Grup B: a. Leher neck
Tabel 3.8. Skor Leher RULA Pergerakan
Skor Skor Perubahan
0-10 1
+1 jika leher berputarbengkok
10-20 2
20 3
Ekstensi 4
b. Punggung Trunk
Tabel 3.9. Skor Punggung RULA Pergerakan
Skor Skor Perubahan
Posisi normal 1
+1 jika leher berputarbengkok +1 jika batang tubuh bungkuk
0-20 2
21 -60
3 60
4
c. Kaki legs Tabel 3.10. Skor Kaki RULA
Pergerakan Skor
Posisi normal seimbang 1
Tidak seimbang 2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.11. Tabel A RULA
Upper Arm
Lower Arm
Wrist 1
2 3
4 Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist Wrist Twist
1 2
1 2
1 2
1 2
1 1
1 2
2 2
2 3
3 3
2 2
2 2
2 3
3 3
3
3 2
3 3
3 3
3 4
4
2 1
2 3
3 3
3 4
4 4
2 3
3 3
3 3
3 4
4
3
3 4
4 4
4 4
5 5
3 1
3 3
4 4
4 4
5 5
2 3
4 4
4 4
4 5
5
3
4 4
4 4
4 5
5 5
4 1
4 4
4 4
4 5
5 5
2 4
4 4
4 4
5 5
5
3 4
4 4
5 5
5 6
6
5 1
5 5
5 5
5 6
6 7
2 5
6 6
6 6
6 7
7
3 6
6 6
7 7
7 7
8
6 1
7 7
7 7
7 8
8 9
2 8
8 8
8 8
9 9
9
3 9
9 9
9 9
9 9
9
2. Grup B terdiri atas: a. Leher Neck
Gambar 3.6. Postur Leher Neck
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.12. Penilaian Leher Neck
Pergerakan Nilai
Nilai Perubahan
0 - 10
o
1 + 1 jika leher berputarbengkok
10 - 20
o
2 20
o
3 ekstensi
4
b. Batang tubuh Trunk
Gambar 3.7. Batang Tubuh Trunk
Tabel 3.13. Nilai Batang Tubuh Trunk
Pergerakan Nilai
Nilai Perubahan
Posisi normal 90
o
1 + 1 jika leher berputarbengkok
+ 1 jika batang tubuh bungkuk
o
- 20
o
2 21
o
- 60
o
3 60
o
4
c. Kaki Legs
Tabel 3.14. Penilaian Kaki Legs
Pergerakan Nilai
Posisi normal atau seimbang 1
Kaki tidak seimbang 2
Nilai bagian tubuh di atas kemudian ditambah dengan nilai penggunaan otot, dan nilai beban
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.15. Penambahan Nilai Penggunaan Otot RULA Penggunaan Otot
Penambahan Nilai
Jika postur cenderung statis misalnya diam selama 1 menit +1
Jika aktivitas berulang sekitar 4 kali per menit atau lebih +1
Tabel 3.16. Penambahan Nilai Beban RULA Penggunaan Beban
Penambahan Nilai
Jika beban kurang dari 2 kg terputus-putus +0
Jika beban antara 2 – 10 kg terputus-putus +1
Jika beban antara 2 – 10 kg statis atau berulang +2
Jika beban lebih dari 10 kgberulangkejutan pemberian beban +3
Nilai yang didapat dari tabel lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan dimasukkan ke dalam Tabel 3.17
Tabel 3.17. Nilai Grup A
Upper Arm
Lower Arm
Wrist 1
2 3
4 Wrist Twist
Wrist Twist Wrist Twist
Wrist Twist 1
2 1
2 1
2 1
2
1 1
1 2
2 2
2 3
3 3
2 2
2 2
2 3
3 3
3 3
2 3
3 3
3 3
4 4
2 1
2 3
3 3
3 4
4 4
2 3
3 3
3 3
4 4
4 3
3 4
4 4
4 4
5 5
3 1
3 3
4 4
4 4
5 5
2 3
4 4
4 4
4 5
5 3
4 4
4 4
4 5
5 5
4 1
4 4
4 4
4 5
5 5
2 4
4 4
4 4
5 5
5 3
4 4
4 5
5 5
6 6
5 1
5 5
5 6
6 6
6 7
2 5
6 6
6 6
7 7
7 3
6 6
6 7
7 7
7 8
6 1
7 7
7 7
7 8
8 9
2 8
8 8
8 8
9 9
9 3
9 9
9 9
9 9
9 9
Universitas Sumatera Utara
Nilai yang didapat dari tabel kaki, punggung dan leher dimasukkan ke dalam Tabel 3.18
Tabel 3.18. Nilai Grup B Trunk
Neck 1
2 3
4 5
6 Legs
Legs Legs
Legs Legs
Legs 1
2 1 2
1 2
1 2
1 2
1 2
1 1 3 2 3 3 4 5 5 6 6 7 7
2 2 3 2 3 4 5 5 5 6 7 7 7
3 3 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 7
4 5 5 5 6 6 7 7 7 7 7 8 8
5 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8
6 8 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9
Setelah nilai yang didapat dari Tabel 3.17 dijumlahkan dengan nilai yang didapat dari tabel otot dan berat maka itu akan menjadi nilai grup A. Dan nilai
yang didapat dari Tabel 3.18 akan menjadi nilai grup B. Nilai keduanya dimasukkan ke dalam Tabel 3.19
Tabel 3.19. Nilai Total
Nilai Grup A Nilai Grup B
1 2
3 4
5 6
7+
1 1
2 3
3 4
5 5
2 2
2 3
4 4
5 5
3 3
3 3
4 4
5 6
4 3
3 3
4 5
6 6
5 4
4 4
5 6
7 7
6 4
4 5
6 6
7 7
7 5
5 6
6 7
7 7
8+ 5
5 6
7 7
7 7
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan grand nilai dari tabel 2.18, tindakan yang akan dilakuakn dapat dibedakan menjadi 4 action tingkat berikut:
Action tingkat 1: nilai 1 atau 2 menunjukkan bahwa postur dapat diterima
selama tidak dijaga atau berulang untuk waktu yang lama. Action tingkat 2:
nilai 3 atau 4 menunjukkan bahwa penyelidikan lebih jauh dibutuhkan dan mungkin saja perubahan diperlukan.
Action tingkat 3: nilai 5 atau 6 menunjukkan bahwapenyelidikan dan
perubahan diperlukan segera. Action tingkat 4:
nilai 7 menunjukkan bahwa penyelidikan dan perubahan dibutuhkan sesegera mungkin mendesak.
Nilai dari hasil kombinasi postur kerja diklasifikasikan dalam kategori tingkat risiko sebagai pada Gambar 3.8.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8. Lembar Kerja Penilaian RULA
Nilai dari hasil kombinasi postur kerja tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori tingkat resiko, yaitu:
Tabel 3.20. Kategori Tindakan RULA Kategori
Tindakan Tingkat resiko
Tindakan
1 - 2 Minimum
Aman 3 - 4
Kecil Diperlukan beberapa waktu ke depan
5 - 6 Sedang
Tindakan dalam waktu dekat 7
Tinggi Tindakan sekarang juga
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Metode Penetuan Daerah penelitian