Rencana Tahap-Tahap Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

H. Rencana Tahap-Tahap Penelitian

Penelitian ini tentang efektivitas penerapan model pembelajaran tipe Think-Pair-ShareTPS terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada sub bahasan volume balok. Agar penelitian dapat berjalan dengan lancar, maka dibuat suatu rencana kegiatan penelitian yang natinya dapat digunakan sebagai acuan kegiatan yang akan dilaksanakan. Berikut rencana kegiatan selama penelitian berlangsung. 1. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penelitian antara lain: a. Melaksanakan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran matematika kelas VIII SMP Santo Aloysius Turi, untuk mengetahui karakteristik siswa dan metode yang digunakan guru mengajar. b. Menentukan materi yang akan diajarkan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika untuk SMP yang tentunya berdasarkan persetujuan guru pengampu mata pelajaran matematika di SMP Santo Aloysius Turi . c. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada langkah-langkah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-ShareTPS. Pada penyusunan RPP peneliti mengkonsultasikan kepada guru kelas agar RPP yang telah dibuat sesuai dengan kondisi kelas dan tahap-tahap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai dengan tujuan penelitian ini. d. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS untuk kegiatan pembelajaran di kelas. e. Menyiapkan kuesioner yang berhubungan dengan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kuesioner yang akan diberikan kepada siswa sebelumnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing agar setiap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner valid dan sesuai dengan tujuan penelitian. f. Menyiapkan soal tes hasil belajar siswa yakni pre test dan post test dengan mengkonsultasikan soal pada pakar seperti guru kelas dan dosen pembimbing. g. Menyiapkan alat elektronik untuk dokumentasi saat pelaksanaan penelitian berlangsung. h. Peneliti mengadakan uji coba soal pre test dan post test di kelas uji coba dan mengolah data yang didapat untuk menentukan validitas dan reliabilitas soal. 2. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: a. Peneliti mengadakan uji coba soal pre test dan post test di kelas uji coba. b. Peneliti melakukan revisi soal, apabila soal tidak valid dan tidak reliabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Peneliti mengadakan pre-test di kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. d. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP e. Peneliti mengadakan post-test di kelas kontrol dan kelas eksperimen sesuai mengenai materi yang telah diajarkan. f. Peneliti membagikan kuesioner kepada siswa untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas eksperimen setelah belajar dengan menggunakan model pembelajaran yang diberikan. g. Peneliti melakukan wawancara dengan perwakilan siswa. Tujuan dari wawancara adalah untuk memperkuat hasil motivasi belajar siswa yang diperoleh dari kuesioner. 3. Pengolahan data Dari data-data yang diperoleh selama penelitian, peneliti mengolah data menggunakan microsoft excel untuk mengolah hasil kuesioner motivasi belajar dan SPSS untuk mengolah data hasil belajar hingga diperoleh kesimpulan. 4. Penyusunan laporan penelitian Hasil penelitian yang telah diolah akan disajikan pada Bab 4 dan 5. Setelah selesai mengolah data tersebut peneliti kemudian menyusun laporan penelitian tersebut dalam bentuk laporan skripsi. 63

BAB IV DESKRIPSI PEMBELAJARAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

1. Persiapan Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian pembelajaran dengan model pembelajaran tipe Think-Pair-Share pada sub bahasan volume balok di kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi. Pada persiapan penelitian, peneliti melakukan uji coba 4 instrumen,agar instrumen yang digunakan valid dan reliabel, sehingga hasil yang diharapkan juga valid dan reliabel. Instrumen-instrumen tersebut antara lain instrumen untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen untuk mengukur motivasi belajar siswa ada 2, yaitu kuesioner motivasi belajar siswa dan pedoman wawancara. Kedua instrumen tersebut diuji dengan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing serta guru pengampu di sekolah atau disebut teknik uji pakar expert judgment,sedangkan instrumen untuk mengukur hasil belajar siswa yaitu pre-test dan post-test diuji validitasnya dan reliabilitasnya dengan uji coba instrumen di kelas VIII C SMP Santo Aloysius Turi. Pada penelitian ini, uji coba instrumen hasil belajar dilakukan di kelas VIII C, hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu untuk melakukan ujicoba di kelas IX. Berhubungan siswa kelas XI akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA KESATRIA MEDAN T.A 2012/2013.

0 2 21

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA DAN PRESTASI SISWA PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN VOLUME BALOK ( PTK pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gunem ).

0 1 6

Efektivitas penerapan model pembelajaran tipe think-pair-share berbantu alat peraga volume balok terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada sub bahasan volume balok di kelas VIII A SMP Santo Aloysius Turi tahun ajaran 2015/2016.

0 0 190

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 UNGARAN KABUPATE

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS SERTA BALOK DI KELAS VIIIA SMPN 3 TINOMBO SELATAN

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KALOR KELAS X-A SMAK SANTO YUSUF SURABAYA SKRIPSI

0 0 16

SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP

1 1 160