Analisa Statistik Etika Penelitian Jadwal pelaksanaan penelitian Biayapenelitian No

bias.Sampelkasusdankontrol yang telahmemenuhikriteriainklusidaneksklusikemudiandijelaskanmengenaitujuan , manfaatdantahapanpenelitian.Setelahmemberikanpersetujuandanmenandat anganilembaranpersetujuan informed consent dilanjutkandenganpengambilansampeldarah. Sampel darah tersebut diisolasi DNA kemudian disimpan hingga jumlah total sampel terpenuhi.Setelah jumlah total sampel terpenuhi, sampel dikirim untuk pemeriksaan PCR- RFLP. Hasil data polimorfisme gen TNFα dicatat dan dimasukkan kedalam tabel untuk dianalisa dengan program SPSS.

3.10 Analisa Statistik

Karakteristik sampel dan distribusi variabel yang diteliti akan dideskripsikan dan untuk menetapkan kemaknaan perbedaan kasus dan kontrol dianalisis dengan menggunakan uji Chi Kuadrat dan uji T independent. Untuk menentukan keterkaitan antara polimorfisme gen TNFα pada posisi -308GA dan −238GA dengan penurunaan faal paru nilai VEP 1 digunakan uji Chi Kuadrat. Besarnya resiko timbulnya PPOK pada polimorfisme gen TNFα -308GA dan −238GA diperhitungkan dengan menggunakan odds ratio OR. Jika OR1 maka dikatakan polimorfisme gen TNFα -308GA dan −238GA adalah faktor resiko terjadinya PPOK. Untuk menentukan besarnya faktor resiko dan 95 Confidence Interval CI digunakan regresi logistik. Kemaknaan hasil uji Universitas Sumatera Utara statistik ditentukan berdasarkan p 0,05.Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis menggunakan komputer program SPSS.

3.11 Etika Penelitian

Setelah mendapat persetujuan dari Komisi EtikFakultas Kedokteran UniversitasSumatera Utara penelitian segera dilaksanakan pengambilan sampel.

3.12 Jadwal pelaksanaan penelitian

6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 PERSIAPAN: 1. Pelatihan Analisis BioMolekuler Program S3 Biomedik FK-Universitas Brawijaya 2. Workshop di Laboratorium Sentral UB-Malang 3. Studi Banding di Laboratorium Biomolekuler Prodia Pusat Jakarta 4. Konsultasi dengan peneliti senior di Laboratorium Eijkman 5. Persiapan pelaksanaan tehnik isolasi DNA diLaboratorium Terpadu FK- USU 6. Penyempurnaan Proposal KOLOKIUM SELEKSI PASIENPENGAMBILAN SAMPEL ANALISIS SAMPEL ANALISIS DATA PENULISAN HASIL SEMINAR HASIL UJIAN TERTUTUP Universitas Sumatera Utara

3.13 Biayapenelitian No

Kegiatan Biaya 1 Biayaoperasionalpengambilansampelkelokasi Rp. 10.000.000 2 PemeriksaanFototoraksSpirometri Rp. 20.000.000 3 Pemeriksaan gen TNFα dengan PCR-RFLP Rp. 60.000.000 4 Administrasi Rp. 10.000.000 5 Dan lain-lain Rp. 20.000.000 JUMLAH Rp. 120.000.000 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penelitian telah dilakukan dengan metode case control dengan karakteristik sampel penelitian pada kelompok kasus, yaitu perokok yang menderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik PPOK dan kelompok kontrol, yaitu perokok yang tidak PPOK. Peneliti melakukan pengambilan data terhadap semua sampel penelitiandengan cara melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan spirometri, serta pengambilan darah sebanyak 2ml dari vena mediana kubiti. Tujuan pengumpulan data dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan spirometri adalah untuk memastikan diagnosis PPOK atau tidak PPOK dan untuk mengetahui faktor risiko merokok, sedangkan pemeriksaan darah adalah untuk mengetahui gambaran genotipnya. Dari 227 orang yang dilakukan pemeriksaan diperoleh jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi, eksklusi dan penyetaraan umur dan riwayat merokok sebanyak 186 orang dengan rincian 93 orang sebagai kelompok kasus dan 93 orang sebagai kelompok kontrol. Kelompok kasus dan kontrol adalah pasien yang rawat jalan di RSUP. H.Adam Malik, RS. Tembakau Deli, RS. Siti Hajar, Puskesmas Sukaraya, dan Balai desa Sei Mencirim antara bulan Maret 2011 sampai dengan bulan Juli 2011. Sampel darah diisolasi DNA dan disimpan sementara di Laboratorium Terpadu Universitas Sumatera Utara, dan dianalisis di Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Keparahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil Dengan Disfungsi Ereksi

0 67 108

Pseudomonas Aeruginosa Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dan Hubungannya Dengan Derajat Keparahan PPOK

0 63 73

Profil Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Stabil Berdasarkan Penilaian BODE Index di RSUP H.Adam Malik dan RS PTP II Tembakau Deli Medan

2 58 67

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 5 18

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 0 2

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 0 4

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 0 26

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik Chapter III V

0 0 22

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 0 9

Hubungan Polimorfisme Gen Matriks Metaloproteinase-12 Dengan Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Dibandingkan Dengan Non Penyakit Paru Obstruktif Kronik

0 0 21