Try Out dan Pilot Study

45 Kepuasan hidup remaja pada kelompok eksperimen pada posttest berbeda secara signifikan dibandingkan saat pretest t = - 3,136 dengan nilai p = 0,004 atau p 0,01. Subjek remaja pada kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terkait tingkat kepuasan hidupnya antara pretest dan posttest t -= 0,337 dengan p = 0,191 atau 0,05. 2 Afek positif Remaja yang menulis surat syukur melaporkan tingkat afek positif yang berbeda secara signifikan dibandingkan remaja yang tidak menulis surat syukur. Signifikansi ini tampak dari nilai beda rata-rata gain score subjek pada kelompok eksperimen dan kontrol t = -2,834, dengan p = 0,007 atau p 0,05. Hasil untuk afek positif menggambarkan perbedaan yang signifikan antara skor subjek kelompok eksperimen saat pretest dan posttest t = - 4,383 dan p = 0,000 atau p0,01. Subjek pada kelompok kontrol tidak menampilkan perbedaan yang signifikan dalam afek positif mereka saat pretest dan posttest t = 1,512, p = 0,141 atau p 0,05. 3 Afek negatif Terkait afek negatif, Hasil analisis uji beda between subject terhadap gain score mean menggambarkan perbedaan yang tidak signifikan terkait afek negatif subjek kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. t=1,813 dengan taraf signifikansi p = 0,075 atau p0,05. 46 Walaupun analisis gain score antar kelompok tidak signifikan namun remaja yang mengikuti intervensi melaporkan perbedaan signifikan antara hasil posttest dan pretest terkait afek negatif t = 3,431, dengan p = 0,002 atau p0,05. Sebaliknya, skor afek negatif subjek pada kelompok kontrol tidak menggambarkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest meskipun terjadi penurunan t = 0,047, p = 0,963, p0,05.

4. Hasil Tambahan : Gratitude

Kelompok remaja yang menulis surat syukur melaporkan tingkat syukur yang berbeda secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak menulis surat syukur. Kelompok eksperimen menunjukkan nilai rata-rata gain score yang lebih tinggi dari pada kelompok kontrol nilai t = -2,352, pada taraf signifikansi p = 0,023 atau p0,05. Hasil analisis uji t within subject menunjukkan bahwa rasa syukur subjek meningkat pada post-test dibandingkan saat pretest. Perbedaan tingkat syukur ini bersifat signifikan t = -3,886, p = 0,000 atau p 0,05. Sebaliknya subjek dalam kelompok kontrol tidak menggambarkan perbedaan yang signifikan pada tingkat gratitude-nya antara pretest dan posttest dengan nilai t = 0,356 dan p = 0,724 atau p 0,05.

B. PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan menguji efektifitas menulis surat syukur terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif remaja. Para peneliti psikologi positif telah menyimpulkan bahwa intervensi syukurgratitude mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 meningkatkan kebahagiaan subjektif atau SWB individu Emmons, 2004; Emmons McCullough, 2003; Toepfer et al., 2012; Watkins, 2003. Froh, Yurkewicz dan Kashdan 2008 dan Froh et al 2009 menemukan juga bahwa intervensi syukur tidak hanya meningkatkan kebahagiaan orang dewasa tetapi juga kaum remaja. Hasil penelitian ini memperkaya teori tentang pengaruh ungkapan syukur, khususnya metode menulis surat syukur terhadap peningkatan SWB pada kaum remaja. Menulis surat syukur adalah salah satu intervensi syukur yang efektif meningkatkan kebahagiaan individu Watkins, 2003; Froh et al., 2009. Penelitian sebelumnya Froh, et al., 2009 membuktikan bahwa metode menulis surat syukur efektif untuk meningkatkan kebahagiaan remaja khususnya yang memiliki emosi positif yang rendah. Hasil penelitian ini mendukung kesimpulan tersebut. Remaja yang mendapat perlakuan menulis surat syukur mengalami peningkatan dalam komponen-komponen SWB kepuasan hidup, emosi positif meningkat dan penurunan emosi negatif.

1. Efektivitas Surat Syukur terhadap Peningkatan Kebahagiaan

a. Surat syukur dan kepuasan hidup Berdasarkan hasil penelitian, remaja yang mengikuti intervensi menulis surat syukur mengalami peningkatan kepuasan hidup. Penelitian sebelumnya Froh et al., 2009 tidak secara khusus menguji pengaruh menulis surat syukur terhadap peningkatan kepuasan hidup. Penemuan ini memperkuat teori tentang pengaruh intervensi syukur