Metode ini adalah metode campuran dari metode top down dan bottom up. Perusahaan menyusun anggaran dengan memulainya dari atas kemudian untuk
selanjutnya dilengkapi dan dilanjutkan oleh karyawan bawahan. Jadi adanya pedoman dari atasan atau pimpinan dan dijabarkan oleh bawahan sesuai
dengan pengarahan atasan.
N. Tahapan-Tahapan Penyusunan Anggaran
Menurut Riyanto, tahap-tahapan dalam penyusunan anggaran adalah sebagai berikut :
1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaki disini merupakan operasi perusahaan.
2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dan atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya operasi perusahaan juga disusun estimasi
pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaki disini merupakan transaksi finansial financial transactions.
3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial dan anggaran kas final merupakan gabungan dari
transaksi operasional dan transaksi fiansial menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.
O. Pengertian Efisiensi
Efisiensi adalah ukuran dari hubungan antara masukan dan keluaran. Menurut Nanang 2013 mengutip pernyataan Daft 2003:9, efisiensi adalah pengunaan
sumber daya bahan baku, uang dan manusia secara minimal untuk menghasilkan output sebanyak diharapkan.
P. Analisis Selisih Anggaran
Menurut shim dan siege 2001, analisis selisih membandingkan antara kinerja standar dengan kinerja aktual dan dapat dilakukan oleh divisi, departemen,
program, produk, wilayah, atau unit tanggung jawab lainnya. Evaluasi selisih dapat dilakukan secara kuartalan, bulanan, setiap hari atau setiap jam, tergantung pada
pentingnya atau tidaknya mengidentifikasi masalah dengan cepat. Karena kita tidak mengetahui angka aktual hingga akhir periode, maka selisih hanya dapat dilakukan
pada akhir periode. Menurut Prawitiningsih 2007, mengutip pernyataan harapan 1997,
dalam mekanisme penerapan budget dengan realisasi. Perbedaan antara angka budget dengan realisasi ini disebut dengan penyimpangan atau selisih. Apabila kita
menganggap bahwa budget sudah benar atau akurat, maka secara prinsip kita harus mengusahakan agar realisasi harus sama dengan budget.
Menurut Ariana 2011, analisis selisih belanja merupakan analisis terhadap perbedaan atau selisih antara realisasi belanja dengan anggaran. Analisis
selisih cukup sederhana namun dapat memberikan informasi sangat berarti. Pada