15
menimbulkan kegiatan belajar, bahan ajar yang merupakan segala informasi yang akan disampaikan, alat bantu atau media belajar untuk
menyampaikan informasi, suasana belajar yang menyenangkan, dan kondisi siswa.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya peneliti mengambil kesimpulan bahwa pembelajaran merupakan proses interaksi
dua arah antara guru dan siswa. Interaksi tersebut dilakukan untuk menyampaikan pesan melalui saluran tertentu. Pembelajaran memiliki ciri
yaitu adanya unsur dinamis yang meliputi motivasi belajar, bahan ajar, alat bantu atau media belajar, suasana belajar, dan kondisi siswa.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Munandi 2013:7-8 mengatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari
sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efisien dan efektif. Geralch dan Ely dalam Arsyad, 2007: 3 mengatakan bahwa
secara garis besar media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Sedangkan Sadiman 2008: 7 mengatakan bahwa media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga proses belajar dapat terjadi.
Berdasarkan ketiga pendapat tersebut media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau isi materi dari pengirim ke penerima agar siswa dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif serta siswa dapat
memperoleh pengetahuan, keterampilan maupun sikap. b. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Arsyad 2010: 12 menjelaskan tiga ciri media pembelajaran yang dikemukakan oleh Geralch dan Ely, yaitu :
1. Ciri Fiksatif Fixative Property yaitu menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi
suatu peristiwa atau objek. 2. Ciri Manipulatif Manipulative Property yaitu kemampuan untuk
mengubah suatu kejadian atau objek ke dalam bentuk lain agar dapat disajikan kepada siswa.
3. Ciri Distributif Distributive Property yaitu memungkinkan suatu objek atau kejadian diangkut atau dipindahkan dan dapat tersaji di
depan siswa. Sependapat dengan yang dikemukakan oleh Arsyad 2010: 12,
Kustandi 2013: 12-13 juga menjelaskan tiga ciri-ciri media pembelajaran menurut Geralch dan Ely yaitu:
17
1. Ciri Fiksatif
Fixative Property
merupakan ciri
yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek sehingga dapat disusun kembali dengan media.
2. Ciri Manipulatif Manipulative Property merupakan kemampuan media untuk memanipulasi suatu kejadian agar dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu yang lebih singkat. 3. Ciri Distributif Distributive Property merupakan ciri media yang
memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan dapat disajikan kepada siswa.
Dari kedua pendapat tersebut maka ciri-ciri media pembelajaran antara lain a Ciri Fiksatif Fixative Property yaitu kemampuan
media untuk merekan, menyimpan dan merekonstruksi peristiwa atau objek, b Ciri Manipulatif Manipulative Property yaitu kemampuan
media untuk memanipulasi atau mengubah kejadian atau objek ke dalam bentuk lain, c Ciri Distributif Distributive Property yaitu
kemampuan media untuk memindahkan kejadian atau peristiwa agar dapat disajikan kepada siswa.
c. Fungsi Media Pembelajaran Levie dan Lentz dalam Arsyad, 2007: 16 menyampaikan
empat fungsi media pembelajaran yaitu : 1. Fungsi atensi, yaitu menarik sehingga mampu mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa dalam pembelajaran.
3. Fungsi kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi dalam pembelajaran.
4. Fungsi kompensatoris, yaitu membantu siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran.
Sanjaya 2014: 73-74 menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi komunikatif, yaitu media pembelajaran dapat digunakan untuk mempermudah komunikasi antara penyampai pesan dan
penerima pesan. 2. Fungsi motivasi, merupakan fungsi media untuk membuat siswa
agar lebih termotivasi dalam belajar sehingga memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.
3. Fungsi kebermaknaan, yaitu bahwa media dapat berfungsi untuk meningkatkan aspek sikap dan keterampilan tidak hanya aspek
kognitif saja. 4. Fungsi penyamaan persepsi, merupakan fungsi media yang dapat
menyamakan persepsi setiap siswa, sehingga setiap siswa memiliki pandangan yang sama terhadap informasi yang disuguhkan.
5. Fungsi individualitas, yaitu fungsi media untuk melayani kebutuhan setiap individu yang memiliki minat dan gaya belajar
yang berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dari kedua pendapat tersebut fungsi media pembelajaran meliputi a fungsi atensi merupakan kemampuan media untuk
mengarahkan perhatian siswa, b fungsi afektif merupakan kemampuan menggugah emosi dan sikap siswa, c fungsi kognitif
yaitu pencapaian tujuan pembelajaran, d fungsi kompensatoris yaitu membantu siswa yang berkemampuan lemah, e fungsi komunikatif
yaitu mempermudah komunikasi, f fungsi motivasi merupakan fungsi media membuat siswa lebih termotivasi, g fungsi
kebermaknaan merupakan fungsi meningkatkan aspek sikap dan keterampilan, h fungsi pernyamaan persepsi merupakan fungsi
menyamakan persepsi setiap siswa, dan i fungsi individualitas yaitu fungsi untuk melayani kebutuhan setiap individu.
d. Manfaat Media Pembelajaran Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran mempunyai
berbagai manfaat. Sanaky 2013: 5 menjelaskan manfaat media pembelajaran antara lain :
1. Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami pembelajar serta memungkinkan pembelajar menguasai
tujuan pembelajaran dengan baik. 3. Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan dari pengajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar tetapi juga
melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan.
Arsyad 2010: 29 mengatakan bahwa manfaat dari media pembelajaran antara lain :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses
dan hasil belajar. 2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. 3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang
dan waktu. 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. Sukiman 2012: 44 menjelaskan bahwa penggunaan media
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran memiliki manfaat praktis sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
21
interaksi yang lebih langsung dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
Kesimpulan dari ketiga pendapat tersebut bahwa manfaat media pembelajaran yaitu memperjelas penyajian pesan, meningkatkan dan
mengarahkan perhatian siswa, mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu, menimbulkan motivasi belajar.
e. Jenis-jenis Media Pembelajaran Seel Glasglow dalam Arsyad 2013 :35 apabila dilihat dari
segi perkembangan teknologi, media dibagi kedalam dua kategori yaitu media tradisional dan media teknologi mutakhir. Adapun media
tradisonal terdiri dari : 1 visual diam yang diproyeksikan antara lain kepingan film, 2 visual yang tidak diproyeksikan antara lain:
gambar, poster, foto, charts, grafik, diagaram, pameran, papan info, papan bulu, 3 audio antara lain: rekaman dan pita kaset, 4
penyajian multimedia: slide beserta suaratape, 5 cetak: buku teks, modul, teks terprogram,lembaran lepas, 6 permainan : teka-teki,
simulasi, permainan papan, 7 realia: model, specimencontoh, manipulatif peta, dan boneka.
Kartu domino modifikasi IPA termasuk dalam jenis media tradisional atau media konvensional berbentuk cetakan. Adapun
22
kelebihan dari media tradisonal atau media konvensional jenis cetakan menurut Arsyad 2013: 40 adalah sebagai berikut:
1. Materi pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa.
2. Dapat mengulangi materi dalam media cetakan, serta siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis.
3. Perpaduan teks dan gambar dalam media cetak dapat menambah daya tarik dan memperlancar pemahaman informasi yang disajikan
dalam format verbal dan visual. 4. Materi dalam media teks dapat diproduksi dengan ekonomis dan
didistribusikan dengan mudah. Mudlofir 2016: 139
mengklasifikasikan jenis
media berdasarkan kelompok tertentu yaitu :
1. Klasifikasi media berdasarkan bentuk dan ciri fisik, media dibagi menjadi dua yaitu media dua dimensi dan media tiga dimensi.
Media dua dimensi adalah media yang penampilannya memiliki ukuran panjang dan lebar serta hanya dapat diamati dari satu arah
pandang. Sedangkan media tiga dimensi adalah media yang penampilannya memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi serta
dapat diamati dari berbagai arah pandang. 2. Klasifikasi media berdasarkan pengalaman sederhana, digolongkan
menjadi tiga jenis pengalaman yaitu pengalaman langsung, pengalaman tiruan, dan pengalaman dari kata-kata. Pengalaman
23
langsung yaitu pengalaman melalui keterlibatan langsung dalam suatu peristiwa atau mengamati objek yang sebenarnya.
Pengalaman tiruan yaitu pengalaman yang didasarkan pada model, dramatisasi atau rekaman. Sedangkan pengalaman dari kata-kata
yaitu pengalaman yang berasal dari perkataan, rekaman kata maupun kata-kata tulis atau cetak.
3. Klasifikasi berdasarkan persepsi indera, digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu media visual dapat dilihat oleh indera, media
audio dapat didengar, dan media audio visual dapat dilihat dan didengar.
4. Klasifikasi berdasarkan bentuk penyajian dan cara penyajiannya, media digolongkan menjadi tujuh kelompok yaitu a kelompok
kesatu: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, b kelompok kedua: media proyeksi diam, c kelompok ketiga: media audio, d
kelompok keempat: media audio-visual, e kelompok kelima: media gambar hidupfilm, f kelompok keenam: media televisi, g
kelompok ketujuh: multimedia. Jadi klasifikasi jenis media pembelajaran menurut Seel
Glasglow dalam Arsyad 2013 :35 dilihat dari segi perkembangan teknologi media dibagi menjadi media tradisional dan media
mutakhir. Jenis media pembelajaran menurut Mudlofir 2016: 139 dibagi menjadi empat jenis yaitu 1 berdasarkan bentuk dan ciri fisik
media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu media dua dimensi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
media tiga dimensi, 2 berdasarkan pengalaman sederhana dibagi menjadi tiga yaitu pengalaman langsung, pengalaman tiruan, dan
pengalaman dari kata-kata, 3 berdasarkan persepsi indera dibagi menjadi tiga yaitu media visual, media audio, dan media audio visual,
4 berdasarkan bentuk penyajian dan cara penyajiannya dibagi menjadi tujuh kelompok.
Berdasarkan paparan sebelumnya peneliti mengambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan secara efisien dan efektif agar memperoleh pengetahuan, keterampilan, maupun
sikap. Media dapat diklasifikasian berdasarkan perkembangan teknologi, bentuk dan ciri fisik, pengalaman sederhana, persepsi indera, dan
penyajian. Media tradisional bentuk cetak memiliki kelebihan antara lain materi dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa, siswa akan
berpikir secara logis, menambah daya tarik dan memperlancar pemahaman informasi, ekonomis dan praktis. Ciri-ciri media terdiri dari ciri fiksatif,
ciri manipulatif, dan ciri distributif. Media pembelajaran memiliki fungsi yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi kompensatoris,
fungsi komunikatif, fungsi motivasi, fungsi kebermaknaan, fungsi penyamaan persepsi, dan fungsi individualitas. Media pembelajaran
memiliki manfaat untuk memperjelas penyajian pesan, meningkatkan dan mengarahkan perhatian, mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu,
serta menimbulkan motivasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4. Kartu domino modifikasi IPA