dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umun, yang mencantumkan isu-isu yang diliput tanpa menentukan urutan pertanyaan dan
tanpa bentuk pertanyaan eksplisit. Wawancara ini akan mengarahkan pembicaraan pada hal-halaspek-aspek tertentu dari kehidupanpengalaman
subjek.
D. ALAT BANTU PENGUMPULAN DATA
Alat bantu pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a Alat perekam
Menurut Poerwandari 2001, sedapat mungkin suatu wawancara perlu direkam dan dibuat transkripnya sesuai verbatim kata demi
kata. Menggunakan alat perekam akan membantu peneliti mengingat dan mencatat hasil wawancara dengan lebih objektif dan mendetail.
Alat perekam juga membantu peneliti sehingga peneliti tidak terlalu memfokuskan dirinya untuk mencatat apa yang dikatakan subjek
melainkan lebih berfokus pada sesi wawancara itu sendiri sehingga proses wawancara akan berjalan lebih alami. Pengunaan alat perekam
dalam pelaksanaan wawancara telah mendapatkan persetujuan dari subjek itu sendiri terlebih dahulu.
b Pedoman wawancara
Pedoman wawancara dibuat oleh peneliti berdasarkan pada teori yang telah dibuat di BAB II. Pedoman ini membantu peneliti agar
Universitas Sumatera Utara
memiliki kerangka berpikir ketika melakukan proses wawancara. Kerangka ini dibuat untuk mengungkap alasan awal seorang individu
memutuskan untuk menjadi seorang Bhante, pendapat Bhante Theravada mengenai sila yang harus dijalankan, kebahagiaan menurut
Bhante Theravada dan Faktor yang membuat ia bahagia sebagai seorang Bhante Theravada.
Pedoman wawancara ini tidak dilaksanakan secara kaku. Peneliti akan menggali informasi yang lebih mendalam dari diri subjek
ketika terdapat informasi-informasi lain yang menarik saat wawancara berlangsung.
E. KREADIBILITAS DAN VALIDITAS PENELITIAN
Kredibilitas adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas. Kredibilitas penelitian kualitatif
terletak pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang
kompleks Poerwandari, 2007. Kredibilitas penelitian ini nantinya terletak pada keberhasilan
penelitian dalam mengungkapkan permasalahan-permasalahan mengenai kebahagiaan pada Bhante Theravada yang hidup dalam kesederhanaan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam meningkatkan kredibilitas penelitian, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Mendokumentasikan secara lengkap dan rapi data yang terkumpul,
proses pengumpulan data maupun strategi analisisnya. 2.
Memanfaatkan langkah-langkah dan proses yang diambil peneliti- peneliti sebelumnya sebagai masukan bagi peneliti untuk melakukan
pendekatan terhadap, dan menjamin pengumpulan data yang berkualitas untuk penelitiannya sendiri.
3. Menyertakan partner atau orang-orang yang dapat berperan sebagai
pengkritik yang memberikan saran-saran dan pembelaan yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap analisis yang
dilakukan peneliti. 4.
Melakukan pengecekan kembali data, dengan usaha menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda dari setiap data yang
terkumpul. 5.
Memberikan pertanyaan berulang yang sama dengan kata-kata yang bebeda dan melihat tingkatan kesesuaian jawaban Responden
tersebut.
F. PROSEDUR PENELITIAN 1. Tahapan Persiapan