Evaluation Criteria Scorerad Alternative

V-72 Keterangan : Kategori untuk pembobotan dibagi atas 4 bagian yaitu Jangkauan terhadap organisasi, resiko yang akan terjadi, kendala dalam keberhasilan, Keuntungankeefektifan dan Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya dengan sistem pembobotan untuk : 1. Jangkauan terhadap organisasi = 2 2. Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan = 1 sampai 2 3. Keuntungankeefektifan = 1 sampai 5 4. Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya = 1 sampai 3 Pemberian score bobot berdasarkan kriteria bobot yang telah dibuat. Setiap pemberian score bobot pada alternatif, akan dikalkulasi sehingga dapat dilihat alternatif tinggi nilai bobotnya menjadi alternatif yang terpilih.

5.5.8. Evaluated Roles and Responsibility Perceptions

5.5.8.1. Evaluation Criteria Scorerad Alternative

Evaluated Roles and Responsibility Perceptions bertujuan untuk memberikan score bobot pada setiap alternatif untuk mendapatkan alternatif yang baik. Score bobot diberikan berdasarkan pada kriteria pembobotan yang ada pada tabel 5.6. Adapun penilaian bobot dapat dilihat pada tabel 5.13. berikut : Universitas Sumatera Utara V-73 Tabel 5.4. Evaluation Criteria Scorerad Alternative Alternatif Kategori Total Bobot Jangkauan terhadap organisasi Resiko yang akan terjadi kendala dalam keberhasilan Keuntungan keefektifan Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya 1. Perbaikan personnel habit yang tidak baik, perancangan fasilitas kerja yang ergonomi dan perancangan lingkungan kerja yang nyaman 2 2 5 3 12 2. Perbaikan metode kerja yang lebih baik sesuai dengan SOP 1 1 2 2 6 3. Perancangan lingkungan kerja yang nyaman 2 2 4 1 9 4. Perbaikan transfer teknologi pada fasilitas kerja dental unit 1 1 1 2 5 Berdasarkan dari penilaian score bobot, alasan penilaian terhadap setiap kategori yaitu : a. Alternatif 1 1. Untuk kategori jangkauan terhadap organisasi “2” karena dapat menghasilkan produktivitas kerja dokter gigi. 2. Untuk kategori resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan “2” karena dokter gigi tidak mampu menerima perubahan. Universitas Sumatera Utara V-74 3. Untuk kategori keuntungankeefektifan “4” karena dapat menghasilkan performance yang baik terhadap dokter gigi dan meningkatkan kesehatan pada dokter gigi 4. Untuk kategori Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya “3 karena perbaikan personnel habit yang tidak baik, perancangan fasilitas kerja yang ergonomi dan perancangan lingkungan kerja yang nyaman berpengaruh pada biaya perencanaan terhadap perubahan sistem dalam organisasi kerja dan lingkungan kerja. b. Alternatif 2 1. Untuk kategori Jangkauan terhadap organisasi “1” karena dapat memberikan keefektifan dan efisien dalam organisasi pada jangka panjang sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dokter gigi. 2. Untuk kategori Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan “1” karena penyuluhan yang kurang didasari oleh ilmu pengetahuan ergonomi yang lebih detail 3. Untuk kategori keuntungankeefektifan “2” karena dapat meminimalkan kelelahan fisik, kelelahan mata dan MSDS 4. Untuk kategori Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya”2” karena perbaikan metode kerja mempengaruhi biaya pembuatan penyuluhan atau program pelatihan dan perancangan manual procedure kerja yang ergonomis Universitas Sumatera Utara V-75 c. Alternatif 3 1. Untuk kategori jangkauan terhadap organisasi “2” karena menghasilkan produktivitas kerja dokter gigi. 2. Untuk kategori Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan “2” karena dokter gigi tidak mampu menerima perubahan 3. Untuk kategori keuntungankeefektifan “4” karena dapat memberikan kenyamanan kerja. 4. Untuk kategori pengaruh terhadap pengeluaran biaya “1” karena perancangan lingkungan kerja yang ergonomis mempengaruhi biaya untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja. d. Alternatif 4 1. Untuk kategori Jangkauan terhadap organisasi “1” karena dapat memberikan keefektifan dan efisien dalam organisasi pada jangka panjang sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dokter gigi. 2. Untuk kategori Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan “1” karena karena penyuluhan yang kurang didasari oleh ilmu pengetahuan ergonomi yang lebih detail. 3. Untuk kategori keuntungankeefektifan 4 karena dapat meningkatkan standarisasi kerja. 4. Untuk kategori Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya 4 karena perbaikan transfer teknologi pada fasilitas kerja dental unit mempengaruhi biaya pembuatan program pelatihanpenyuluhan dan perancangan manual procedure kerja yang ergonomis. Dari hasil pembobotan diatas, dapat dilihat total bobot yang tertinggi yaitu pada alternatif 1 sebanyak 12 maka alternatif 1 yang terpilih. Alasannya karena alternatif 1 Universitas Sumatera Utara V-76 bertujuan untuk memperbaiki personnel habit yang tidak baik, merancang fasilitas kerja yang ergonomi dan merancang lingkungan kerja yang nyaman. Hal ini dapat meningkatkan health and performance dokter gigi. 5.5.8.2.Evaluate Role and Responsibility Perception Alternative Setelah dilakukan pembobotan dan diketahui alternatif yang terpilih adalah alternatif 1 yaitu memperbaiki personnel habit yang tidak baik, merancang fasilitas kerja yang ergonomi dan merancang lingkungan kerja yang nyaman. Pada perbaikan personnel habit maka akan dilakukan perbaikan posisi kerja dokter gigi dan cara kerja dokter gigi. Kemudian memperbaiki metode kerja dengan menambah dan memperbaiki fasilitas kerja maupun adanya penggunaan perawat gigi. Selanjutnya merancang lingkungan yang nyaman dengan tata letak fasilitas kerja yang ergonomi. Dengan dilakukannya redesign dan perbaikan ini akan berpengaruh pada proses kegiatan pencabutan gigi dokter gigi, maupun kegiatan lainnya. Pengaruh yang akan terjadi yaitu dapat meningkatkan health and performance dokter gigi sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dokter gigi.

5.5.9. DesignRedesign Support Sub System and Interface