Identitas responden menurut usia kepala keluarga Tabel 5.1 Identitas reponden menurut agama Tabel 5.2

62

5.1.1 Identitas responden menurut usia kepala keluarga Tabel 5.1

Distribusi reponden menurut tingkat usia Kepala Keluarga No Usia Frekuensi Persentase 1 2 3 4 18-30 tahun 31-45 tahun 46-65 tahun 66-80 tahun 9 5 16 2 28,12 15,62 50,00 6,26 Jumlah 32 100 Sumber : Data primer, 2015 Menurut UU no 11974 tentang perkawinan Pasal 7ayat 1 dan pasal 6 ayat 2, perkawinan hanya diizinkan bila pihak pria mencapai umur 19 sembilan belas tahun dan pihak wanita sudah mencapai usia 16 enam belas tahun dan untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21 dua puluh satu tahun harus mendapat izin kedua orang tua.Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa ada dari 9 responden dengan kategori usia 18-30 tahun yang hanya dapat menikah apabila mendapat izin dari kedua orang tua bersangkutan. Pernikahan dini di Desa Madula bukan suatu hal yang asing lagi. Tidak sedikit warga melangsungkan pernikahan di usia belasan. Dengan pernikahan usia dini yang cukup sering terjadi di Desa Madula, sangat menentukan kualitas keluarga tersebut, terutama dalam mental untuk membina keluarga. Menikah di usia dini bagi masyarakat Desa Madula berarti pelaku pernikahan tidak akan melanjutkan sekolah lagi. Hal ini tentu mempengaruhi kegiatan pembangunan manusia di desa tersebut. Universitas Sumatera Utara 63

5.1.2 Identitas reponden menurut agama Tabel 5.2

Distribusi responden menurut agama No Agama Frekuensi Persentase 1 2 Protestan Katolik 30 2 93,75 6,25 Jumlah 32 100 Sumber : Data Primer, 2015 Dalam kaitannya dengan usaha pembangunan sosial ekonomi di Desa Madula, perbedaan agama tidak menjadi suatu masalah dan penghalang. Demikian hal dengan pelaksanaan interaksi sosial yang terjadi didalamnya, agama tidak menjadi suatu penghalang dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya. Selain itu dalam frame berpikir masyarakat Desa Madula tidak ada perbedaan yang cukup jauh antara Protestan dan Katolik. Masih dalam satu kategori yakni Kristen. Pembedanya hanya dalam beberapa literatur ibadahnya dan nama gerejanya saja. Universitas Sumatera Utara 64

5.1.3. Identitas responden menurut Jenis Kelamin Tabel 5.3