Materi IPA Kajian Pustaka 1. Teori Perkembangan Anak

28 domino modifikasi IPA termasuk dalam kelompok kesatu: grafis, bahan cetak, dan gambar diam. Adapun kelebihan dari kartu domino modifikasi IPA antara lain: a tidak membutuhkan waktu yang lama dalam mempersiapkan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, b praktis, ringkas, dan mudah dibawa, c tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas, d memuat materi yang dikemas dalam bentuk permainan sehingga membuat siswa lebih aktif serta mendominasi kegiatan pembelajaran, e menarik perhatian siswa dan sesuai dengan karakeristik siswa usia sekolah dasar. Berdasarkan paparan di atas, kartu domino modifikasi IPA adalah kartu domino yang telah mengalami modifikasi. Modifikasi dilakukan dengan mengubah titik bulat pada bagian tengah kartu menjadi pernyataan dan jawaban yang berkaitan dengan materi IPA. Kartu domino modifikasi IPA dimainkan secara berkelompok dengan cara menyusun urutan kartu hingga menjadi urutan yang benar.

5. Materi IPA

a. Hakikat IPA IPA merupakan singkatan dari kata Ilmu Pengetahuan Alam. Menurut Srini 2001: 2, IPA merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Natural Science. Natural memiliki arti alamiah, berhubungan dengan alam. Sedangkan science berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara harfiah Ilmu Pengetahuan Alam IPA dapat diartikan sebagai ilmu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 tentang alam, atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam. Srini 2001: 2-14 menjelaskan bahwa pada dasarnya IPA terbagi menjadi IPA sebagai produk dan IPA sebagai proses. 1. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Produk Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk merupakan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai disiplin atau disebut juga sebagai produk IPA. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA. Adapun yang disebut fakta dalam IPA adalah pernyataan- pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau berbagai peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara objektif. Konsep dalam IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada hubungannya. Sedangkan prinsip dalam IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA. Prinsip IPA bersifat analitik sebab merupakan generalisasi induktif yang ditarik dari beberapa contoh. 2. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses IPA tidak hanya kumpulan merupakan kumpulan-kumpulan pengetahuan tentang benda-benda atau makhluk-makhluk, tetapi IPA juga merupakan cara kerja atau cara berpikir dan memecahkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 masalah. Keterampilan proses IPA merupakan keterampilan yang dilakukan oleh para ilmuwan, diantaranya adalah mengamati, mengukur, menarik kesimpulan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesis, membuat grafik dan tabel data, membuat definisi operasional, dan melakukan eksperimen. Mengamati di dalam IPA adalah proses mengumpulkan informasi dengan menggunakan semua alat indera atau menggunakan instrumen untuk membantu alat indera. Penarikan kesimpulan dalam IPA merupakan proses penarikan kesimpulan setelah melakukan observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Merumuskan hipotesis dalam IPA adalah menyusun suatu pernyataan berdasarkan alasan-alasan atau pengetahuan yang merupakan jawaban sementara untuk masalah. Menginterprestasikan data adalah menganalisis data yang diperoleh dan menyusunnya dengan cara menentukan pola hubungannya pada data secara keseluruhan. b. Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda Materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda merupakan materi yang mempelajari tentang sifat-sifat benda yang ada di lingkungan sekitar dan perubahan sifat benda yang terjadi. Materi ini berada di bawah Standar Kompetensi 4 kelas V sekolah dasar semester 1. Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar materi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 Tabel 2.1 SK dan KD Materi Sifat Bahan dengan Penyusunnya dan Perubahan Sifat Benda Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Benda dan Sifatnya 4.Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses. 4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya,misalnya benang, kain, dan kertas. 4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap. Benda-benda yang ada di lingkungan sekitar tersusun dari berbagai bahan penyusun benda yang berbeda sehingga memiliki sifat yang berbeda pula. Berbagai bahan penyusun benda antara lain: 1. Serat Serat adalah jaringan serupa benang atau pita panjang yang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat dibagi menjadi 2 yaitu serat alami dan serat buatan. 2. Kertas Kertas merupakan bahan yang terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. 3. Benang Benang merupakan gabungan gabungan dari berbagai serat. Benang mempunyai sifat lentur dan tidak mudah putus. 4. Kain Kain merupakan bahan yang tersusun dari benang yang ditenun sehingga menjadi bahan kain. 32 5. Tali Tali tersusun dari banyak benang yang dipilin dan diberi perekat sehingga menjadi tali. 6. Kayu Kayu merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat perabotan rumah. Kayu memiliki sifat tidak menghantarkan panas dan mudah dibentuk. 7. Plastik Plastik merupakan bahan olahan dari biji plastik. Palstik memiliki sifat tahan air, tidak menghantarkan listrik, lentur dan mudah dibentuk. 8. Karet Karet merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat benda-benda seperti sendal, alas sepatu, bola basket dan ban kendaraan bermotor. Karet memiliki sifat lentur, kenyal, tidak menghantarkan panas, dan kuat. Benda-benda dapat mengalami perubahan sifat benda. Beberapa faktor penyebab perubahan sifat benda antara lain pemanasan, pendinginan, pembakaran, pembusukan, dan perkaratan. Perubahan sifat benda dibagi menjadi dua yaitu perubahan benda yang dapat balik dan perubahan benda yang tidak dapat balik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33

B. Penelitian yang Relevan 1. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN DENGAN BAHAN PENYUSUNNYA DAN PERUBAHAN SIFAT BENDA SEBAGAI HASIL SUATU PROSES DENGAN MODEL JIGSAW DI SDN PETARIKAN 01 KABUPATEN SUKAMARA

0 5 14

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 3 312

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi untuk materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda kelas VA di SD Negeri Deresan

1 10 362

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda untuk siswa kelas VB di SDN Deresan

0 0 329