Hubungan Antara Jenis Bahan Penyusun Benda dengan Sifatnya

258

C. Hubungan Antara Jenis Bahan Penyusun Benda dengan Sifatnya

Benda yang memiliki bahan penyusun yang berbeda tentu akan memiliki sifat yang berbeda pula. Sifat benda tersebut meliputi kekuatan, kelenturan, tahan panas, penghantar listrik, dan lain-lain. Contohnya benang yang terbuat dari serat nilon memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan benang yang terbuat dari serat wol ataupun kapas. Hal ini menunjukkan bahwa sifat suatu benda sangat dipengaruhi oleh jenis bahan yang menyusun benda tersebut. Sulistyanto, H Wiyono, E. 2008. Ilmu pengetahuan alam 5: untuk SD dan kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional MATERI A. Hubungan Antara Sifat Bahan dengan Bahan Penyusunnya 1. Benang Benang adalah tali halus yang dipintal dari kapas atau bahan sintetis buatan. Benang jahit biasanya dibuat dari bahan kapas. Benang nilon dibuat dari bahan sintetis. Sifat benang tergantung dari bahan penyusunnya. Benang yang dibuat dari kapas umumnya lebih kuat daripada benang nilon. Oleh karena itu, benang dari kapas digunakan sebagai benang jahit. Fungsi benang jahit untuk menyambung potongan- potongan kain menjadi pakaian. Jahitan pakaian akan kuat dan tahan lama jika menggunakan benang jahit yang kuat pula. 2. Kain Kain terbuat dari serat. Serat-serat ini dipintal membentuk benang. Benang kemudian ditenun untuk dijadikan kain. Serat ada dua macam, yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami berasal dari tumbuhan maupun hewan. Serat tumbuhan diperoleh dari kapas, kapuk, dan kulit batang rami. Serat kapas memiliki sifat yang lentur, lembut, serta mudah menyerap air. Oleh karena itu, serat dari bahan kapas banyak digunakan untuk membuat pakaian. Pakaian dari bahan kapas relatif nyaman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259 dikenakan karena mudah menyerap keringat. Kain dari bahan kapas disebut kain katun. Serat kapuk memiliki sifat yang kuat, lentur, dan mudah menyerap air. Serat kapuk cenderung lebih kuat jika dibanding serat kapas. Akan tetapi, serat kapuk kurang halus sehingga jarang digunakan untuk membuat pakaian. Serat kapuk dimanfaatkan untuk membuat perabotan rumah tangga misalnya kaos kaki, kasur, dan sumbu kompor. Serat sintetis diperoleh dengan mengolah bahan plastik. Bahan pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis diantaranya nilon dan poliester. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut, kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. Selain itu, terdapat pula beberapa kain yang dilapisi damar sehingga kedap air. Kain-kain seperti ini digunakan sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda. 3. Kertas Kayu merupakan bahan dasar pembuatan kertas. Kayu dapat dibuat kertas karena memiliki serat selulosa yang kuat. Berbagai jenis kertas memiliki sifat dan kekuatan yang berbeda. Pada umumnya, kertas memiliki sifat mudah menyerap air dan cenderung mudah sobek. Azmiyawati, A Omegawati W.H, Kusumawati R. 2008. IPA salingtemas untuk kelas V SDMI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260 MATERI A. Jenis Bahan dan Sifatnya 1. Serat Serat ialah jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat, yaitu tidak kaku dan mudah terbakar. a. Serat yang Berasal dari Hewan Contoh serat yang berasal dari hewan adalah wol. Wol dibuat dari bulu domba. Serat lain yang banyak dibuat kain adalah sutra. Sutra dihasilkan oleh ulat ngengat. b. Serat yang Berasal dari Tumbuhan Contoh serat yang berasal dari tumbuhan, misalnya dari batang pisang dan kulit kayu. Adapun benang rayon terbuat dari serat selulosa. Nilon dan polyester adalah serat yang terbuat dari minyak. 2. Kertas Kamu tentunya sudah sering menggunakan kertas, baik di sekolah maupun di rumah. Kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. Ratusan tahun yang lalu, kertas terbuat dari kapas. Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar. 3. Benang Benang adalah gabungan dari berbagai serat. Contoh nya benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus. 4. Kain Kain dapat dibuat dari benang. Benang tersebut dapat berasal dari sumber yang berbeda. Ada yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Contohnya, wol, sutra, dan katun, yang merupakan serat alami. Wol memiliki sifat tidak kaku, tahan panas, dan lembut. Namun, ada juga kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti tetoron. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261 5. Tali Tali sepatu terbuat dari benang yang dipilin. Benang-benang dicampur dengan perekat sehingga membentuk helaian-helaian panjang. Helaian panjang tersebut, kemudian dipilin menjadi tali. Contoh lainnya adalah sifat tali senar plastik adalah tidak kaku dan tidak mudah putus. Rositawaty, S Aris, M. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan alam 5 untuk sekolah dasarmadrasah ibtidaiyah kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262 PERANGKAT PEMBELAJARAN PERTEMUAN 2 263 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Tingkat Pendidikan : SD Negeri Deresan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Semester : V 1 Alokasi Waktu : 3 jp x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA DAN PERUBAHAN SIFAT BENDA SEBAGAI HASIL SUATU PROSES DENGAN MODEL JIGSAW DI SDN PETARIKAN 01 KABUPATEN SUKAMARA

0 5 14

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi untuk materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda kelas VA di SD Negeri Deresan

1 10 362

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329