10 keterbatasan alat dalam bertani. Kekurangan pinjaman modal juga menjadi salah
satu kendala bagi mereka untuk membeli alat-alat dalam bertani, seperti mesin penggarap sawah dan alat-alat lainnya yang jarang sekali petani di desa ini
memilikinya. Kondisi tersebut jika ditilik pada masa sebelum Kota Gunungsitoli
dibentuk mungkin dianggap wajar karena akibat dari keterbatasan jangkauan atau rentang kendali pemerintahan Kabupaten Nias. Perhatian pemerintah terbagi
dalam melakukan pembangunan di daerah-daerah, dimana membuat tidak maksimal dan tidak meratanya pembangunan di beberapa daerah. Dengan
terlaksananya pemekaran Kabupaten Nias membentuk Kota Gunungsitoli, menjadikan rentang kendali pemerintah terhadap daerah-daerah menjadi lebih
terfokus, sehingga daerah-daerah tersebut bisa mendapat perhatian pemerintah yang jauh lebih besar dibandingkan sebelum pembentukan Kota Gunungsitoli,
termasuk Desa Madula yang wilayahnya dekat dengan pusat pemerintahan Kota Gunungsitoli.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang telah diuraikan sebelum
nya, maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti seberapa jauh “Dampak Pembentukan Kota Gunungsitoli terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa
Madula Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan, maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana dampak
Universitas Sumatera Utara
11 pembentukan Kota Gunungsitoli terhadap sosial ekonomi masyarakat di Desa
Madula Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pembentukan Kota Gunungsitoli terhadap sosial ekonomi masyarakat di Desa
Madula Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli.
1.3.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan pemahaman terhadap
permasalahan yang diteliti. b.
Untuk membentuk pola pikir yang dinamis serta untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang diperoleh.
c. Dapat digunakan sebagai karya ilmiah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan. 2.
Manfaat Praktis a.
Dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. b.
Dapat memberi masukan bagi para pihak yang berkepentingan dan referensi bagi penelitian berikutnya.
3. Manfaat Akademis
Adalah pengembangan konsep dan teori-teori yang berkenaan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
12
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan memahami dan mengetahui isi yang terkandung dalam skripsi ini, maka diperlukan sistematika. Sistematika penulisan skripsi ini
meliputi : BAB 1
: Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II
: Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan uraian dan konsep yang berkaitan dengan
masalah dan objek yang diteliti, kerangka pemikiran, definisi konsep dan definisi operasional.
BAB III : Metode Penelitian
Bab ini berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian,populasi, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
BAB IV : Deskripsi Lokasi Penelitian
Bab ini berisikan sejarah singkat gambaran umum lokasi penelitian dan data-data lain yang turut memperkaya karya
ilmiah ini. BAB V
: Analisis Data Bab ini berisikan uraian data yang diperoleh dari hasil
penelitian beserta dengan analisisnya. BAB VI
: Penutup Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang bermanfaat
sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Dampak
Dampak secara sederhana dapat diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai
dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dam negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari sebuah pelaksanaan pengawasan internal.
Seorang pemimpin yang handal sudah selayaknya bisa memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.
Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif.
Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu
keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2010.
2.2 Kota 2.2.1 Pengertian Kota
Secara umum, kota merupakan tempat bermukim warga kota, tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintahan dan sebagainya.
Sedangkan, secara istilah Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan perkotaan. Kekotaan menyangkut sifat-sifat yang
Universitas Sumatera Utara