Ruang Lingkup Pembelajaran Al- Qur’an Hadits Materi Pembelajaran

b Sikap Siswa sikap adalah gejal internal yang berdimensi afektif berupa kecendrungan untuk mereaksi atau merespon resposen tendency dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif . c Bakat Siswa bakat siswa atitude adalah kemampuan potensial yang dimilki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. d Minat Siswa minat interes adalah kecendrungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa. e Motivasi Motivasi adalah keadaan internal organisme, baik manusia maupun hewan untuk berbuat sesuatu. b. Faktor Eksternal Faktor eksternal siswa terdiri atas dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non-sosial. 1 Lingkungan sosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan sosial sekolah dan lingkungan sosial siswa. 2 Lingkungan non-sosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non-sosial yaitu gedung sekolah dan letaknya, rumah temapat tinggal keluarga siswa dan letaknya, peralatan belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar siswa. Hal ini turut menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa. c. Faktor Pendekatan Belajar Faktor pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran. Strategi dalam hal ini merupakan seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memcahkan masalah atau mencapai tujuan belajar. Faktor ini juga dapat mempengaruhi taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa.

4. Proses Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

Proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan guru dalam hal-hal tertentu juga siswa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program pengajaran. Penelitian terhadap penggunaan multimedia macromedia flash dalam proses pembelajaran Al- Qur’an Hadits dimulai dari tahap perencanaan, kemudian berikutnya tahap pelaksanaannya. a. Perencanaan Pembelajaran Dalam konteks pembelajaran perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang direncanakan. 53 b. Pelaksanaan Pembelajaran Pelakasanaan pembelajaran merupakan suatu penerapan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan standar proses, pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 1 Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, yang dilakukan guru adalah menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran, 53 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran : Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, h. 17