Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Think-Pair-Share

c. Analisis Motivasi Belajar Matematika Secara Keseluruhan Presentase motivasi belajar siswa secara keseluruhan dapat dilihat dari presentase motivasi belajar setiap siswa dan dilihat menggunakan beberapa kriteria. Berdasarkan kriteria motivasi belajar siswa secara keseluruhan pada tabel 3.7, peneliti akan melakukan penjumlahan presentase siswa yang memiliki motivasi belajar sangat tinggi, tinggi, dan cukup. Hasil presentase motivasi siswa yang tergolong kriteria sangat tinggi adalah 52,38 sedangkan yang tergolong tinggi adalah 42,86 , sehingga hasil penjumlahannya menjadi 95,24, artinya presentase lebih dari 75. Dapat disipulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas eksperimen tinggi. Berarti siswa mengalami peningkatan motivasi belajar setelah diberikan model pembelajaran Think-Pair-Share. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara beberapa siswa. Kesimpulan hasil wawancara dapat dilihat pada tabel 4.13.

3. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Think-Pair-Share

Pada bagian ini penulis akan menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share pada kelas eksperimen. Berikut peneliti akan menjelaskan keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair- 8 Berusaha mencoba dan aktif mengatasi tantangan Ketika menghadapi suatu masalah ada siswa mempunyai inisiatif untuk bertanya, ada yang berusaha berfikir dahulu sampai benar-benar tidak bisa, namun ada juga yang pasrah jika bertanya pada teman namun teman juga tidak tahu, namun ia juga sudah mempunyai inisiatif untuk bertanya. Share setiap pertemuan maupun keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share secara keseluruhan. a. Keterlaksanaan Model Pembelajaran Setiap Pertemuan Berdasarkan data pada tabel 4.8, tabel 4.9 dan tabel 4.10 maka peneliti menggunakan Microsoft Office Excel 2013 untuk menghitung persentase keterlaksanaan model pembelajarn Think- Pair-Share setiap pertemuan dari hasil pengamatan video pembelajaran pada pembelajaran kelas eksperimen. Pada perhitungan keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share akan diberikan skor 1 pada pernyataan yang diberikan tanda cek √ p ada kolom “ya” dan skor 0 pada kolom “tidak”. Setelah itu, dihitung skor keseluruhannya sehingga diperoleh sebagai berikut: Tabel 4.14 Data Hasil Keterlaksanaan Model Pembelajaran Think-Pair-Share Pertemuan Skor Keterlaksanaan Model Pembelajaran Persentasi Seluruhnya Kriteria I 12 92,31 Sangat Tinggi II 12 92,31 Sangat Tinggi III 8 88.89 Sangat Tinggi Bersadarkan tabel diatas, dapat dilihat keterlaksanan model pembelajaran Think-Pair-Share pada setiap pertemuan di kelas eksperimen. Pada pertemuan pertama terdapat 12 aspek yang terlaksana dari 13 aspek dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat dilihat persentasi keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share adalah 92,31 dan tergolong sangat tinggi. Pada pertemuan pertama terdapat 12 aspek yang terlaksana dari 13 aspek dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat dilihat persentasi keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair- Share adalah 92,31 dan tergolong sangat tinggi. Sedangkan pada pertemuan ketiga, terdapat 8 aspek yang terlaksana dari 9 aspek dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat dilihat persentasi keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share adalah 88,89 dan tergolong sangat tinggi. b. Keterlaksanaan Model Pembelajaran Secara Keseluruhan Setelah melihat keterlaksanaan model pembelajaran Think- Pair-Share , maka dapat diketahui keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share pada kelas eksperimen secara keseluruhan yakni: Keterlaksanaan Keseluruhan = = = = 91,17 Jadi, keterlaksanaan model pembelajaran Think-Pair-Share yang dilakukan oleh peneliti adalah 91,17 dan tergolong sangat tinggi berdasarkan kriteria keterlaksanaan model pembelajaran pada tabel 3.8

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA KESATRIA MEDAN T.A 2012/2013.

0 2 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA DAN PRESTASI SISWA PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK ( PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunem ).

0 1 6

Efektivitas penerapan model pembelajaran tipe think-pair-share berbantu alat peraga volume balok terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada sub bahasan volume balok di kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2015/2016.

0 0 190

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 UNGARAN KABUPATE

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK DI KELAS VIIIA SMPN 3 TINOMBO SELATAN

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR KELAS X-A SMAK SANTO YUSUF SURABAYA SKRIPSI

0 0 16

SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

1 1 160