Kekuatan dan Kelemahan PEMBAHASAN
54 b. Jumlah subjek laki-laki dan perempuan
Sebaran jumlah subjek laki-laki dan perempuan tidak seimbang. Penelitian selanjutnya perlu memperhatikan distribusi jumlah yang
lebih seimbang antara laki-laki dan perempuan. c. Kebosanan subjek dan waktu eksperimen
Subjek remaja yang mengikuti penelitian ini terkadang menunjukkan rasa bosan dalam menulis surat syukur terutama remaja
putra. Sebaiknya penelitian di kemudian hari memperhatikan teknik menciptakan suasana yang kondusif agar peserta tidak bosan. Penelitian
ini mengambil waktu malam hari. Kelelahan setelah aktivitas sekolah yang banyak mungkin menyebabkan rasa bosan saat eksperimen.
Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan waktu liburan dan mencoba eksperimen serupa pada siang hari.
d. Durasi menulis surat Saat eksperimen sebagian subjek tampak berhenti menulis setelah
15 menit, namun beberapa subjek belum selesai menulis sampai batas waktu yang ditentukan yaitu 20 menit. Penelitian selanjutnya perlu
memperhatikan kemampuan menulis subjek dengan memberikan jangka waktu yang lebih fleksibel, misalnya 15
– 30 menit. e. Surat syukur dan afek negatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang menulis surat syukur mengalami penurunan yang signifikan pada level emosi negatif.
Namun, remaja yang tidak menulis surat syukur juga mengalami PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55 penurunan emosi negatif walaupun tidak signifikan. Hasil uji beda
tingkat emosi negatif kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Data-data ini mendorong perlunya penelitian
lebih lanjut terkait efektivitas menulis surat syukur terhadap afek negatif. Penelitian selanjutnya perlu melibatkan jumlah subjek yang
lebih besar dan khususnya yang memiliki emosi negatif cukup tinggi untuk melihat pengaruh menulis surat syukur terhadap emosi negatif.
f. Durasi waktu eksperimen Meskipun intervensi surat syukur selama 5 hari terbukti efektif,
namun penelitian selanjutnya perlu mencoba waktu eskperimen yang lebih panjang untuk mendapatkan efek yang lebih kuat. Ketiadaan
follow up test dalam penelitian ini mengurangi bukti tentang kekuatan pengaruh intervensi syukur terhadap kebahagiaan remaja.