Metode Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
                                                                                Gambar  4 Guru Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
Setelah mengatur kesiapan siswa untuk menerima pelajaran, guru melakukan  tanya  jawab  tentang  materi  tajwid  diantaranya  guru
menanyakan pengertian mad serta macam-macam mad, pada pertanyaan tersebut  guru  menunjuk  salah  satu  siswa  untuk  menjawab  pertanyaan
yang  diajukan,  kemudian  siswa  yang  ditunjuk  oleh  guru  tersebut menyebutkan  pengertian  serta  macam  mad  dengan  melihat  buku  LKS
Lembar  Kerja  Siswa  Al- Qur’an  Hadits  yang  dibawa  oleh  masing-
masing siswa ,”
14
Gambar  5 Proses tanya jawab
Pada kegiatan
selanjutnya guru
menyampaikan materi
pembelajaran  menggunakan  macromedia  flash.  Guru  menggunakan
14
Hasil Observasi Proses Belajar Pada 03 Desember 2014
media  macromedia  flash  tersebut  dengan  terampil  dan  terbiasa  karena media  ini  dibuat  dalam  bentuk  presentasi,  sehingga    mudah  digunakan
oleh guru. Materi yang disampaikan oleh guru sesuai dengan yang tertera dalam slide.
15
Berikut materi  yang disampaikan  yang tertera dalam slide presentasi:
a. Pengertian Mad
Kata  mad  berasal  dari  bahasa  arab  yang  berarti  memanjangkan atau membentangkan. Mad menurut istilah yaitu memanjangkan suara
dengan  salah  satu  huruf-huruf  mad.  Huruf-huruf  mad  ada  tiga,  yaitu alif
ا , wau  , dan ya ي.
16
Huruf  alif  sebagai  tanda  panjang  bagi  huruf  yang  berharakat fathah
َ , huruf wau sukun َ    sebagai tanda panjang bagi huruf
yang  berharakat  dhamah َ   ,  huruf  ya  sukun    ئ    sebagai  tanda
panjang  bagi  huruf  yang  berharakat  kasrah َ     .  Panjang  bacaan
ketiga macam bentuk mad tersebut ialah dua harakat atau satu alif.
17
b. Macam-macam Mad
Secara  garis  besar  mad  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  mad  asli  dan mad far’i. Mad asli atau mad thobi’i artinya mad yang terjadi karena
adanya  huruf  alif ا   yang didahului huruf yang berharakat fathah,
wawu sukun yang didahului huruf berharakat dhammah, dan ya’
sukun ي   yang didahului huruf berharakat kasrah.
18
Mad far’i ialah mad cabang. Menurut istilah, mad far’i ialah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli yang disebabkan oleh
15
Hasil Observasi Proses Belajar Mengajar Pada 03 Desember 2014
16
Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Daurah Al- Qur’an, Jakarta: Markaz Al-Qur’an, 2011,
h. 105
17
Ratna, Lembar Kerja Siswa Al- Qur’an Hadits, Bogor: CV Gema Nusa, 2010, h. 3
18
Acep  Lim  Abdurohim,  Pedoman  Ilmu  Tajwid  Lengkap,  Bandung:  CV  Penerbit Diponegoro, 2003, h. 136-137
                                            
                