Definisi Syukur SYUKUR DAN SURAT SYUKUR

20 syukur yang lemah cenderung kurang bersyukur atau hanya mensyukuri sedikit dari aspek-aspek kehidupannya. Dimensi keempat adalah kepadatan rasa syukur yang mengacu pada sejumlah orang yang menjadi objek ungkapan syukur atas suatu keuntungan atau hasil positif yang diperoleh. Individu yang mengalami keuntungan merasa bersyukur kepada banyak orang lain seperti, guru, pendamping, pelatihnya, orangtua, teman-teman dan Tuhan. Individu dengan disposisi syukur yang lemah cenderung berterima kasih pada sedikit orang atas kebaikan-kebaikan yang dialaminya.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Gratitude

Faktor yang sangat memengaruhi gratitude adalah faktor kognitif. Disposisi bersyukur melibatkan proses kognitif yaitu pengakuan atas keuntungan yang diperoleh, persepsi intensi orang lain, dan penilaian keuntungan yang dihasilkan. Syukur melewati dua tahap pemrosesan informasi yaitu afirmasi bahwa individu telah menerima kebaikan dalam hidupnya dan pengakuan bahwa kebaikan tersebut berasal dari luar dirinya Emmons 2013; Weiner, 1985, dalam Emmons McCollough, 2003. Afirmasi adalah signal bahwa individu telah menerima suatu hadiah atau keuntungan. Pengakuan adalah proses mengatribusikan kebaikan pada intensi orang lain. Proses ini mengaktifkan jaringan yang terhubung dengan proses kognisi sosial. Dengan demikian, pengalaman dan ungkapan rasa syukur mencerminkan interaksi antara sistem otak untuk penilaian terhadap pemberian dan proses kognisi sosial Emmons, 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 Sistem kerja otak juga memengaruhi gratitude. Hormon dopamin di otak terlibat dalam dua tahap proses kognitif di atas. Dopamin memengaruhi individu yang memperoleh sesuatu yang menguntungkan untuk membangkitkan perasaan syukur bersama dengan perasan positif lain Emmons, 2013.

4. Gratitude Letters : Manfaat Menulis

Gratitude letters atau menulis surat syukur merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur dengan menulis rasa terima kasih kepada seseorang human atau situasialamTuhan non-human yang mendatangkan kebaikan bagi subjek Emmons, 2013. Teknik ini merupakan salah satu dari beberapa intervensi syukur. Selain surat syukur para peneliti syukur juga menggunakan teknik counting blessing atau menulis hal-hal yang pantas disyukuri dalam sehari selama 2 atau 3 minggu Emmons McCullough, 2003. Intervensi syukur lain adalah kontemplasi syukurgratitude contemplation yaitu teknik memikirkan orang-orang yang telah berjasa dan pantas menerima rasa terima kasih Watkins, 2003, Wood, et al., 2010. Teknik lain adalah kunjungan syukur atau gratitude visits atau mengunjungi orang yang telah berbuat kebaikan dan menyampaikan terima kasih kepadanya Emmons, 2013. Teknik menulis ungkapan syukur adalah salah satu bentuk tulisan ekspresif yang penting dalam rangka meningkatkan mood positif Watkin et al., 2003. Menulis surat syukur memiliki efek yang lebih besar terhadap kebahagiaan individu dibandingkan intervensi lain seperti counting 22 blessing atau gratitude contemplation Watkins, et al., 2003. Froh et al., 2009 menemukan bahwa siswa yang berada menulis surat syukur selama 5 hari mengalami peningkatan pada level kebahagiaan mereka. Selain itu, mereka juga lebih termotivasi dibandingkan siswa lain yang diminta menulis jurnal tentang peristiwa-peristiwa yang dialami sepanjang hari. Para psikolog sepakat bahwa mengungkapkan perasaan atau pikiran dalam tulisan expressive writings memberikan keuntungan psikologis dan kesehatan fisik bagi individu King, 2001; Sheldon Lyubormirsky, 2006, dalam Toepfer et al., 2012. Upaya menyandingkan rasa syukur dan menulis telah lama dibuat untuk mengevaluasi tingkat kesejahteraan seseorang King 2001; Sheldon Lyubomirsky, 2006; Seligman et al., 2005; Watkins et al., 2003 dalam Toepfer et al., 2012. Pennebaker dan Seagal 1999, dalam Toepfer et al., 2012 menunjukkan bahwa orang-orang yang menulis kata-kata emosi positif dan kata-kata inspiratif memperoleh efek positif yaitu peningkatan kebahagiaan. Teknik menulis yang terstruktur melahirkan pemahaman dan pemaknaan yang baik atas pengalaman Singer, 2004; Smith et al., 2001 dalam Toepfer et al., 2012, memberikan definisi dan kemampuan mengontrol emosi dan pengalaman Pennebaker Graybeal, 2001, dalam Toepfer et al., 2012. Hal ini menunjukkan bahwa berefleksi tentang memori rasa syukur dalam suatu format yang teratur dan mengontrol kumpulan pengalaman-pengalaman syukur yang telah ada sebelumnya, mempengaruhi kebahagiaan individu. Menulis hal-hal positif yang menjadi 23 cirikhas dalam surat syukur dapat meningkatkan kesehatan mental individu Esterling et al., 1999; Pennebaker et al., 1997, dalam Toepfer et al., 2012. Penelitian ini memilih intervensi menulis surat syukur karena kekuatan pengaruhnya bagi peningkatan kebahagiaan.

C. REMAJA

1. Definisi Remaja

Masa remaja adalah suatu periode transisi dalam rentang kehidupan manusia, yang menghubungkan masa kanak-kanak dengan masa dewasa Santrock, 2011. Masa remaja merupakan persiapan memasuki masa dewasa. Tahap ini ditandai dengan pubertas Santrock, 2011; Smetana, et al., 2006 dalam Croxford, 2011. Masa remaja memiliki tiga tahapan perkembangan: masa remaja awal 10 – 12 tahun, remaja tengah 13 – 16 tahun dan remaja akhir 16 -18 tahun Berk, 2007. Subjek penelitian ini adalah remaja tengah. Masa remaja merupakan suatu masa di mana individu mengalami perkembangan psikososial yang cepat yang menuntut remaja menyelesaikan tugas perkembangannya agar berfungsi optimal Berk, 2007; Croxford, 2011. Kemampuan mengatasi tugas perkembangan adalah bekal yang penting untuk memasuki masa dewasa. Remaja membutuhkan sumber daya yang tepat untuk berkembang secara optimal. Penelitian-penelitian psikologi positif telah menunjukkan bahwa syukur adalah salah satu sumber daya yang terbukti meningkatkan kebahagiaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI