56 pembantu rumah tangga, pelayan salon, pelayan swalayan, pelayan apotik, jasa
pijat, pengurus gereja, dan jasa ojek.
4.2.5 Penduduk menurut agama yang dianut setiap keluarga di Desa Madula
Di Desa Madula setiap keluarga memiliki satu saja agama yang dipeluk dan cenderung turun temurun. Jika ada anggota keluarga yang membentuk keluarga
baru dan memilih untuk memeluk agama lain, tindakan terhadap anggota keluarga tersebut berbeda
– beda setiap keluarga. Ada yang menyetujui dan berkompromi dengan hal tersebut dan ada juga yang tidak. Hampir semua warga di desa Madula
penduduk nya adalah beragama Kristen Protestan, dan selebih nya beragama Kristen Katolik tetapi bukan berarti mereka fanatik dan mereka pun menerima
secara terbuka jika ada tamu-tamu yang beragama selain Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
4.3 Sarana dan prasarana di Desa Madula
4.3.1 Sarana Pendidikan
Desa Madula pada tahun 2015 ini memiliki 3 sarana pendidikan. Hingga pada Juni 2015 fasilitas pendidikan di Desa Madula hanya ada dua Sekolah Dasar
dan satu Sekolah Menengah Pertama yakni SD Tabaloho Dahana, SD Madula, dan SMP Swasta Masyarakat Damai. Jenjang pendidikan yang di fasilitasi hanya
sampai Sekolah Menengah Pertama sehingga lulusan dari SMP tersebut apabila ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi harus bersekolah diluar desa
Universitas Sumatera Utara
57 misalnya ke pusat Kota Gunungsitoli ataupun ke kecamatan atau kabupaten
lainnya. Berikut di paparkan melalui tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Sarana pendidikan di Desa Madula
No Fasilitas
Jumlah
1
2 Gedung Sekolah Dasar
Gedung Sekolah Menengah Pertama 2 Unit
1 Unit
Jumlah 3 Unit
Sumber : Data Kantor Kepala Desa Madula, 2015
4.3.2 Sarana Peribadatan
Sarana peribadatan umum yang ada di Desa Madula terdiri atas 3 unit gereja yaitu Gereja BNKP Faekhu, Gereja BNKP Titus dan GPT Sion. Gedung-gedung
gereja termasuk kategori bangunan sederhana dengan rata-rata kapasitas kurang lebih 100 orang, sedangkan warga yang beragama Kristen Katolik melaksanakan
ibadahnya di gereja Katolik yang berada di luar desa.
4.3.3 Sarana Kesehatan
Di Desa Madulahanya terdapat satu Puskesmas, namun dalam mengakses fasilitas kesehatan di luar desa seperti persalinan, perawatan gigi, dan pengobatan
umum lainnya bagi masyarakat Desa Madula sekarang sudah sangat mudah, hal
Universitas Sumatera Utara
58 tersebut disebabkan oleh jalan keluar masuk desa yang sekarang sudah cukup baik
sehingga tidak menyusahkan masyarakat Desa Madula untuk berobat ke tempat yang lebih baik fasilitasnya seperti di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Gunungsitoli, Puskesmas Kota Gunungsitoli atau ke praktek – praktek Dokter,
Bidan dan Perawat yang ada di Kota Gunungsitoli.
4.3.4 Sarana Mobilitas dan Transportasi
Sarana transportasi umum yang ada di Desa Madula yakni angkutan umum milik penduduk setempat yang tidak memiliki jadwal tetap untuk beroperasi,
tergantung situasi atau banyaknya sewa angkutan yang hendak diangkut, dan beberapa fasilitas ojek milik penduduk setempat juga. Kedua fasilitas ini masih
belum terorganisir secara professional. Tidak punya tempat pangkalan. Hampir semua masyarakat desa sudah mengenal pengemudinya sehingga cara masyarakat
jika ingin menggunakan jasa ojek atau mobil sewa yakni dengan menunggu di pinggiran jalan lintasan dan memberhentikan ojek atau mobil angkutan jika
melintasi jalan tersebut.
Selain ojek dan mobil angkutan, masyarakat Desa Madula rata – rata sudah
memiliki sepeda motor sendiri. Animo masyarakat dalam membeli atau memiliki sendiri kendaraan bermotor seperti sepeda motor menjadi sangat kuat setelah jalan
menuju Desa Madula sudah diaspal dan jembatan – jembatan penghubung sudah
dibangun, dengan kualitas yang baik.
4.3.5 Sarana listrik dan air bersih