Evaluasi Dental Unit Evaluasi Lampu Operation Light pada Dental Unit Evaluasi Lingkungan Kerja

V-108 Gambar. 6.5. Left-Right Dental Unit

6.2.3. Evaluasi Dental Unit

Evaluasi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis dental unit bahwa dokter gigi jarang melakukan perawatan rutin terhadap dental unit, sehingga dapat dilakukan solusi dengan menggunakan kualitas bahan dental unit yang lebih baik dan kokoh, seperti: dental unit buatan brazil yaitu gnatus, clesta dental unit clesta Belmont, dll. Dan untuk menghindari kerusakan pada dental unit dapat dilakukan penggunaan dental unit dengan tepat. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan organisasi kerja dalam perawatanperbaikan dental unit dengan membentuk bagian teknisi yang bekerjasama dengan mahasiswa teknik mesin yang ada di kota Medan.

6.2.4. Evaluasi Lampu Operation Light pada Dental Unit

Evaluasi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis lampu operation light pada dental unit yaitu dengan menempatkan lampu dental unit dengan tepat. 15 15 Occupational Health Clinics for Ontario Workers Inc. Ergonomics And Dental Work. Penempatan sumber cahaya harus langsung diatas dan sedikit ke belakang dari rongga mulut. Selain untuk meminimalkan kelelahan mata, posisi ini dapat Universitas Sumatera Utara V-109 meningkatkan visualisasi dan mengurangi postur kerja yang janggal. Adapun gambarannya sebagai berikut. Gambar. 6.6. Penempatan Operation Light yang Optimal pada Dental Unit

6.2.5. Evaluasi Lingkungan Kerja

Evaluasi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis lingkungan kerja yaitu dengan menempatkan jangkauan peralatan sesuai dengan posisi dokter gigi. 16 16 Occupational Health Clinics for Ontario Workers Inc. Ergonomics And Dental Work. Tata letak peralatan gigi harus berada di cara yang memungkinkan untuk mempertahankan postur kerja yang netral. Itu harus memerlukan penyesuaian yang minimal dan upaya untuk mengakses sehingga mengurangi “postural deviation” selama bekerja. Cara yang sering digunakan bahwa alat-alat harus disimpan dalam jarak yang aman 22–26 inci untuk kebanyakan orang dan tinggi penempatan peralatannya tidak di atas bahu atau di bawah pinggang. Adapun gambar 5.62. yang menunjukkan perbedaan antara area kerja normal dan maksimum. Universitas Sumatera Utara V-110 Gambar. 6.7. Pemilihan Jangkauan Area kerja Tangan Dan untuk menghasilkan penempatan fasilitas kerja yang nyaman maka dilakukan konsep four handed dentistry. 17 17 Betty ladley Finkbeiner, CDA, Four handed dentistry, part 1: An overview concept.2010. Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal konsep pembagian zona kerja disekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept. Bila kepala pasien dijadikan pusat dan jam 12 terletak tepat di belakang kepala pasien, maka arah jam 11 sampai jam 2 disebut Static Zone, arah jam 2 sampai jam 4 disebut Assisten’s Zone, arah jam 4 sampai jam 8 disebut Transfer Zone, kemudian dari arah jam 8 sampai jam 11 disebut Operator’s Zone sebagai tempat pergerakan Dokter Gigi. Universitas Sumatera Utara V-111 Gambar. 6.8. Zona kegiatan untuk tangan kanan dokter gigi Gambar. 6.9. Zona kegiatan untuk dokter gigi kidal

6.2.6. Evaluasi Fasilitas Kerja