penilaian Acuan Patokan
tipe II, untuk mengetahui kualifikasi tingkat pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah di Kabupaten Nias Barat, didapatkan hasil
distribusi persentase guru Fisika dalam memahami konsep Fisika di Kabupaten Nias Barat yaitu semua guru masuk dalam kualifikasi sangat
kurang sebesar. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP mempunyai tingkat kemampuan yang
sangat kurang dalam pemahaman konsep Fisika. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemungkinan rendahnya tingkat pemahaman konsep
Fisika di Kabupaten Nias Barat dipengaruhi karena tidak ada program pemerintah untuk meningkatkan profesional guru, khususnya kemampuan
guru dalam pemahaman konsep bidang studi yang diajarkan. Hal ini dibuktikan pada data responden yang diperoleh, banyak guru Fisika yang
61 tidak pernah mengikuti workshop atau seminar mengenai peningkatan
kompetensi guru termasuk mengenai kemampuan guru dalam pemahaman konsep bidang studi yang diajarkan.
Rendahnya tingkat pemahaman konsep Fisika di Kabupaten Nias Barat juga dipengaruhi yaitu pertama, kualifikasi dan latar belakang
pendidikan guru Fisika tidak sesuai dengan bidang tugasnya. Di lapangan banyak di antara guru Fisika mengajarkan mata pelajaran yang tidak sesuai
dengan kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya artinya guru Fisika juga mengajarkan mata pelajaran lain.
Kedua, kurangnya kesempatan bagi guru Fisika untuk mengembangkan profesi secara berkelanjutan. Banyak guru Fisika di Kabupaten Nias Barat
yang terjebak pada rutinitas. Pihak berwenang pun tidak mendorong guru Fisika ke arah pengembangan kompetensi diri ataupun karier.
Dilihat dari pemahaman konsep Fisika guru Sekolah Menengah di Kabupaten Nias Barat dari setiap bidang Fisika berdasarkan tabel 4.2,
yaitu mekanika, termofisika , gelombang mekanik, optik, listrik magnet, dan Fisika modern, guru Fisika memiliki skor tertinggi pada bidang optik
sebesar 55. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kemampuan guru dalam memecahkan soal optik dapat dikatakan cukup menguasai. Hal ini
dikarenakan mungkin soal yang diberikan sering dikerjakan oleh responden.
Untuk melihat pemahaman konsep keseluruhan guru Fisika SMA dan guru Fisika SMP, penelitian ini diikuti oleh 10 guru Fisika SMA dan
62 guru Fisika 10 SMP di Kabupaten Nias Barat. Dari hasil analisis Uji Test-
T untuk 2 grup yang independen, didapatkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara pemahaman konsep Fisika guru SMA dan Guru SMP di Kabupaten Nias Barat, walaupun guru-guru Fisika juga mengajarkan
bidang studi lain. Hal ini disebabkan karena materi Fisika dan tingkat soal Fisika di tingkat SMA lebih tinggi daripada soal- SMP, sehingga guru
Fisika SMA lebih memiliki kemmapuan menguasai bidang studi Fisika. Hal lain juga disebabkan karena di SMP, bidang studi Fisika gabung
dengan bidang studi Biologi menjadi satu bidang studi IPA, maka guru Fisika juga dituntut harus menguasai bidang studi Biologi. Sedangkan di
SMA ada pembagian mata pelajaran, sehingga guru Fisika fokus mengajarkan bidang studi Fisika saja.
Dari keenam bidang Fisika seperti dijelaskan diatas dan dari tabel 4.6, diperoleh hasil bahwa pemahaman konsep Fisika guru Sekolah
Menengah di Nias Barat dalam menguasai materi Fisika, didapatkan hasil bahwa secara umum pemahaman konsep Fisika guru SMA berdasarkan
keseluruhan bidang sebesar 35 dan pemahaman konsep Fisika guru SMP berdasarkan keseluruhan bidang sebesar 31.17. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat pemahaman konsep Fisika guru SMA dan SMP di Kabupaten Nias Barat berdasarkan pemahaman Fisika lebih tinggi
daripada guru Fisika SMP berdasarkan keseluruhan bidang. Tetapi walaupun skor guru Fisika SMA berdasarkan setiap bidang lebih tinggi,
namun jika dilihat pada setiap bidang, skor guru Fisika SMP sebesar 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI