Performing Function Allocation and Joint Design

5.5.7. Performing Function Allocation and Joint Design

Performing Function Allocation and Joint Design bertujuan untuk membuat fungsi alokasi dan rancangan alternatif dari control variance data dan pohon faktor permasalahan gambar 5.43. untuk mendapatkan alternatif yang lebih baik. Adapun alternatif yang dibuat dapat dilihat pada gambar 5.44. berikut: Health and performance problem Untuk mengurangi masalah physiological stress dan phychosocial disturbances Alternatif 1 Perbaikan metode kerja yang lebih baik sesuai dengan SOP Alternatif 2 - membiasakan diri menggunakan APD, menggunakan alas kaki yang nyaman, dan menghasilkan postur kerja yang baikergonomi - mengatur lampu dental unit sesuai dengan ketentuan yang ada - melakukan perawatan terhadap dental unit secara rutin - menempatkan fasilitas kerjaperalatan kerja sesuai dengan posisi kerja dokter gigi dan jangkauan dokter gigi - menggunakan perawat gigi - menggunakan dental stool yang memiliki sandaran siku dan bahu - memberikan arahan kepada dokter gigi tentang sikap kerja yang ergonomi dan sistem perawatan dental unit Perbaikan personnel habit yang tidak baik, Perancangan fasilitas kerja yang ergonomi dan Perancangan lingkungan kerja yang nyaman Perancangan lingkungan kerja yang nyaman Alternatif 3 - Penambahan fasilitas kerja mobile cabinet, box steril,dll - Memakai jasa spesialis ahli perawatan dan perbaikan dental unit dan fasilitas kerja lainnya -Dilakukannya penyuluhan terhadap dokter gigi mengenai sistem kerja yang baik dan benar - Memilih jenis teknologi dental unit yang sesuai dengan sistem kerja dokter gigi - Memilih Kualitas dental unit yang sesuai dengan sistem kerja dokter gigi - Memilih jenis lampu yang baik pada dental unit Mengambil konsep four handed dentistry Memakai jasa spesialis ahli design dental clinic Perbaikan transfer teknologi pada fasilitas kerja dental unit Alternatif 4 - Adanya training pelatihan terhadap penggunaan dental unit, tentang penggunaan, perawatan, perbaikan, dll - membuka pabrik dental unit secara massal di Indonesia, dengan campur tangan pihak asing, pemerintah, dan persatuan dokter gigi indonesia PDGI Gambar 5.44. Alternatif Penyelesaian Masalah Universitas Sumatera Utara V-71 Dari gambar 5.44. dapat ditentukan alternatif mana yang lebih baik dan dapat diterapkan di tempat kerja. Sebelumnya dapat dilihat tabel kriteria penilaian bobot untuk menilai masing-masing alternatif yaitu pada tabel 5.12. berikut : Tabel 5.3. Kriteria Penilaian Bobot Kategori Jangkauan terhadap organisasi Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan Keuntungan keefektifan Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya 1. Menciptakan keefektifan dan keefisienan dalam organisasi kerja 1. Pelatihan Penyuluhan yang kurang didasari oleh ilmu pengetahuan ergonomi yang lebih detail 1 Meningkatkan standarisasi kerja 1. Biaya untuk menciptakan kenyamanan dalam bekerja dengan mengubah tata letak fasilitas kerja 2. Menghasilkan produktivitas kerja 2. Dokter gigi tidak mampu menerima perubahan 2. Meminimalkan kelelahan fisik, kelelahan mata dan MSDS 2. Biaya pembuatan program pelatihanpenyuluhan dan perancangan manual procedure kerja yang ergonomis 3. Menghemat waktu kerja 3. Biaya perencanaan terhadap perubahan sistem dalam organisasi kerja dan lingkungan kerja 4. Memberikan kenyamanan kerja 5. Menghasilkan performance yang baik terhadap dokter gigi dan meningkatkan kesehatan pada dokter gigi Universitas Sumatera Utara V-72 Keterangan : Kategori untuk pembobotan dibagi atas 4 bagian yaitu Jangkauan terhadap organisasi, resiko yang akan terjadi, kendala dalam keberhasilan, Keuntungankeefektifan dan Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya dengan sistem pembobotan untuk : 1. Jangkauan terhadap organisasi = 2 2. Resiko yang akan terjadikendala dalam keberhasilan = 1 sampai 2 3. Keuntungankeefektifan = 1 sampai 5 4. Pengaruh Terhadap Pengeluaran Biaya = 1 sampai 3 Pemberian score bobot berdasarkan kriteria bobot yang telah dibuat. Setiap pemberian score bobot pada alternatif, akan dikalkulasi sehingga dapat dilihat alternatif tinggi nilai bobotnya menjadi alternatif yang terpilih.

5.5.8. Evaluated Roles and Responsibility Perceptions