Tujuan dan Manfaat Anggaran

b. Anggaran jangka panjang anggaran strategis, adalah anggaran dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran modal capital budget. Anggaran jangka panjang tidak mesti berupa anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek. 4. Menurut bidangnya anggaran terdiri dari anggaran operasional dan anggaran keuangan, kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk master budget ”. Anggaran induk menkonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek, biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran triwulan dan anggaran triwulan dipecah lagi menjadi anggaran bulanan. a. Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laporan rugi laba, antara lain terdiri dari : 1 Anggaran penjualan 2 Anggaran biaya pabrik, seperti : a Anggaran biaya bahan baku b Anggaran biaya tenaga kerja langsung c Anggaran biaya overhead pabrik. 3 Anggran beban usaha 4 Anggaran laporan laba rugi b. Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca, antara lain terdiri dari : 1 Anggaran kas 2 Anggaran piutang 3 Anggaran persediaan 4 Anggaran utang 5 Anggaran neraca

M. Metode Pembuatan Anggaran

Penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan cara : 1. Otoriter atau top down Metode otoriter, anggaran disusun dan ditetapkan sendiri oleh pemimpin dan anggaran inilah harus dilaksanakan bahwa tanpa ketertiban bawahan dalam penyusunannya. 2. Demokrasi atau bottom up Dalam metode demokrasi anggaran disusun hasil keputusan karyawan. Anggaran disusun mulai dari bawahan sampai ke atasan. Bawahan diserahkan sepenuhnya menyusun anggaran akan dicapainya di masa akan datang. 3. Campuran atau top down dan bottom up Metode ini adalah metode campuran dari metode top down dan bottom up. Perusahaan menyusun anggaran dengan memulainya dari atas kemudian untuk selanjutnya dilengkapi dan dilanjutkan oleh karyawan bawahan. Jadi adanya pedoman dari atasan atau pimpinan dan dijabarkan oleh bawahan sesuai dengan pengarahan atasan.

N. Tahapan-Tahapan Penyusunan Anggaran

Menurut Riyanto, tahap-tahapan dalam penyusunan anggaran adalah sebagai berikut : 1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaki disini merupakan operasi perusahaan. 2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dan atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaki disini merupakan transaksi finansial financial transactions. 3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan anggaran kas final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi fiansial menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.