Sementara  Rompo  pulang  ke  Thailand  terlebih  dahulu  dengan  diantar  oleh B1.
Pada  saat  Kathina  upacara  peringatan  selesainya  masa  vassa  pada sekitar  bulan  oktober  dan  umat  dapat  mulai  mendanakan  empat  kebutuhan
pokok    para    Bhikkhu    kepada    para    Bhikkhu,    B3    diminta    Eyang    untuk kemB3li  ke   Indonesia   dan  membantu   acara   Kathina  di   Indonesia.   Sejak
saat  itu,  B3  mulai  kembali  menetap  di  Medan  sampai  sekarang.
d.  Hasil  observasi  wawancara  responden  3 1  Wawancara  1
Peneliti    telah    mengenal    Bhante    sejak    wawancara    awal    yang dilakukan  pada  bulan  september  2011.  Diantara  kesibukan  Bhante  dan
kepergian    Bhante    ke    Thailand,    Peneliti    baru    bisa    bertemu    dengan Bhante  pada  bulan  ini.  Peneliti  sampai  di  Vihara  yang  biasanya  didiami
oleh    B3    pada    pagi    hari    jam    9.20.    Saat    itu    B3    sedang    melakukan pelepasan  makluk  hidup  dan  berdoa  di   belakang  vihara.  Peneliti   pun
duduk    dan    menunggu    B3    kembali.    Bhante    kembali    pada    jam    kurang lebih    9.50.    Anton,    yang    merupakan    teman    peneliti,    menceritakan
maksud    kedatangan    peneliti    kepada    Bhante.    Bhante    meminta    untuk menunggu    sebentar    sementara    ia    mencuci    kakinya    terlebih    dahulu.
Bhante  pun  pergi  mencuci  kaki.  Setelah  itu  Peneliti  dan  Andi  menuju ruangan  berkaca  tempat  biasanya  Bhante  makan  siang.
Peneliti    dan    Anton    memberikan    penghormatan    kepada    Bhante setelah  itu  peneliti  bersama  dengan  Anton  berbincang  sebentar  selama
Universitas Sumatera Utara
10    menit    dengan    Bhante.    Setelah    itu    Peneliti    memberikan “inform
consent”    kepada    Bhante    untuk    dibaca.    Setelah    itu,    Bhante    bertanya beberapa  hal,  ia  pun  setuju  dan  menandatangani  surat  tersebut.  Setelah
itu    sesi    wawancara    pun    dimulai.    Kegiatan    wawancara    berlangsung dengan    santai    dimana    ada    tiga    orang    ada    didalam    ruangan    Peneliti,
Bhante  dan  Anton.  Bhante  tertawa  beberapa  kali  saat  bercerita.  Bhante bercerita  dengan  duduk  kaki   bersila.  Wawancara  berlangsung   sebentar
sampai  jam  10.20  selama  kurang  lebih  lima  belas  menit  karena  umat yang  mengundang  Bhante  untuk  makan  siang  telah  datang  menjemput.
Peneliti    dan    Anton    pun    menghentikan    wawancara    dan    memutuskan waktu  untuk  pertemuan  selajutnya.  Setelah  selesai,  Peneliti  dan  Anton
memberikan  penghormatan  kepada  Bhante  dan  meminta  izin  pulang.
2  Wawancara  2
Saat  Peneliti  dan  Anton  datang,  B3  masih  di  atas.  Saat  itu Anton    melihat    seorang    samanera    yang    sedang    berada    di    halaman
Vihara,  Anton  menceritakan  maksud  kedatangannya  kepada  Samanera terseubt.    Samanera    pun    pergi    memanggil    B3.    Setelah    kembali,
samanera  meminta  Anton  menunggu  sebentar.  Tidak  lama  kemudian, B3  muncul  dengan  memakai  jubah  lengkapnya  seperti  biasa.  Peneliti
dan    Anton    pun        mengikuti    B3    menuju    ruangan    seperti    biasa    dan memberikan    penghormatan    kepada    Bhante.    Pagi    itu    wawancara    di
awali    dengan    ngobrol    santai    selama    kurang    lebih    lima    belas    menit. Setelah  itu  peneliti  memulai  sesi   wawancara  untuk  melanjutkan  sesi
Universitas Sumatera Utara
wawancara    yang    sempat    terputus    beberapa    hari    yang    lalu.    Peneliti menghidupkan  alat  perekam  dan  menaruhnya  di  atas  meja.  B3  duduk
dengan  tangan  terlipat  diatas  meja  dan  menjawab  pertanyaan  dengan tenang.  B3  tertawa  beberapa  kali  saat  jawab  pertanyaan  Peneliti  dan
menceritakan  kisah  hidupnya.  Pada  saat  pertengahan  sesi  wawancara, Anton    mengambil    alat    perekam    dan    menaruhnya    di    depan    Bhante.
Bhante    pun    langsung    memegang    alat    perekam    itu    dan    medekatkan dengan  dirinya  agar  suaranya  lebih  terdengar  jelas  sambil  menjawab
pertanyaan    yang    diberikan    peneliti.    Kurang    lebih    lima    belas    menit setelah    sesi    wawancara    berlangsung,    seorang    pegawai    Vihara    masuk
dan    mengatakan    ada    telepon    untuk    Bhante    sambil    menyerahkan telepon.  Bhante  pun  menjawab  telepon  terlebih  dahulu.  Lalu,  pegawai
tersebut    pergi    meninggalkan    telepon    itu    bersama    dengan    Bhante. Setelah  Bhante  selesai  menjawab  telepon,  wawancara  dimulai  kembali.
Sepuluh    menit    kemudian,    telepon    berdering    lagi,    Bhante    pun mengangkat    telepon    sebentar    baru    melanjutkan    kembali    sesi
wawancara.    Setelah    selesai    wawancara,    peneliti    pun    menutup    alat perekam.  Sesi  wawancara  berlangsung  selama  kurang  lebih  satu  jam
lima  menit.  Oleh  karena  waktu  masih  cukup  panjang  sebelum  Bhante makan  siang,  peneliti  dan  Anton  pun  mengobrol  santai  selama  kurang
lebih    1    jam    setelah    itu    meminta    izin    pulang    dengan    Bhante    dan mememberikan  penghormatan.
Universitas Sumatera Utara
3  Wawancara  3
Peneliti    bersama    dengan    Anton    datang    dengan    tujuan    untuk bertemu    B1    terlebih    dahulu    setelah    itu    baru    melakukan    wawancara
dengan  B3.  Namun  karena  B1  sedang  ada  tamu,  peneliti  dan  Anton pun  menunggu.  Setelah  kurang  lebih  setengah  jam  menunggu,  peneliti
membaca  papan  pengumuman  dan  terlihat  bahwa  hari  ini  juga  terdapat undangan  makan  siang  diluar  kepada  Bhante.  Peneliti  dan  Anton  pun
memutuskan  untuk  mewawancara  B3  terlebih  dahulu  karena  B1  masih ada    tamu.    Anton        menceritakan    maksud    kedatangannya    kepada
samanera    yang    ada    diluar    dan    samanera    masuk    untuk    memberitahu B3.  Tidak  lama  kemudian  B3  keluar  dengan  jubah  kuningnya  lengkap
seperti  biasa.  Peneliti  menuju  ruangan  seperti  berpintu  kaca.  Setelah Bhante  duduk  bersila  di  depan  peneliti  dan  Anton,  Peneliti  dan  Anton
pun    memberikan    penghormatan    kepada    Bhante.    Wawancara    dimulai secara  langsung  dengan  awal  ngobrol  yang  hanya  5  menit.  Wawancara
berlangsung    dengan    santai.    Alat    perekam    peneliti    letakkan    di    atas meja.    Beberapa    menit    setelah    wawancara    dimulai,    Anton    mengambil
alat    perekam    tersebut    dan    menaruhnya    di    depan    Bhante.    Bhante memegangnya    dan    mendekatkan    alat    perekam    tersebut    sambil
berbicara.    Kurang    lebih    lima    belas    menit    setelah    wawancara,    B1 datang    dan    peneliti   bersama    dengan    Anton   menyapanya.    Wawancara
terpotong    sebentar    saat    itu    dimana    peneliti    bersama    dengan    Anton mengobrol  sebentar  dengan   B1.  Setelah  itu   B1  kembali  ke   Kutinya
Universitas Sumatera Utara
tempat    tinggal    para    Bhante    dan    wawancara    pun    dimulai    kembali. Saat  pertengahan  wawancara,  Bhante  tertawa  beberapa  kali  pada  saat
wawancara  berlangsung.  Wawancara  berlangsung  selama  kurang  lebih 35  menit.  Wawancara  selesai  ketika  waktu  telah  menunjukkan  pukul
10.15.    Sebelum    memohon    izin    dengan    Bhante,    peneliti    dan    Anton mengobrol    sebentar    untuk    menanyakan    jadwal    kegiatan    Bhante
kedepannya.    Setelah    selesai,    Peneliti    bersama    dengan    Anton    pun memohon  izin  dan  memberikan  penghormatan  kepada  Bhante.  Bhante
pun  kembali  ke  kutinya  untuk  bersiap-siap  untuk  pergi  ke  undangan makan  siang.
4  wawancara  4
Peneliti  datang  bersama  dengan  Anton  kurang  lebih  pukul  9 pagi.  Saat  itu  B3  masih  berada  didalam  kutinya  tempat  tinggalnya.
Anton    pun    meminta    bantuan    salah    seorang    samanera    untuk mengabarkan  kedatangan  kami.  Sambil  menunggu,  peneliti  berkeliling
di  sekitar  Vihara  untuk  melihat-lihat. Setelah    selesai    melihat-lihat,    peneliti    kembali    dan    mendapati
Anton    telah    duduk    dan    mengobrol    bersama    dengan    B3    didalam ruangan  kaca.  Peneliti  pun  masuk  kedalam  ruangan  dan  mengucapkan
salam    kepada    B3    lalu    memberikan    penghormatan.    Anton    sedang mengobrol    santai    kepada    B3    sambil    menceritakan    mengenai
pengalamannya  bersama  dengan  B2  beberapa  waktu  yang  lalu.  Peneliti mendengarkan  sambil  mempersiapkan  alat  perekam.
Universitas Sumatera Utara
Obrolan  antara  Anton  dan  B3  terasa  santai.  Hal   ini  terlihat dari  tawa  keluar  antara  B3  dan  Anton  diselah  perbincangan  mereka.
Peneliti  pun  ikut  masuk  kedalam  perbincangan  yang  ada  tidak  lama kemudian.    Perbincangan    ini    berlangsung    selama    kurang    lebih    lima
belas    menit.    Setelah    selesai,    B3    memberikan    isyarat    kepada    peneliti untuk  memulai  wawancara.    Peneliti  pun  mengeluarkan  alat  perekam
yang  telah  dipersiapkan  dan  meletakkannya  di  dekat  B3. Posisi  duduk  antara  Anton,  Peneliti  dan  Bhante  terlihat  tidak
jauh  berbeda  dengan  posisi  duduk  dalam  wawancara  yang  sebelumnya. Ruangan    terlihat    baru    saja    di    Renovasi    di    beberapa    bagiannya.
Wawancara    berlangsung    selama    kurang    lebih    55    menit.    Wawancara berlangsung    dengan    santai.    Terlihat    dari    tawa    yang    keluar    diantara
Peneliti,  Bhante  dan  Anton  dalam  sesi  wawancara.  B3  pun  menjawab beberapa    jawaban    dengan    candaan.    Setelah    selesai    melakukan    sesi
wawancara,  peneliti  dan  Anton  masih  duduk  dan  berbincang  dengan Bhante.
Perbincangan  berlangsung  kurang  lebih  selama  setengah  jam. Ketika    jam    menunjukkan    pukul    10:20    menit,    peneliti    dan    Anton
memohonn    izin    untuk    pulang    dan    memberikan    salam    penghormatan kepada  Bhante.
e.  Latar  belakang  menjadi  seorang  Bhante  pada  responden  3