Sejarah Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta Visi, Misi, Fungsi dan Tugas Kecamatan Gondokusuman
Gambar 5-1. Alur Penyusunan Anggaran Pemerintah B. Prosedur penyusunan Anggaran Belanja Kecamatan Gondokusuman
Mendasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Permendagri Nomer 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomer 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomer 6 tahun 2006
Tentang Tata Cara penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kota
Yogyakarta berkewajiban menyusun rencana tahunan untuk Tahun Anggaran 2014.
RPJMD 5 Tahun
RKPD 1 Tahun
RESENTRADA
RKA DAERAH SKPD
RAPBD
APBD RENJA DAERAH
Prosedur penyusunan anggaran Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta sebagai berikut:
1. Disposisasi Camat untuk Penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah RKA SKPD.
Pada Kecamatan Gondokusuman prosedur penyusunan Anggaran bahwa Sekertaris, bagian kasubag melakukan disposisi camat, yang sebelumnya
harus melengkapi Surat Edaran Sekertaris Daerah, setelah itu Sekertaris Camat membuat agenda untuk rapat Koordinasi.
2. Melakukan Koordinasi Menyelenggarakan Rapat bersama dengan Seksiseksi, Sub bagian Umum
dan Lurah yang dilakukan oleh Sekertaris Camat dituangkan dalam RKA, setelah itu meminta data secara rinci melalui Rapat Koordinasi setelah itu
membentuk tim penyusunan RKA dan pembagian tugas. 3. Menerima Data Usulan
Setelah itu, menerima data usulan dari seksi-seksi, sub bagian dan lurah dalam rapat koordinasi. Setelah itu menganalisis pelaporan dan kasir
penerimaan yang dilakukan oleh Sub Bagian pelaporan. 4. Mengolah dan Memverifikasi
Memverifikasi dan mengolah data yang dikoordinir oleh sekertaris, dan diolah oleh kasirkasubag untuk melaksanakan tugas penyusunan RKA.
Setelah diolah jika ada kesalahan atau data yang kurang, maka akan dianalisis lagi oleh Sub Bagian Pelaporan.
5. Mengoreksi dan Memaraf Draf Rencana Kerja Anggaran yang sudah lengkap dan sudah diketik,
setelah itu dilakukan koreksi oleh Sekretaris Camat. Jika sudah benar maka dikembalikan lagi ke Sub Bagian Pelaporan. Jika sudah benar,
Sekertaris Camat akan memaraf Draf Rencana Kerja Anggaran tersebut. 6. Menandatangani Rencana Kerja Anggaran RKA.
Draf Rencana Anggaran yang sudah diparaf oleh sekertaris Camat, kemudian diberikan kepada Camat, setelah itu Camat membaca dan
menandatanganinya. 7. Menerima Rencana Kerja Anggaran RKA.
Sekretaris Camat menerima RKA yang sudah ditandatangani oleh Camat, dan menyerahkan ke Sub Bagian Keuangan untuk diarsip, dan
digandakan setelah itu dilkirimkan ke kelurahan. 8. Melakukan Pengesahan
Rencana Kerja Anggaran yang sudah ditandatangani oleh camat duduhkan cap dinas, memberi surat pengantar dan mengirim ke Dinas
Pajak dan Pengelolaan Keuangan dan disahkan oleh Sekretaris Daerah.