Definisi Operasional JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

37 0,933, terdiri atas 27 item; NA : α I = 0,940, α II = 0,913, terdri atas 33 item. Pada uji coba pertama, 4 item Positive AffectPA memiliki nilai r it yang rendah penuh perhatian = 0,198, terkejutsurprised = 0,043, selalu waspada = 0,180; terheran-heran = 0,71. Peneliti melakukan revisi item dengan memperbaiki terjemahan kata surprised kaget dengan keterangan “karena senangsurprised”, astonished =‘takjub’ dan bold =‘hebat’. Dua item Negative AffectNA memiliki nilai r it yang rendah menghina = 0,167; terharu = 0,081. Peneliti melakukan revisi ter jemahan beberapa item ‘muakjijik’=‘jengkelmuak’; ‘menghina orang lain’ = ‘sombong’; ‘berduka’ = ‘terharu’. Hasil uji coba kedua menunjukkan bahwa seluruh item PA valid, namun beberapa item NA kurang valid karena nilai r it -nya yang rendah sombong = 0,157; terharu = 0,107; suka mengantuk = 0,245; tersipu malu=0,231. Peneliti, dengan bantuan ahli melakukan revisi terjemahan 4 item tersebut ‘sombong’=‘sinis’; ‘terharu’ melankolismelo; ‘suka mengantuk’=‘mudah mengantuk’; ‘tersipu malu’ =‘tersipu-sipu’.

C. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah 73 remaja SMA kelas X yang tinggal di dua asrama arama putri Stella Duce II dan asrama Sto. Michael. Usia subjek berkisar antara 15 -16 tahun. Subjek terdiri dari 29 laki-laki kelompok kontrol = 14 orang; eksperimen = 15 orang dan 44 remaja putri kelompok kontrol = 22; kelompok eksperimen = 22. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Tujuh orang tidak hadir secara penuh selama ekperimen 4 subjek laki-laki dan 1 perempuan dari kelompok kontrol; 2 subjek laki-laki kelompok eksperimen. Peneliti melakukan penelitian dalam waktu yang berbeda 9-13, 16 Mei 2016 asrama putera dan 16 – 20, 23 asrama puteri. Teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik non-probability sampling karena subjek dipilih berdasarkan ketersediaan, kesempatan, dan kesanggupannya. Teknik ini sering disebut convenience sampling Myers Hansen, 2002; Supratiknya, 2015. Peneliti tidak secara langsung meminta kesediaan peserta tetapi membuat kesepakatan dengan pemimpin asrama.

D. ALAT BAHAN PENELITIAN

Alat-alat atau bahan penelitian ini sebagai berikut : 1. Balpoint 2. Lembaran instruksi dan kertas kosong untuk menulis Surat Syukur.

E. PROSEDUR DAN TUGAS

Penelitian ini melibatkan dua asrama berbeda yaitu asrama Putera Sto. Mikael, Warak, Sleman dan Asrama Puteri Stella Duce, Trenggono, Yogyakarta. Eksperimen berlangsung sebagai berikut: 1. Peneliti dan asisten mengumpulkan partisipan dalam satu ruangan dan meminta mereka membaca dan menandatangani lembaran persetujuan. Kegiatan hari pertama mulai pukul 19.30 WIB 39 2. Setelah itu, peneliti membagi peserta dalam dua kelompok dengan cara mencabut kertas undian yang sudah bertuliskan kode E Kelompok Eksperimen dan K Kelompok Kontrol. 3. Peneliti dan asisten mengadministrasikan test kebahagiaan MSLSS dan PANAS-X dan syukur GRAT yang sudah tersusun dalam satu booklet. Peneliti mengadministrasikan pretest kepada kelompok eksperimen, asisten memberikan pretest dan mendampingi kelompok kontrol. 4. Setelah itu, partisipan beristirahat 15 menit. Kemudian peneliti mengumpulkan kembali kelompok eksperimen di ruang kelas. Peneliti membagikan lembaran instruksi dan 2 lembar kertas kosong untuk menulis surat syukur. Surat syukur berisi tanggal, tujuan surat kepada siapa dan dimana, sapaan pembuka, deskripsi kebaikan yang dibuat oleh orang atau Tuhan disertai ungkapan terima kasih, deskripsi perilaku yang akan dibuat sebagai ungkapan terima kasih, kata penutup, nama pengirim. Waktu menulis adalah 20 menit.instruksi terlampir 5. Subjek dalam kelompok kontrol berkumpul di ruang kelas lain bersama asisten, selama 30 menit. Pada hari kedua sampai kelima, subjek dari kelompok kontrol datang menandatangani daftar hadir dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa. 6. Peneliti dan asisten melakukan posttest 3 hari setelah eksperimen karena para peserta libur akhir pekan. Peserta kelompok kontrol berkumpul didampingi oleh seorang asisten penelitian dan menceritakan pengalaman selama mengikuti kegiatan selama 30 menit. Subjek kelompok eksperimen 40 membaca kembali surat-surat mereka dan menceritakan kesan serta manfaat mengikuti kegiatan. Kemudian asisten memberikan posttest kepada kelompok kontrol dan eksperimen. Waktu tes adalah 30 menit.

F. METODE ANALISIS DATA

Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah desain between subject perbedaan tingkat SWB kelompok kontrol dan eksperimen dan within subject perbedaan tingkat SWB pada posttest dan pretest. Penelitian ini menguji perbedaan SWB kelompok kontrol dan ekeperimen dengan menerapkan independent sample t-test untuk gain score partisipan eksperimen. Selain itu, analisis data menggunakan teknik statistika uji t yaitu paired sample t-test untuk melihat perbedaan SWB subjek pada pretest dan posttest. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

1. Try Out dan Pilot Study

a. Hasil uji coba Tabel 1. Data Partisipan Try out I Try out II Jumlah Usia Jumlah Usia Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 18 30 15 - 16 26 65 15-16 Peneliti melakukan dua kali uji coba skala. Uji coba pertama mengikutsertakan 48 subjek 18 laki-laki dan 30 perempuan. Satu subjek tidak memberikan data yang lengkap sehingga gugur dan tersisa 47 subjek. Hasil uji coba pertama menunjukkan bahwa skala SWB dan gratitude memiliki reliabilitas yang tinggi skala MSLSS: α = 0,849, 40 item; PA : α = 0,858, 27 item; NA: α =0, 940, 33 item; skala GRAT: α = 0,837. Setelah uji coba pertama, peneliti menghapus satu item dari 44 item skala GRAT karena bias musim. Item tersebut berisi pernyataan tentang pergantian empat musim di negara asal pembuat skala, sedangkan Indonesia sebagai daerah tropis hanya mempunyai dua musim. Pada uji coba kedua, peneliti melibatkan 91 remaja yang tinggal di asrama dengan komposisi 26 perempuan dan 65 laki-laki. Hasil uji coba menggambarkan bahwa semua skala memiliki reliabilitas yang baik α PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI